Postingan Populer


This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

DPC AKPERSI Lampung Utara Peringati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025

 


Lampung Utara. Maungmarabes.com Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Lampung Utara mengucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Rabu, 1 Oktober 2025. 

Momentum ini menjadi pengingat pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.

Ketua DPC AKPERSI Lampung Utara “Ashari,” menyampaikan pernyataan resmi terkait peringatan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila harus dipahami bukan sekadar sebagai sejarah. Melainkan sebagai cerminan kekuatan dan semangat persatuan seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Menurutnya, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi kunci utama menjaga keutuhan bangsa dan membangun masyarakat yang harmonis. 

"Kami segeneap pengurus DPC AKPERSI Lampung Utara, berkomitmen untuk terus menyebarkan nilai-nilai Pancasila melalui tugas jurnalis dan keluarga pers sebagai pilar kontrol sosial yang konstruktif," ujarnya.

DPC AKPERSI Lampung Utara mengajak seluruh masyarakat, khususnya insan pers, untuk bersama-sama menguatkan wawasan kebangsaan. Serta selalu menjunjung tinggi semangat Pancasila dalam pekerjaan dan kehidupan sosial.

Senada dengan Ketua DPC, “Iwan Riadi, SH” selaku Sekretaris DPC AKPERSI Lampung Utara. Juga mengajak seluruh anggota untuk terus memperkuat nilai-nilai Pancasila dengan menyajikan berita yang mengedukasi dan membangun semangat kebangsaan. 

"Kita punya tanggung jawab besar sebagai keluarga pers untuk menjaga stabilitas sosial dan menyuarakan nilai-nilai Pancasila melalui media," ujarnya.

Pengurus DPC AKPERSI Lampung Utara menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekedar rutinitas tahunan. 

Melainkan momen penuh makna untuk mengingat dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi bangsa Indonesia.

DPC AKPERSI Lampung Utara juga menghimbau masyarakat luas untuk mempererat persatuan, menguatkan toleransi. 

Juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sebagai fondasi sehari-hari demi Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober juga menjadi momentum refleksi terhadap sejarah perjuangan mempertahankan ideologi bangsa dari berbagai ancaman. 

Dengan semangat ini, AKPERSI Lampung Utara berharap generasi muda dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pegangan hidup berbangsa dan bernegara.

Dewan Pimpinan Cabang AKPERSI Lampung Utara menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. 

Tentu saja dukungan tersebut bertujuan untuk memperkokoh ideologi Pancasila sebagai dasar negara yang sah dan tidak tergoyahkan.

(Akpersi Lam-Ut)


Heri s 


Lampung Utara

Dalih Latihan Pernafasan, Oknum Pelatih Pencak Silat di Lampung Barat Diduga Lecehkan Belasan Siswi

 


Lampung Barat – Dunia olahraga pencak silat di Lampung Barat tercoreng. Seorang pelatih berinisial WD (45) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan siswinya dengan modus latihan tambahan pernafasan dan penebalan tubuh.30/9/2025


Modus tersebut terungkap setelah salah satu orang tua korban, FA (37), mencurigai perubahan sikap anaknya ZA (16) yang menjadi pendiam pasca latihan. Setelah didesak, korban akhirnya mengaku bahwa sang pelatih meraba perut hingga payudara dengan dalih latihan pernafasan.


Pengakuan ZA membuka tabir. Rupanya korban bukan hanya satu, melainkan belasan siswi lainnya dengan rentang usia 12–17 tahun. Meski peristiwa itu terjadi sejak 2024, para korban baru berani bercerita belakangan setelah menanyakan kepada pelatih lain dan menyadari metode tersebut tidak pernah ada dalam pencak silat.


Para orang tua korban mengaku telah melaporkan kasus ini ke Unit PPA Polres Lampung Barat dengan membawa bukti pengakuan dan pernyataan korban. Namun, hingga kini mereka belum menerima informasi perkembangan penanganan kasus.


Berdasarkan rekaman video yang beredar, WD bahkan terlihat mengakui perbuatannya dan membacakan surat pernyataan di hadapan orang tua serta keluarga korban.


Aktivis Wahdi Syarif dari Gerakan Masyarakat Anti Kekerasan Seksual (GERMASI) mengecam keras kasus ini.


“Ini kejadian luar biasa. Seorang pelatih seharusnya menjaga siswanya, bukan justru menjadi perusak masa depan mereka. Korban sudah banyak, pelaku pun sudah mengaku. Tidak ada alasan lagi bagi aparat untuk menunda penindakan,” tegasnya.


Wahdi mendesak Polres Lampung Barat segera menangkap pelaku agar korban memperoleh keadilan.


“Anak-anak ini rata-rata masih sekolah, masa depan mereka jangan dibiarkan hancur. Kami bersama tim advokasi siap mengawal kasus ini hingga tuntas,” tambahnya.


Kasus ini menjadi tamparan keras bagi dunia pencak silat di Lampung Barat. Para orang tua korban berharap aparat penegak hukum bergerak cepat sebelum pelaku kembali mengulangi perbuatannya.


(IF)

Pejabat Utama Polda Lampung Jadi Irup SMA/SMK/MAN di Bandar Lampung, Berikan Edukasi Langsung Ke Generasi Muda

 



LAMPUNG – Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam pelaksanaan upacara bendera di MAN 2 Bandar Lampung, Rabu (29/9/25).


Selain Kabid Humas Polda Lampung beberapa Pejabat Utama juga melaksanakan hal yang sama seperti, Karo Rena Kombes Pol Suratno sebagai Irup di SMA YP UNILA Bandar Lampung, DirReskrimsus Kombes Pol Derry Agung Wijaya Irup di SMA NEGERI 10 Bandar Lampung, DansatBrimob Kombes Pol Yustanto Mujiharso Irup di SMA NEGERI 4 Bandar Lampung, Kabid TIK Kombes Pol Syaiful Wahyudi Irup di SMA NEGERI 3 Bandar Lampung. 


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polda Lampung untuk para Pejabat Utama Polda Lampung menjadi Irup di sekolah SMA/SMK se-Lampung, yang bertujuan membangun kedekatan, silaturahmi dan memberikan edukasi langsung kepada generasi muda.


Upacara di MAN 2 Bandar Lampung ini di ikuti oleh Kepala Sekolah MAN 2 Bandar Lampung Drs. Nauval beserta seluruh tenaga pengajar, guru dan siswa-siswi MAN 2 Bandar Lampung. 


Dalam amanatnya, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menyampaikan edukasi tentang bahaya Judi Online, Dampak Menggunakan Narkoba, dan carilah sumber berita yang tepat, objektif dan terpercaya.


Pertama, Judi Online (judol) dapat merusak masa depan dan menimbulkan kerugian finansial hingga mengancam diri sendiri dan keluarga. Kedua, tentang bahaya narkoba yang dapat menyebabkan kecanduan, gangguan kesehatan, dan mental serta membuat ketidaknyamanan di lingkungan. Ketiga, tentang pentingnya mengikuti akun media sosial resmi Humas Polda Lampung untuk mendapatkan informasi yang tepat, objektif dan dipercaya.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap pendidikan karakter generasi muda.


"Polri hadir di tengah-tengah siswa-siswi untuk memberikan pemahaman tentang bahaya judi online dan narkoba, sekaligus memperkenalkan akun media sosial resmi Polri sebagai sumber informasi yang terpercaya. Melalui pendekatan ini, kami berharap dapat membangun sinergi yang kuat antara Kepolisian dan dunia pendidikan dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif," tegas Kombes Pol Yuni.


“Program Polda Lampung menjadi Irup di sekolah, akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai sekolah di seluruh Provinsi Lampung. Dan kepada para pelajar, jadilah agen perubahan dalam menyebarkan pesan-pesan positif di lingkungan baik pada masyarakat dan keluarga." Tutup Kabid Humas


Usai penyampaian amanat, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diberikan hadiah kepada siswa-siswi yang berhasil menjawab pertanyaan seputar amanat yang disampaikan. 


Polda Lampung berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan, untuk memberikan pemahaman dan pencegahan dini terhadap berbagai bentuk kejahatan yang mengincar generasi muda, kegiatan ini juga sekaligus mempererat sinergi Polri dengan dunia pendidikan.


(IF)

Penyidik Kejaksaan Negeri Tetapkan Tersangka An. JUNAIDI Bin HARUN (Alm) Terkait Tindak Pidana Korupsi

 



Lampung Timur- Kejaksaan Negeri Lampung Timur sekira Pukul 18.00 WIB, Resmi dilakukan Penetapan Tersangka An. JUNAIDI Bin HARUN (Alm) oleh Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lampung Timur Terkait Tindak Pidana Korupsi Terkait Rubuhnya Dinding Jembatan Kali Pasir, atas Pekerjaan Pembangunan Jembatan Kali Pasir tahap III yang dibangun tahun 2022, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Timur.Senin, 29/9/2025



Dapat dijelaskan Bahwa Tersangka An. JUNAIDI Bin HARUN (Alm) disangka melanggar : Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Aya t(1) Ke-1 KUHPidana, Subsidair Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke – 1 KUHPidana.


Berikut Biodata Tersangka An. JUNAIDI Bin HARUN (Alm) adalah sebagai berikut :

Nama Lengkap : JUNAIDI Bin HARUN (Alm)

Tempat lahir : Metro

Umur/ Tanggal Lahir : 55 Tahun / 12 Juni 1970

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/kewarganegaran : Indonesia

Tempat tinggal : Dusun Cempaka RT/RW 020/006 Desa Banjarejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.

A g a m a : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta (Selaku Konsultan Pengawas Kegiatan Pembangunan Jembatan Kali Pasir Tahap III)

Pendidikan : S-1 Tehnik Sipil

Ditahan sejak : 29 September 2025.


Bahwa pada Tahun 2022, Tersangka An. JUNAIDI Bin HARUN (Alm) selaku Pelaksana kegiatan Pembangunan Jembatan Kali Pasir tahap III ikut dalam Pekerjaan Pembangunan Jembatan Kali pasir tahap III yang dibangun tahun 2022, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kab. Lampung Timur.


Pada Bulan Januari Tahun 2025, Jembatan Kali pasir yang berada di wilyah Desa Kali Pasir Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur yang masih dalam pembangunan tahap III rubuh dan menyita perhatian Masyarakat Kabupaten Lampung Timur.


Akibat perbuatan tersangka An. JUNAIDI Bin HARUN (Alm) negara mengalami kerugian sebesar ± Rp. 2.300.000.000,- (lebih kurang dua milyar tiga ratus juta rupiah).


Proses dalam Penetapan Tersangka tersebut berjalan dengan lancar dan aman tanpa kendala maupun perlawanan dari tersangka.


Setelah dilaksanakan penetapan tersangka An. JUNAIDI Bin HARUN (Alm) Terkait Rubuhnya Dinding Jembatan Kali Pasir, atas Pekerjaan Pembangunan Jembatan Kali Pasir tahap III yang dibangun tahun 2022, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Timur untuk selanjutnya akan dilakukan penahanan Jaksa Penuntut Umum selama 20 hari terhitung mulai tanggal 29 September 2025 s/d 18 Oktober 2025 di Rutan Kelas II B Sukadana dan untuk selanjutnya Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lampung Timur melakukan penahanan terhadap tersangka guna mencegah tersangka melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti yang dapat menghambat proses penyidikan. (Tim)

Puluhan Siswa SMA Negeri 4 Kotabumi Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis

 



Kotabumi, Lampung Utara – maungmarabes.com Puluhan siswa/i SMA Negeri 4 Kotabumi dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (29/9/2025).


Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah sebelumnya pada pukul 11.00 WIB tim dapur SPPG Kota Alam membagikan menu MBG yang dikelola oleh Yayasan Gempita Global Mandiri Nasuri Berjaya.


Menu yang dibagikan terdiri dari nasi putih, ayam crispy sambal balado, sayur buncis pedas manis, timun, dan semangka.


Sekitar dua jam setelah makan, sejumlah siswa mulai mengeluhkan mual, pusing, muntah, dan sakit perut. Pihak sekolah segera mengevakuasi mereka ke RS Handayani dan RSUD Ryacudu Kotabumi.


Korban Dilarikan ke Dua Rumah Sakit


RS Handayani menerima 18 siswa, di antaranya Nazwa Dwi Agustina, Aura Kaila Putri, Raisya Ramadhani Putri, Karina Nindi Alsafa, dan lainnya.


RSUD Ryacudu merawat 17 siswa, termasuk Resa Amanda, Melisa Putri, Faiza Nabila, Zahra Aulia, Putri Khairunnisa, dan lain-lain.



Total siswa yang mendapatkan perawatan tercatat 35 orang.


Kondisi Pasien Stabil


Hasil pengamatan awal dokter menyatakan kondisi para pasien relatif stabil dan tidak mengarah pada keracunan berbahaya. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan.


Sementara itu, sejumlah pejabat daerah terlihat menjenguk korban, di antaranya Kajari Lampung Utara Hendra SH MH, Asisten I Pemkab Lampung Utara Drs. Matsoleh, dan Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi Gusti Andini.


Monitoring Aparat


Hingga malam hari, anggota Koramil dan Unit Intel masih melakukan pemantauan di lokasi kejadian dan rumah sakit. Aparat menegaskan akan terus melakukan pengawasan sampai ada hasil resmi pemeriksaan.



 Heri s 


Lampung utara

Siswa Pelajar SMPN 12 Krui Tewas Diduga Berkelahi Sesama Pelajar

 




Pesisir Barat, – Dunia pendidikan di Kabupaten Pesisir Barat kembali diguncang kabar duka. Seorang siswa SMPN 12 Krui, Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Pesisir Selatan, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga terlibat perkelahian dengan teman sekelasnya.


Peristiwa ini terjadi pada Senin (29/9) dan langsung menyita perhatian publik, baik dari kalangan pendidik, aparat kepolisian, maupun masyarakat luas.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Julian (13). Remaja itu duduk di bangku kelas VII di sekolah setempat.


Diduga, ia terlibat perkelahian dengan seorang rekannya berinisial S yang juga masih berstatus pelajar kelas VII di sekolah yang sama.


Seusai kejadian, Julian sempat dilarikan ke Puskesmas Biha untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, upaya penyelamatan nyawanya tidak berhasil.


Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Barat, Marnentinus, S.IP., melalui Plt. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, PAUD, dan PNFI, Hadianca, S.E., membenarkan kabar duka tersebut.


Ia mengaku pihaknya sangat terpukul dan prihatin dengan insiden yang menimpa siswa SMPN 12 Krui. Menurutnya, kasus ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, khususnya dalam upaya meningkatkan pengawasan dan pembinaan karakter anak didik.


“Informasi sementara, korban meninggal dunia diduga karena berkelahi dengan temannya yang juga masih duduk di kelas VII. Kami tentu sangat prihatin dengan kejadian ini. Dunia pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar, bukan malah berujung pada peristiwa tragis seperti ini,” katanya.


Ia menambahkan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengetahui kronologi lengkap kejadian. Disdikbud juga akan menurunkan tim guna melakukan pendampingan kepada pihak sekolah, guru, serta keluarga korban.


“Kami akan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Selain itu, konseling bagi siswa lain juga sangat penting untuk memulihkan kondisi psikologis mereka,” jelasnya.


Sementara itu, aparat kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Pesisir Selatan, Iptu Juni Rosiwan, S.Sos., mengonfirmasi bahwa anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


Meski begitu, pihaknya kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait detail perkelahian maupun penyebab pasti kematian Julian.


(Red)

Penganiayaan Jurnalis Ambarita DiTambun Bekasi ,Jaya Ketua FPII Jabar Jangan kriminalisasi Insan Pers

 


BEKASI, - Jurnalis Diori Parulian Ambarita (Ambar) mengalami persekusi berupa pengeroyokan oleh sekelompok oknum diduga sindikat distribusi makanan kadaluwarsa di wilayah Dusun 1, Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (26/9/2025) sore kemarin.


"Saat itu saya sedang investigasi terkait dugaan peredaran makanan kadaluwarsa di wilayah Mangunjaya, Tambun Selatan. Saat sedang mengambil foto dan video di lokasi, tiba-tiba sekitar 10 orang mendatangi saya, memukul membabi buta, merampas HP dan menghapus dokumentasi, menginjak-injak tubuh saya, bahkan saya disekap selama kurang lebih 1 ½ jam, disuruh mengaku sebagai preman. Padahal sudah saya sampaikan jika saya wartawan," cerita Ambar.


Akibat persekusi yang diduga dilakukan sindikat distribusi makanan kadaluwarsa ini, mata kiri Ambar mengalami pecah retina, selain itu bagian wajah dan dada pun mengalami luka yang cukup serius.


"Saya akan melaporkan kejadian persekusi ini ke Polda Metrojaya," kata Ambar.


FPII Jabar Serukan Tangkap Pelaku Persekusi Jurnalis Ambarita


Sementara itu, Ketua FPII Setwil Jawa Barat, Ir. Jaya Taruna, mengecam keras kejadian yang dialami jurnalis di Tambun Selatan ini. Menurutnya, insiden persekusi ini mencerminkan bentuk intimidasi sistematis terhadap profesi jurnalis, yang tidak saja berdampak pada individu seorang Ambarita, tetapi juga terhadap seluruh ekosistem kerja jurnalistik di Indonesia.


"Insiden mengerikan ini memperkuat kekhawatiran akan ancaman nyata terhadap jurnalis yang menjalankan tugasnya. Kejadian ini harus dilihat sebagai serangan terhadap kemerdekaan pers secara menyeluruh." ujar Jaya Taruna, Sabtu (27/9).


Jaya menilai, salah satu penyebab masih tingginya angka kekerasaan terhadap jurnalis di Indonesia, adalah karena lemahnya penegakan hukum terhadap perkara ini. Selain juga karena jarang sekali, baik penyidik di kepolisian maupun kejaksaan menerapkan UU Pers untuk menuntut pelaku sekaligus melindungi hak-hak jurnalis (korban).


"Dalam kasus kekerasan yang dialami jurnalis Ambarita saat meliput lokasi peredaran makanan kadaluwarsa di Tambun Selatan ini, FPII Jabar dengan tegas meminta aparat penegak hukum untuk segera menangkap seluruh pelaku. Kasus ini harus ditangani secara serius, transparan, dan menyeluruh," tegasnya.



 Sumber :  FPII Setwil Jabar


Pewarta : Irfan Fajri

PEMELIHARAAN PEREODIK JALAN KEC KIMTIM KIMSEL PSEKSU LAHAT APBD TA 2025 DIDUGA ASAL JADI BARU BERAPA PEKAN RETAK DIMANA-MANA TERINDIKASI LADANG KORUPSI



Pemeliharaan  Pereodik Jalan Gunung Kerto Simpang Penandingan,Talang Tinggi  Kecamatan Kikim Timur dan Kecamatan PSEKSU

Lokasi:Kecamatan Kikim Selatan

Biaya Rp.27.593.120.000,00

Sumber Dana APBD TA.2025

Pelaksana PT.CEMERLANG ABADI NUSA

Diduga dikerjakan Asal Jadi,diduga material yang digunakan split racuk  bercampur batu koral dan tanah,tanpa ada pengerasan terlebih dahulu,tanpa pembersihan akar,rumput dilokasi pengecoran,diduga pemasangan plastik hanya dipinggir saja,sudah banyak keretakan dan saat panas jalan berdebu ,pembersihan mobil molen dijalan mengotori  dan menggangu pengguna jalan,pekerja tidak menggunakan Septi ,diduga kuat dijadikan  lahan korupsi. 


Hal ini terungkap saat awak media ini investigasi langsung kelapangan menindaklanjuti laporan  beberapa masyarakat dari beberapa desa.

Ardino yang mengaku  masyarakat Desa Gunung Kerto Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 06-09-2025 mengatakan,belum sampai satu bulan pekerjaan pelebaran jalan Gunung Kerto,Simpang Penandingan,Talang Tinggi sudah banyak retak-retak bahkan saat hari panas corannya menimbulkan debu,bahkan sebagian warga setiap sore menyiram jalan agar mengurangi debu, selain itu para pekerja tidak ada yang menggunakan pengaman saat bekerja,pengerjaannya asal jadi,karena harapan kami dapat bertahan dan dinikmati masyrakat dalam jangka waktu lama.Sumber dana yang mereka gunakan bersumber dari pajak rakyat dan kembali lagi kerakyat,"Ungkapnya"


Sama seperti yang dikatakan salah satu warga penandingan Kecamatan Kikim timur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang sering melintas dilokasi pekerjaan mengaku bernama abidul  10-09-2025 mengatakan,kami sangat mengharapan jalan yang kualitas bagus agar masyarakat bisa melalui dan menikmatinya dalam jangka waktu lama tapi yang saya lihat pengerjaan pelebaran jalan yang sedang berlangsung dikerjakan seperti asal jadi saja ,belum sampai satu bulan sudah banyak retak ,"ujarnya"


Gerino yang mengaku masyarakat Kikim Kecamatan PSEKSU Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang paham dan mengerti tentang pembangunan Jalan  Cor Beton dan pernah ikut bekerja membangun jalan Cor Beton,berprofesi Buruh harian lepas Bangunan 10-09-2025 mengatakan, Material Pelebaran jalan yang sedang dalam proses pembangunan  diKecamatan Kikim Timur dan Kecamatan PSEKSU menggunakan Split racuk kotor , koral dan pasir bercampur tanah , untuk jalan cor atau pelebaran biasanya material pembangunan yang bersifat coran harus menggunakan Split bersih berukuran 2 cm x 3 cm ,pasir bersih,semen dan air, agar saat coran mengering menghindari keretakan dan tidak menimbulkan debu.Untuk lokasi pengecoran mereka tidak melakukan  pembersihan terlebih dahulu masih ada akar-akar dan rumput yang langsung ditimpa dengan coran, plastiknya hanya dipasang dipinggir saja seharusnya untuk pemasangan plastik seluruh yang akan dicor harus dipasang plastik.mereka juga tidak menggunakan lantai dasar dan lantai kerja yang dipadatkan sebelum pemasangan plastik dan coran,"jelasnya"


Dinas Pekerjaan Umum dan  Penataan  Ruang (PUPR) Kabupaten Lahat ,Sampai berita diterbitkan belum bisa dikomfirmasi. 



(TEAM PEMBURU KORUPTOR)

Dunia Pers Terpuruk,Dua Narasumber Sebuah Berita Dilaporkan Oleh Pejabat RW

 




Semarang, 27 september 2025. Dua narasumber berita dari sebuah berita viral inisial JA dan I, dilaporkan pejabat rw di salah satu daerah di kota semarang.


Diketahui bersama bahwa kedua narasumber diwawancarai oleh salah seorang reporter dari Kaperwil Warta.in Jateng, Suparto, yang juga Pembina DPD IWOI Kendal.


Kedua narasumber menyatakan pendapatnya tentang kebijakan RW baru setempat. Berita tersebut dimuat di berbagai media, baik dari Warta.in maupun nasionaldetik.com


Karena berita tersebut santer dan menjadi perbincangan hangat oleh warga, antara narasumber, pejabat rw, dan warga setempat diadakan mediasi. Saat dua narasumber ditanya, posisi Suparto di podcast itu sebagai apa,mereka menjawab bahwa Suparto sebagai wartawan warta.in dalam rangka mengkritisi dan sebagai kontrol sosial. Proses mediasi menghasilkan kesepakatan untuk damai.


Tapi setelah upaya damai dilakukan dan kedua belah pihak sepakat untuk damai disebuah sekretariat rw dan lapangan bersama warga, pejabat RW tersebut melaporkan pihak narasumber dan kemungkinan berikutnya suparto ke Direktorat reserse cyber polda jateng.


Pihak RW tersebut memberi informasi pada kedua narasumber bahwa mereka dipanggil oleh Polda jateng untuk dimintai keterangan, seraya berkata karena nantinya hanya ditangani saudara dari pihak pengurus rw sendiri yang bekerja di satuan tersebut, maka tidak perlu memakai surat panggilan.


Kedua narasumber menolak datang dan hanya akan datang memenuhi panggilan bila ada surat panggilan resmi. Selang beberapa hari ditampilkan surat panggilan tapi hanya berupa screenshoot.


Narasumber menelpon pihak kaperwil warta.in  jateng guna memberitahukan hal tersebut. Untuk memastikan, Suparto didampingi kaperwil dan biro hukum warta.in jateng menanyakan ke pihak polda cyber.


"Saat datang, kami diterima oleh Pak J, seorang penyidik polda di cyber yang menyatakan bahwa tidak ada laporan. Sehingga kami berencana melaporkan balik. Namun ketika kami akan ke propam, dipanggil lagi oleh pihak polda dan disuruh ke lantai 2, dan bertemu dengan jajaran yang dikondisikan oleh bapak B. Disitu kami diberitahukan bahwa laporan itu ada,dan sore hari kedua narasumber memberi informasi mendapat surat panggilan dari polda dirumah masing-masing"ungkap Mochammad Ashari, Kaperwil warta.in Jateng.


Menanggapi hal itu, pihak Kaperwil warta.in Jateng akan berkoordinasi dengan biro hukum warta.in dan organisasi wartawannya.


(Red)

Pelaksana Tugas LSM GMBI Pesisir Barat Soroti Dugaan Pungli MAN 1 Krui, Akan Tindaklanjuti ke APH

 


Pesisir Barat, - Pelaksana Tugas LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Pesisir Barat angkat bicara terkait polemik adanya Dugaan pungutan liar (Pungli) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Krui, Pesisir Barat, Lampung. 


Pelaksana Tugas LSM GMBI Distrik Pesisir Barat Sugeng Purnomo selaku Kordinator Divisi Investigasi LSM GMBI Provinsi Lampung menjelaskan akan meminta klarifikasi secara tertulis dugaan  Pungli yang tengah terjadi di MAN 1 Pesisir Barat. 

Sebab dugaan pungli mencoreng pendidikan di Lampung. 


"Akan berkirim surat secara resmi ke Kepala Sekolah MAN, Ketua MKKS dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung,"katanya. 


Surat klarifikasi itu,akan menjadi bahan kajian LSM GMBI Pesisir Barat untuk mengambil langkah-langkah yang mendukung pendidikan dan tidak membebankan masyarakat.


"Kalau alasan menarik iuran untuk mendukung sarana dan prasarana ya itu tidak boleh, kan sudah ada dana BOS kemana itu dan BOS nya perlu dipertanyakan juga,"katanya. 



Menurut hitungan sementara,  bersumber data Dapodik, MAN 1 Pesisir Barat memiliki sekitar 1.068 siswa.  Sedangkan iuran yang dipungut yaitu berjumlah Rp75 ribu setiap bulannya. Total jumlah Rp80.100.000 setiap bulan.

Total Rp961.200.000 setiap tahun.


"Kita lihat kemana aja dana itu, dan juga dana bos nya,"katanya. 


Yang lebih mengejutkan, dalam kepengurusan Komite MAN 1 Pesisir Barat terdapat seorang oknum Polisi berinisial HO menjadi Bendahara Komite. 


"Maka itu langkah awal kami nanti akan melakukan kajian dan klarifikasi ke MAN,"katanya. 


Sebelumnya diberitakan 

Pendidikan Islam melalui madrasah memiliki posisi strategis dalam membentuk generasi bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter mulia.


Madrasah kini menjadi pilihan utama jutaan orang tua di Indonesia. Dalam operasionalnya, madrasah mendapat dukungan finansial dari pemerintah melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kehadiran BOS menjadi angin segar karena meringankan beban orang tua, sehingga anak-anak dapat bersekolah tanpa dipungut biaya.


Namun, realita di lapangan sering kali berbeda. Masih banyak satuan pendidikan yang memungut iuran wajib dari orang tua dengan berbagai alasan, salah satunya melalui iuran komite sekolah.


Fenomena ini juga terjadi di Kabupaten Pesisir Barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu madrasah aliyah negeri (MAN) 1 di daerah tersebut diduga masih membebankan iuran komite kepada wali murid. Besarannya pun tidak main-main, yakni mencapai Rp900.000 per tahun.


Terkait dugaan pungutan tersebut, awak media mencoba mengonfirmasi Kepala MAN 1 Krui, Arif Budiman, pada Rabu (27/8/2025). Ia mengakui adanya iuran komite di sekolah yang dipimpinnya.


“Betul, kami memang mengadakan iuran komite guna membantu melengkapi sarana prasarana di MAN ini. Kalau hanya mengandalkan dana BOS, perkembangan sekolah akan lambat. Tetapi jika dibarengi dengan sumbangan dari wali murid, insyaallah sekolah kita akan cepat maju,” ujar Arif.


Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa iuran tersebut tidak dipaksakan, melainkan telah melalui mekanisme rapat dengan wali murid.


“Kami tidak meminta dengan paksa. Sudah ada rapat komite dan berita acaranya, di mana wali murid juga hadir,” tambahnya.


(Red)

Polda Lampung Gelar Panen Raya Jagung Dukung Swasembada Pangan 2025



LAMPUNG – Polda Lampung menggelar panen raya jagung serentak kuartal III sebagai dukungan terhadap program swasembada pangan nasional tahun 2025. Acara berlangsung di Mako Polres Pringsewu, Sabtu (27/9/2025), dan diikuti jajaran forkopimda, TNI, serta berbagai instansi terkait.


Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika hadir langsung bersama Wakapolda Brigjen Pol Ahmad Ramdhan dan pejabat utama Polda. Kapolri turut mengikuti kegiatan ini melalui zoom meeting, bersamaan dengan pelaksanaan panen raya di seluruh Polda se-Indonesia.



Helmy menegaskan, dukungan terhadap swasembada pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga perlu kolaborasi lintas sektor. Polisi, kata dia, ikut ambil bagian dengan turun langsung ke lapangan.


“Program ketahanan pangan ini tidak bisa berjalan sendiri. Kami berperan mendorong sinergi antara petani, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Helmy.


Ia menilai jagung menjadi salah satu komoditas penting yang menopang perekonomian daerah. Menurutnya, peningkatan produksi jagung dapat memperkuat stok pangan dan membuka peluang ekonomi masyarakat.


“Jagung punya nilai ekonomi tinggi. Panen raya ini bukti bahwa Lampung punya potensi besar sebagai lumbung pangan nasional,” katanya.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolda meninjau stand Gerakan Pangan Murah dan melepas kendaraan pembawa benih jagung untuk petani. Ia berharap upaya ini bisa menjaga keberlanjutan produksi pertanian.


“Kunci swasembada pangan ada di kolaborasi semua pihak. Pemerintah daerah, TNI-Polri, swasta, dan masyarakat harus bergerak bersama,” tegas Helmy.


Helmy juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap perubahan iklim dan dinamika pasar. Menurutnya, tantangan tersebut perlu disiapkan sejak awal agar produktivitas tetap terjaga.


“Ketahanan pangan ini soal masa depan. Kita harus sigap menghadapi perubahan agar masyarakat tetap sejahtera,” tutupnya.


Kegiatan panen raya jagung di Pringsewu berjalan lancar dan tertib. Program ini menjadi salah satu langkah strategis Polda Lampung dalam mendukung kemandirian pangan daerah.


(IF)

Pihak Pelaksana Dan Balai Besar Bungkam Proyek Rehabilitasi Irigasi Way Bumi Agung, Terkait Masalah Pekerjaan Menjadi Pertanyaan fublik.

 


Lampung Utara, - Pembangunan rehabilitasi  irigasi way bumi agung terkesan tertutup, menjadi tanda tanya besar, anggaran yang menlan biyaya miliaran rupiah di duga telah terjadi penyelewangan anggaran, terbukti pihak plaksana dan balai besar bandar lampung bungkam.27/9/25


Semestinya sudah jelas dalam undang undang keterbukakan informasi publik semua program yang di biayayi oleh APBN atau APBD itu milik publik dan wajib di ketahui serta  trasfaransi dalam pengelolaanya, yang bertujuan agar angkutabel dan tepat sasaran.


Tetapi berbeda yang terjadi di proyek rehabilitasi way bumi agung terkesan bungkam baik pihak pelaksana PT bajasa manunggal sejati dan pihak balai besar terbukti setelah di kopermasi tim media solidaritas pihak pihak pelaksa dan balai besar bungkam seribu bahasa, ini menjadi pertanyaan publik ada apa 


Pasalnya ketika tim media berkunjung ke lokasi proyek yang tepatnya di desa srijaya kecamatan sungkai jaya, guna pengecekan dan pengawasan kontrol terjadi argumentasi dengan pihak pelaksanan proyek, yang mana tim media ingin mengambil gambar sontak di larang oleh pelaksana  proyek yang bernama bapak  alipiah.


" Kenapa abag ambil gambar di proyek iri gasi ini nanti mengganggu pekerja kami ujarnya kepada awak media yang lagi ambil gambar.


Tim media merasa heran kenapa tidak boleh untuk ambil gambar, "sudah jelas jelas proyek rehabilitasi iri gasi way bumi agung program pemerintah dan menggunakan anggaran pemerintah kenapa gak boleh ujarnya.


Begitupun pihak balai di kompernasi melalui sambungan telpon tidak mau memberikan tanggapan terkait proyek ini dan dengan sengaja memblokir nomer seorang wartawan yang ingin meminta keterangan terkait proyek rehabilitasi iri gasi 


Dan mengharapkan kepada bapak presidek prabowo melalui kemetrian PUPR dapat meninjau proyek irigasi way bumi agung lampung utara, terkait trasparansi pagu anggaran, dan pekerjaan yang sedang berjalan karna ini dapat menimbukan kurangnya  kepercayaan publik dengan pemerintah. (Tim/Red)

Penjuwalan Gas LPG Degan Harga di Atas Harga HET

 



Lampung Utara, - Terkait masalah penjuwalan gas LPG yang sudah menjuwal di atas harga HET degan harga 22 Bakan sampai harga 23, ibu Rini  kismiati warga isorejo RT 001,RW 004 kecmatan bunga mayang.telah melakukan penjuwalan Gas LPG degan hrga di atas hrga HET.


setelah di konfirmasi dengan warga ada 4-5 orang yang merasa kesal karna kecewa mereka tidak pernah dapat membeli GAS tersebut padahal itu sangat di butuhkan oleh masarakat.


karna itu mereka sangat mebutukan Gas tersebut, ibu Rini pemilik agen tidak menjuwal GAS tersebut. 


Pemerintah melarang penjualan elpiji 3 kg oleh pegecer mulai 1 februari (2025) yang menimbulkan kelangaran dan antrian panjang di masarakat kebijakan ini awalnya bertujuan untuk memastikan distribusi elpiji bersubsidi telah tepat sasaran dan  hrga sesuai harga Eceran (HET) namun justru menyebabkan kesulitan akses bagi masarakat isorejo sebelum membeli di pengecer


Hal tersebut menemukan adanya menyalur yang menjual LPG 3, kilogram di atas HET yang ditetapkan oleh pemerintah


Tim investigasi mendatangi warga, mengeluh Bahkan keterangan mereka baru bisa masak dan nayur untuk bekal suwami mereka berangkat ke kebun.


harapan warga isorejo RT,001 ,RW 004 sangat berhrap kepada angen PT, Rizky Eka Bindu  bisa untuk mengarahkan kepada semuwa pangkalan tidak di perbolehkan kan untuk menjuwal elpiji dengan harga yg sudah di tetap kan.okeh agen tersebut.

Saptu/27/6/2025


(IF/Joni)

Gorong-Gorong Amblas di Jalan Cabang Jaya, Warga Pekon Mekar Jaya Minta Perhatian Pemkab Lampung Barat

 


Lampung Barat, - Gorong-gorong di Jalan Cabang Jaya, Pekon Mekar Jaya, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, mengalami amblas cukup parah sehingga membuat badan jalan terputus. Kondisi ini terlihat sangat membahayakan, terlebih jalan tersebut merupakan akses vital yang setiap hari digunakan warga untuk beraktivitas.


Dari photo di lokasi, badan jalan yang longsor hanya ditutup dengan papan kayu seadanya oleh masyarakat agar masih bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun kondisi itu dinilai sangat rawan dan berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan, apalagi ketika malam hari atau saat hujan turun.


Peratin Pekon Mekar Jaya, Dede Suherli, menyampaikan bahwa masyarakat sudah cukup lama mengeluhkan kondisi gorong-gorong ini. Ia menegaskan pihak pekon bersama warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan permanen.


“Jalan ini adalah akses utama warga kami menuju sekolah, pasar, dan juga untuk membawa hasil pertanian. Sekarang kondisinya sudah amblas dan hanya ditutup dengan kayu seadanya. Kami sangat berharap kepada Bupati Lampung Barat dan dinas terkait agar segera memperbaiki, karena ini menyangkut keselamatan dan kelancaran aktivitas warga,” ujar Dede Suherli.


Senada dengan itu, salah satu warga Pekon Mekar Jaya juga menyampaikan kekhawatirannya.


“Kami khawatir kalau dibiarkan terlalu lama, bisa terjadi kecelakaan. Apalagi anak-anak sekolah setiap hari melintasi jalan ini dengan sepeda motor. Kami mohon agar pemerintah kabupaten benar-benar memperhatikan dan segera memperbaikinya,” ungkap seorang warga.


Masyarakat menilai, jika perbaikan gorong-gorong ini tidak segera dilakukan, maka dampaknya akan semakin besar. Selain mengancam keselamatan, kondisi jalan juga bisa menghambat roda perekonomian warga yang mayoritas bergantung pada hasil pertanian.


Dengan adanya keluhan ini, masyarakat berharap Pemkab Lampung Barat melalui dinas terkait segera menindaklanjuti dan melakukan perbaikan demi keselamatan bersama serta kelancaran akses transportasi di wilayah tersebut.


(IF)

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Promosi Menuju Bintang Dua, Brigjen Pol Sumarto Resmi Jabat Wakapolda Lampung

 



LAMPUNG – Berdasarkan surat telegram mutasi Polri nomor ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September 2025, terjadi pergeseran jabatan di jajaran Polda Lampung. Brigjen Pol Dr. Ahmad Ramadhan yang sebelumnya menjabat Wakapolda Lampung, dipercaya mengemban tugas baru sebagai Dosen Kepolisian Utama Tingkat I di Akpol Lemdiklat Polri. Penugasan ini sekaligus menjadi promosi penting sebagai jalan bagi Ramadhan menuju bintang dua.


Posisi Wakapolda Lampung kini diisi oleh Brigjen Pol Drs. Sumarto, yang sebelumnya menjabat Karowassidik Bareskrim Polri. Mutasi ini merupakan bagian dari langkah strategis Polri untuk penyegaran organisasi sekaligus peningkatan kinerja aparat di seluruh wilayah.


Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikenal sebagai perwira berpengalaman dengan latar belakang panjang di bidang reserse dan kehumasan. Alumni Akpol 1991 ini pernah menjabat sebagai Karopenmas Divisi Humas Polri serta memiliki rekam jejak kuat dalam penegakan hukum dan komunikasi publik.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan mutasi merupakan hal wajar dalam organisasi Polri yang bertujuan menjaga dinamika serta penyegaran tugas.


“Mutasi ini adalah kebijakan organisasi Polri untuk menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks. Kami menyambut baik kehadiran Brigjen Pol Sumarto sebagai Wakapolda Lampung yang baru,” ujar Yuni.


Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selama bertugas di Lampung.


“Pak Ahmad Ramadhan telah memberikan kontribusi besar bagi Polda Lampung, khususnya dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan media. Kami ucapkan terima kasih atas pengabdiannya,” tambahnya.


Lebih lanjut, Yuni menekankan bahwa kehadiran Brigjen Pol Sumarto akan memperkuat soliditas Polda Lampung dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.


“Kami yakin pengalaman beliau di Bareskrim akan menjadi nilai tambah bagi jajaran Polda Lampung dalam menghadapi tantangan penegakan hukum dan keamanan,” jelasnya.


(IF)

Polda Lampung Perketat Aturan Pengawalan Lalu Lintas, Kurangi Sirine dan Utamakan Humanisme




LAMPUNG – Polda Lampung menindaklanjuti arahan Kakorlantas Polri terkait pengawalan lalu lintas yang selama ini kerap menjadi sorotan publik. Dalam evaluasi terbaru, Polri menekankan pentingnya perubahan kultur dalam setiap kegiatan pengawalan agar lebih humanis, profesional, dan tetap menjaga keselamatan serta kelancaran lalu lintas.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan bahwa kebijakan pengawalan lalu lintas kini diarahkan untuk mengedepankan prinsip keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). 


“Polri menegaskan pengawalan bukan sekadar tugas rutin, tetapi juga representasi wajah humanis Polantas di mata masyarakat,” ujarnya, (23/9/2025).


Untuk sementara waktu, pengawalan lalu lintas dibekukan. Meski begitu, personel tetap diperbolehkan siaga di lokasi BKO pejabat yang dikawal. Dalam kondisi darurat, pengawalan tetap dapat dilakukan sesuai standar operasional, namun tanpa penggunaan sirine maupun lampu rotator. 


“Suara sirine hanya boleh dipakai pada kondisi krusial atau darurat, bahkan pada waktu sore dan malam hari diimbau untuk tidak digunakan sama sekali,” jelas Yuyun.


Menurutnya, kritik masyarakat terhadap pola pengawalan menjadi bahan introspeksi bagi Polantas. Pengawalan yang dianggap arogan harus ditinggalkan, digantikan dengan pendekatan persuasif. 


“Senyum petugas adalah marka utama, bukan manuver berlebihan yang menimbulkan antipati. Inilah bagian dari reformasi kultur yang sedang kita jalankan,” tegasnya.


Selain itu, setiap pelaksanaan pengawalan terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun tokoh adat wajib terlebih dahulu dilaporkan kepada Kapolda sebagai bahan monitoring pimpinan. 


“Prinsipnya, kehadiran polisi di jalan harus menjadi solusi, bukan menambah masalah. Tugas pengawalan adalah kehormatan, sehingga setiap personel wajib melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab,” pungkas Yuyun.


Dengan penekanan pada profesionalisme dan humanisme, Polri berharap peran Polantas dalam pengawalan lalu lintas tidak hanya menjaga kelancaran arus kendaraan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.


(IF)

Semarak HUT Ke-34, Pemkab Lampung Barat Gelar Upacara Hingga Pentas Seni.

 


Lampung Barat, - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar upacara serta pentas seni dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat, Rabu 24 September 2025.  


Bupati Lampung Barat bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad hasnurin,Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus, Ketua GOW Gurti Mad hasnurin, para Sai Batin Paksi Pak Sekala Bekhak dan Marga Liwa, Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri serta siswa-siswi. 


Upacara berlangsung di Lapangan Sanayuda Kecamatan Way Tenong. Diawali dengan pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Lampung Barat oleh perwakilan sai batin Paksi Buay Bejalan Diway. 


Peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 ini mengangkat tema "Berbudaya Menuju Lampung Barat Setia" 


Senada dengan tema tersebut, Parosil Mabsus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya serta lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.


Menurutnya, warisan budaya memiliki peran penting dalam membentuk identitas, etika, serta menjaga keharmonisan masyarakat. Karena itu, budaya harus dijadikan pedoman dalam pembangunan, baik di bidang ekonomi maupun sosial.


"Budaya bukan sekadar tradisi, melainkan juga kearifan lokal yang mendorong pengembangan daerah secara berkelanjutan," kata Parosil Mabsus. 


Pak Cik Begitu sapaan akrabnya bagi Parosil Mabsus menilai, penerapan budaya dalam kehidupan modern harus mampu beradaptasi dengan dinamika globalisasi. Nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur harus tetap dijaga, namun juga diselaraskan dengan perkembangan teknologi.


"Penting adanya peran generasi muda dalam menjaga identitas bangsa melalui pendidikan, pemanfaatan teknologi secara bijak, dan pelestarian kearifan lokal, generasi muda diharapkan mampu melanjutkan estafet pembangunan Lampung Barat," paparnya. 


Bupati dua periode itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan Gubernur Lampung, jajaran pejabat daerah, serta seluruh undangan yang datang dari berbagai daerah sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Lampung Barat.


Menurut Parosil Mabsus hal itu merupakan penghormatan terhadap jasa para pendiri daerah yang telah berjuang membentuk Kabupaten Lampung Barat, sebab, keberadaan kabupaten ini lahir dari perjuangan panjang yang harus dijaga semangatnya.


"Memperingati hari  jadi Kabupaten Lampung Barat ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk menilai perjalanan pembangunan yang telah dilalui serta menyiapkan langkah ke depan dengan semangat optimis," ujarnya. 


"Generasi kita hari ini harus mampu mewarisi nilai-nilai luhur yang dicontohkan pendahulu, sekaligus menambah kekuatan agar Lampung Barat semakin hebat," sambungnya. 


Di akhir sambutannya, Parosil mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.


"Mari kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten tercinta ini. Sebesar apapun rintangannya jika kita bersama-sama, yakin semuanya akan terlewati," tutupnya.


(Irfan)

Kejari Way Kanan Gelar Penyuluhan Hukum di SMA Negeri 1 Negeri Agung " Fokus pada Anti Bullying, Bahaya Narkoba, dan Judi Online "

 



Way Kanan — Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan kembali mengintensifkan edukasi hukum bagi generasi muda melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini, kegiatan digelar di SMA Negeri 1 Negeri Agung, dengan mengusung tema “Anti Bullying, Jauhi Narkotika, Hindari Judi Online”. ( 23/09/2025 )


Sedikitnya 70 siswa-siswi perwakilan setiap kelas, guru, serta sejumlah pejabat terkait mengikuti penyuluhan yang berlangsung pada Selasa (23/9/2025).


Hadirkan Materi Aktual


Acara dibuka oleh Kepala Sekolah Sukirno, yang menilai program ini sebagai langkah strategis untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar.


“Penyuluhan hukum ini sangat bermanfaat. Semoga wawasan siswa semakin luas, terutama tentang bahaya narkoba, perundungan, dan judi online yang marak di kalangan remaja,” ujar Sukirno.


Materi inti disampaikan oleh Kasubsi II Seksi Intelijen Kejari Way Kanan, Ryko Febriando, S.H., didampingi tim Seksi Intelijen, Ivana Wulandari, S.H., Bernika Febri Yanti, dan Rizki Suwandi. 


Tiga Isu Krusial


Dalam pemaparannya, Ryko menyoroti tiga persoalan utama yang kerap menjerat generasi muda :


1. Bahaya Narkoba, Ryko menegaskan, narkoba bukan hanya merusak fisik, melainkan juga masa depan. “Sekali terjerumus, dampaknya bisa menghancurkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” tegasnya.


2. Fenomena Bullying, Ia menekankan bahwa bullying tidak boleh dianggap candaan. “Bullying, baik fisik, verbal, maupun di media sosial, bisa menimbulkan trauma mendalam dan berimplikasi hukum,” jelas Ryko.


3. Judi Online, Ryko juga mengingatkan bahwa judi online kini sangat mudah diakses lewat gawai. “Selain merusak mental dan prestasi belajar, judi online berpotensi menyeret pelajar pada tindak pidana,” paparnya.


Antusiasme Pelajar


Penyuluhan berlangsung interaktif. Para siswa aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait persoalan hukum di lingkungan sekitar. Diskusi yang hidup menunjukkan tingginya minat siswa memahami persoalan aktual yang berhubungan langsung dengan kehidupan mereka.


Harapan ke Depan


Acara yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB itu ditutup dengan foto bersama. Ryko berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran hukum sejak dini.


“Kami ingin siswa memahami hukum, menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, serta tumbuh sebagai generasi yang siap membangun bangsa,” ujarnya.


Melalui program JMS, Kejari Way Kanan menegaskan komitmennya membentengi pelajar dari bahaya narkoba, bullying, dan judi online, demi terciptanya masa depan yang sehat, berprestasi, dan bebas dari jerat hukum. 


(Red)

PEMBANGUNAN JALAN COR BETON DESA NANTAL LAHAT SELATAN APBD TA 2025 DIDUGA ASAL JADI TERINDIKASI RUGIKAN NEGARA

 



Pasir,batu bercampur tanah Material yang tukang gunakan saat membangun jalan cor beton didesa kami, saat pengecoran mereka tidak menggunakan plastik sebagai lapisan Cor beton,saat pengecoranpun mereka tidak membersihkan lokasi lantai terlebih dahulu , bahkan rumputnya juga tidak dibersihkan seolah dibiarkan tercampur dengan coran jalan dan sudah ada yang retak. 

Kami selaku warga menginginkan yang terbaik untuk desa kami melalui dana yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kelancaran aktivitas didesa kami ini, makanya kami berharap untuk diawasi agar hasilnya maksimal, "ujar Bornok yang mengaku warga desa Nantal Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi sumatera selatan 12-08-2025.


Berdasarkan Spesifikasi pembangunan jalan cor beton,Material pembangunan jalan cor beton meliputi campuran semen, pasir bersih, split dan air. Lembaran plastik yang diletakkan di bawah beton untuk mencegah kandungan semen meresap ke dalam tanah, menjaga kualitas beton.

Pembersihan lokasi pengecoran adalah tahap penting untuk menyiapkan area kerja bebas dari kotoran,pembersihan area dari semak, rumput, sampah, material bekas, dan kotoran lainnya yang dapat menurunkan kualitas dan kekuatan beton.

Pembangunan jalan Cor beton desa Nantal Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan APBD Tahun Anggaran 2025 berdasarkan Laporan masyarakat dan hasil Investigasi langsung awak media ini Diduga Asal jadi,menggunakan material pasir, batu bercampur tanah, pengecoran lantai tanpa ada pembersihan dan lantai dasar, diduga sudah ada yang retak,diduga tidak menggunakan plastik sebagai pelapis lantai cor beton. 


Warga Desa Nantal yang mengaku bernama Reflay 12-08-2025 kepada awak media ini mengatakan, teman-teman awak media lihat dan turun langsung saja kelokasi pembangunan dan lihatlah sendiri, saya selaku warga sangat berharap pembangunan ini dapat bertahan lama, dan saya juga tahu dana yang digunakan cukup besar. Yang menjadi pertanyaan apakah dengan material yang mereka gunakan pasir, batu bercampur tanah dapat bertahan dengan baik, apalagi saat melakukan pengecoran tanpa ada pembersihan terlebih dahulu,bahkan sudah ada yang retak,Kepada pihak Dinas terkait mohon lebih diperhatikan dan diawasi secara langsung pembangunan jalan cor beton didesa nantal agar kami warga dapat menikmati jalan ini dalam waktu yang lama, jangan dibuat asal jadi"harapnya".


Sampai berita ini diterbitkan Dinas terkait belum bisa dikomfirmasi. 


"BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA"

RIKA YUSNIA

" TEAM PEMBURU KORUPTOR"

PEMBANGUNAN JALAN COR BETON PESIRAH PAI RT 13 KEL PAGAR AGUNG LAHAT APBD TA 2025 DIBANGUN DIJALAN MERDEKA GANG GARUDA RT 19 DIDUGA ASAL JADI

 



Sanksi perubahan lokasi pembangunan jalan umumnya adalah sanksi administratif seperti peringatan tertulis, pembatasan kegiatan, hingga penghentian kegiatan pembangunan, serta sanksi pidana yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja (UU 6/2023) berupa denda hingga penjara bagi pelanggar rencana tata ruang. Sanksi tersebut bergantung pada sifat pelanggarannya, misalnya perubahan fungsi ruang dapat mengakibatkan denda dan pidana, sementara yang tidak menaati rencana tata ruang tanpa menyebabkan kerugian lebih lanjut akan dikenakan sanksi administratif. Pada Pasal 73 terdapat regulasi terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat pemerintah jika menerbitkan persetujuan terkait pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan tata ruang yakni pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah).



Pembangunan Jalan Cor beton Pemukiman Pesirah Pai Rt. 13 Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten lahat Provinsi Sumatera Selatan Sumber dana APBD TA 2025 berdasarkan usulan Warga yang dibawa salah satu tokoh masyarakat berinisial JT yang diusulkan tahun lalu dan diketahui oleh RT setempat diduga kuat dialihkan di RT yang berbeda dijalan Merdeka Gang Garuda Rt 19 Kelurahan Pagar Agung Lahat, diduga kuat dikerjakan asal-asalan,asal jadi,diduga menggunakan material pasir, batu bercampur napal dan tanah,diduga tanpa pembersihan terlebih dahulu . 

Abrar yang mengaku warga Pesirah Pai Rt 13 Kelurahan Pagar agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan kepada awak media ini 08-09-2025 Mengatakan kami masyarakat jalan pesirah Pai Rt 13 yang sudah mendukung pembangunan jalan cor beton diwilayah Rt 13 Kelurahan Pagar Agung  melalui salah satu tokoh masyarakat  yang memiliki tanah disini, bahkan kami sudah menandatangani proposal usulan pembangunan yang diketahui oleh RT akan tetapi kami sangat kecewa mengapa pembangunan dipindahkan ke jalan merdeka gang garuda Rt 19 Kelurahan Pagar Agung, "ujarnya dengan wajah kecewa"


Hal yang sama diungkapkan Roger yang mengaku warga Pesirah Pai Rt 13 Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat 08-09-2025 mengatakan Proposal usulan sudah ditandatangani, jalan yang akan dibangun sudah difoto tetapi mengapa bisa pindah begitu saja ke RT yang lumayan jauh dari kami yaitu Rt 19 Kelurahan Pagar Agung, sedangkan kami yang mengusulkan berada dijalan Pesirah Pai Rt 13.Jujur saja kami kecewa dengan keputusan yang diambil pihak berwenang yang bertindak semena-mena merubah tempat pembangunan jalan Cor beton yang semula ditempat kami malah berpindah keRt lain yang lumayan jauh tempatnya, "keluhnya".


Warga Rt 19  Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama Boyke 21-09-2025 mengatakan wilayah yang dibangun ini adalah Gang Garuda Rt 19 Kelurahan Pagar Agung,akan tetapi mengapa di papan merk tertulis pembangunan Jalan Cor beton Pemukiman Pesirah Pai Rt 13 Kelurahan Pagar Agung kan beda Rt.Saya punya bukti Foto kalau gang kami ini bernama gang Garuda, tetapi pada saat pembangunan papan gang dilepas.Saya sedikit paham tentang Pembangunan jalan cor beton, untuk meterial seharusnya menggunakan pasir bersih, Split, semen dan air, tetapi yang mereka gunakan pasir, batu,bercampur tanah dan napal,tanpa ada pembersihan terlebih dahulu dan tidak ada pasir uruk untuk pemadatan sebagai lantai dasar.Tolong untuk pihak pengawas untuk lebih diperhatikan dan diawasi agar pihak kontraktor dan tukang tidak membangun asal jadi saja, "ujarnya".


Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi. 


"BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA"


RIKA YUSNIA

"TEAM PEMBURU KORUPTOR"

Usaha Keras Polres Pesisir Barat Membuahkan hasil.

 


PESISIR BARAT - Polres berhasil mengamankan ES (19th) tersangka pembunuhan kakak beradik Alm. Arjun Tauladan (8th) dan Almh. Alifah Khoirunisa (4th) di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat pada hari Jumat, 12 September 2025. 


Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 14 mei 2025 tersebut telah menggemparkan warga Pesisir Barat. Berawal dari beredarnya berita di media sosial atas hilangnya 2 anak kakak beradik yang sekitar pukul 13.30 WIB berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari buah durian, namun hingga pukul 17.00 WIB tak kunjung kembali, akhirnya personel Polsek Pesisir Utara bersama warga sekitar segera melakukan pencarian. 


Cuaca hujan deras sejak sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari tidak menyurutkan upaya personel Polsek Pesisir Utara dan Polres Pesisir Barat yang juga telah bergabung beserta sekitar 200 orang warga untuk terus melakukan pencarian terhadap kakak beradik tersebut, hingga akhirnya keduanya ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB di tebing kebun warga Kenali 3, Pekon Batu Raja dalam keadaan meninggal dunia.


Polres Pesisir Barat segera melaksanakan serangkaian langkah kepolisian secara cermat dan hati-hati meliputi olah TKP, autopsi, pemeriksaan terhadap 28 warga sekitar sebagai saksi, menghadirkan Puslabfor Mabes Polri dan anjing pelacak untuk menemukan barang bukti, memeriksa saksi ahli untuk mendapatkan penjelasan secara teknis dan spesifik yang membuat perkara menjadi lebih terang, gelar perkara penetapan tersangka dan penangkapan tersangka pada hari Jumat, 12 September 2025 di Pekon Batu Raja.


Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana S.I.K., M.M mengatakaan bahwa,

“Benar, Polres Pesisir Barat telah mengamankan tersangka pembunuhan berinisial ES dan saat ini yang bersangkutan telah dititipkan di ruang tahanan Polda Lampung."


Hingga saat ini proses penyidikan terus berjalan dan berkas perkara telah dikirimkan ke Kejaksaan.


(IF)

Ruas Jalur Seranggas Amblas Akibat Guyuran Hujan, Mengakibatkan Lonsor

 



Lampung Barat – Guyuran hujan lebat Jumat sore (19/9), berdampak kerusakan pada ruas jalan Kabupaten, penghubung Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit dangan Pekon Tanjung Raya Kecamatan Sukau, tepatnya di turunan way robok dibawah Perumahan seranggas.


Hujan yang turun dari pukul 14.00 – 16.00 wib sangat lebat, itu juga merendam sejumlah badan jalan dan pemukiman rumah warga.


Marni salah seorang pengguna jalan mengatakan, saat melintas dilokasi jalan amblas itu sangat parah, karena separo dari badan jalan sudah terbawa longsor.


“Saat ini kendaraan roda empat sulit melintas apa lagi kendaraan roda enam itu dipastikan tidak bisa lewat, para pengendara diharap berhati-hati,” jelas dia.


Lanjutnya, amblasnya badan jalan itu karena konstruktur jalan menurun, bagian sisi kairi jalan dari arah Pasar Liwa juga terdapat jurang yang dalam, jadi derasnya hujan hingga peningkatan volume air terbuang kearah jurang hingga menggerus badan jalan dan amblas,” kata dia.


Diharapkan, kata Marni, agar pemkab setempat melalui BPBD dan Dinas PU untuk segera meninjau dan melakukan perbaikan darurat, sehingga keruskan tidak bertambah parah.


“Kerusakan itu harus cepat ditanggulangi, jika tidak kerusakan akan bertambah karena saat hujan air akan tebuang kerah longsor dan berpotensi bertambah parah,” harapnya.


Dikomfirmasi Pj.Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mia Miranda membenarkan jika adanya keruskan jalan seranggas akibat longsor.


“Saat ini kita segera turun kelapangan untuk melakukan prmasangan rambu-rambu dan police line, sehingga penghuna jalan bisa berhati-hati,” kata dia.


Dikomfirmasi terkait penangan Mia mengatakan, akan segera melakukan peninjauan dan melihat tingkat kerusakan.


“Besok tim baru akan melakukan pengecekan dan penghitungan kerusakan baru akan dilakukan penhitungan dan cara penanganan segera,” ungkapnya. (IF)

Polda Lampung Lakukan Pengamanan, Pertandingan Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persik Kediri

 


Lampung — Personel gabungan Polda Lampung melaksanakan pengamanan dalam pertandingan lanjutan antara Bhayangkara Presisi Lampung FC melawan Persik Kediri yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Jumat(19/9/25)


Sebanyak 380 personel gabungan diterjunkan untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif selama berlangsungnya pertandingan. Pengamanan dilakukan mulai dari pintu masuk penonton, area tribun, hingga kawasan sekitar stadion.


Kabid Humas Polda Lampung Kombed Pol Yuni Iswandari menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemain, masyarakat sekitar khususnya pecinta sepak bola.


"Kami menghimbau kepada seluruh penonton untuk menjaga ketertiban dan mematuhi aturan demi kelancaran pertandingan yang berlangsung," Ujar Kabid Humas


Tambahnya, “Mari kita nikmati pertandingan yang sangat menarik ini dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban, tentunya kita harapkan tim kebanggaan masyarakat Lampung ini bisa meraih hasil yang positif,” Jelasnya


Selain pengamanan personel, petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar stadion untuk mengantisipasi kemacetan, serta menyiapkan tim kesehatan dan unit escape keselamatan sebagai langkah antisipasi.


Polda Lampung berharap pertandingan ini dapat menjadi ajang hiburan olahraga yang sehat dan sportif bagi masyarakat Lampung, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam mendukung tim kebanggaan masyarakat Lampung.


(IF)

Panglima JWI DPW Lampung Segera Turun Bersama Team Lakukan Investigasi Di Desa Banjar Negri Way Lima Terkait Realisasi Dana Desa 2023-2024

 



Pesawaran - Dana desa yang di gelontorkan langsung oleh pemerintah pusat langsung ke rekening desa dan dikelola oleh pemerintah Desa untuk mensejahterakan dan kemajuan di desa masing-masing di seluruh wilayah di Indonesia, 



Beda halnya yang terjadi di pemerintah Desa Banjar Negri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, justru mendapatkan soroti dari Lembaga Organisasi Wartawan, Dewan Pimpinan Wilayah Jajaran Wartawan Indonesia ( DPD JWI ) Provinsi Lampung Indra selaku Panglima dirinya menjelaskan, 



"Berdasarkan laporan warga masyarakat Desa Banjar Negri Kecamatan Way Lima, yang mana meminta saya untuk melakukan kroscek di lapangan, dalam waktu dekat ini saya segera turunkan team untuk melakukan investigasi di lapangan, guna untuk cek fakta sesuai data laporan realisasi penggunaan anggaran dana desa Banjar Negri pada anggaran tahun 2023 dan 2024, Jelas Indra 



"Saya sebagai aktivis anti korupsi dalam hal ini menyikapi laporan masyarakat pastinya saya profesional dalam melakukan tugas pokok dan fungsi saya, saya dan team segera persiapkan data datanya dan mempelajari bidang apa saja dalam realisasi penggunaan anggaran dana desa yang akan kami lakukan investigasi di lapangan, imbuhnya 



Adapun data yang akan kami lakukan investigasi ialah : 

Pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp. 982.230.000

Yang tertera dalam realisasi berdasarkan dari sumber data yang dapat dipercaya pada realisasi anggaran tahun 2023 


1.Penyertaan ModalRp 50.000.000

2.Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani **Rp 161.301.100

3.Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Desa/Balai KemasyarakatanRp 50.000.000

4.Pemeliharaan Jalan DesaRp 52.270.000

5.Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll)Rp 800.000

6.Penyelenggaraan Desa Siaga KesehatanRp 17.705.000

7.Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)Rp 37.200.000

8.Keadaan MendesakRp 100.800.000

9.Penanggulangan BencanaRp 12.449.000

10.Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Desa **Rp 27.970.000

11.Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat DesaRp 69.475.000

12.Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masyarakat di Bidang Hukum dan Pelindungan MasyarakatRp 5.000.000

13.Pelatihan Kesiapsiagaan/Tanggap Bencana Skala Lokal DesaRp 3.540.000

14.Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (dengan masyarakat/instansi pemerintah daerah, dll) Skala Lokal DesaRp 4.000.000

15.Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) **Rp 8.400.000

16.Pembinaan PKKRp 19.042.400

17.Pembinaan LKMD/LPM/LPMDRp 5.000.000

18.Peningkatan kapasitas perangkat DesaRp 5.000.000

19.Peningkatan kapasitas kepala DesaRp 12.000.000

20.Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)Rp 30.000.000

21.Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana DesaRp 20.000.000

22.Pengembangan Sistem Informasi DesaRp 13.000.000

23.Penyusunan Laporan Kepala Desa/Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (laporan akhir tahun anggaran, laporan akhir masa jabatan, laporan keterangan akhir tahun anggaran, informasi kepada masyarakat)Rp 4.315.000

24.Pengelolaan/Administrasi/Inventarisasi/Penilaian Aset DesaRp 1.800.000

25.Pengelolaan/Administrasi/Inventarisasi/Penilaian Aset DesaRp 20.401.000

26.Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDes/RKPDes,dll)Rp 4.121.500

27.Penyelenggaraan Musyawarah Desa lainnya (musdus, rembug warga, dll., yang bersifat non-reguler sesuai kebutuhan desa)Rp 7.350.000

28.Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan APBDes (Musdes, Musrenbangdes/Pra-Musrenbangdes, dll., bersifat reguler)Rp 15.690.000

29.Pemetaan dan Analisis Kemiskinan Desa secara PartisipatifRp 1.800.000

30.Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)**Rp 4.300.000

31.Pelayanan administrasi umum dan kependudukan (Surat Pengantar/Pelayanan KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dll)Rp 24.000.000

32.Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (Antar Desa/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dll)**Rp 2.000.000

33.Penyediaan Insentif/Operasional RT/RWRp 153.000.000

34.Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll)Rp 33.500.000


Dari sumber data yang ada tersebut sebanyak 34 kegiatan pastinya akan kami pelajari terlebih dahulu yang mana yang adanya indikasi dugaan korupsi, dan tidak hanya itu akan tetapi realisasi penggunaan dana desa pada anggara tahun 2024 juga akan kami pelajari datanya sesuai permintaan masyarakat yang meminta melakukan cek data dan fakta, papar Indra 




Pagi anggaran taun 2024 sebesar Rp. 991.881.000

Data realisasi :


1.Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)**Rp 3.256.800


2.Penyediaan Insentif/Operasional RT/RWRp 63.750.000


3.Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahanRp 5.000.000


4.Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahanRp 4.000.000


5.Penyediaan Operasional BPD (Rapat-rapat (ATK, makan-minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan dinas, listrik/telpon, dll)Rp 5.500.000


6.Penyediaan Operasional BPD (Rapat-rapat (ATK, makan-minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan dinas, listrik/telpon, dll)Rp 4.500.000


7.Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana DesaRp 5.400.000


8.Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana DesaRp 7.500.000


9.Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan desaRp 750.000


19.Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan desaRp 5.000.000


111.Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan desaRp 800.000

12.Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan desaRp 5.000.000


13.Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan desaRp 750.000


14.Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan APBDes (Musdes, Musrenbangdes/Pra-Musrenbangdes, dll., bersifat reguler)Rp 3.205.000


15.Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (Antar Desa/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dll)**Rp 2.005.000


16.Pengembangan Sistem Informasi DesaRp 9.000.000


17.Penyelenggaraan Desa Siaga KesehatanRp 207.362.500


18.Penyelenggaraan Desa Siaga KesehatanRp 3.300.000


19.Penyelenggaraan Desa Siaga KesehatanRp 1.200.000


20.Penyelenggaraan Desa Siaga KesehatanRp 2.500.000


21.Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)Rp 15.600.000


22.Pemeliharaan Jalan DesaRp 4.665.000


23.Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa**Rp 18.000.000


24.Pembinaan PKKRp 8.000.000Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) **Rp 4.200.000


25.Pembinaan LKMD/LPM/LPMDRp 3.130.000Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat DesaRp 20.000.000


26.Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)Rp 36.000.000


27.Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)Rp 30.000.000


28.Keadaan MendesakRp 25.200.000


Dan pada realisasi penggunaan anggaran dana desa Banjar negri way lima ada 28 item kegiatan, setelah @semua kami lakukan pengkajian data dan investigasi,  akan kami rangkum dalam rilis surat konfirmasi dan klarifikasi kepada yang bersangkutan pihak pemerintah Desa Banjar Negri sebelum surat laporan kami layangkan ke pihak APIP atau INSPEKTORAT maupun Aparat Penegak Hukum ( APH )  apabila ditemukan nya indikasi dugaan korupsi dan pihak pemerintah Desa Banjar Negri tidak dapat menunjukkan bukti yang akurat sebagai keterbukaan informasi publik. Ungkapnya 



"Kami dalam melakukan tupoksi sebagai lembaga sosial kontrol yang tertuang dalam undang-undang, disisi lain kami juga ber peran serta sebagi warga masyarakat Indonesia turut serta dalam mengawasi penggunaan anggaran dari negara sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. PP ini mengatur bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan korupsi dan pemberian penghargaan bagi masyarakat yang berjasa dalam hal tersebut, serta memberikan hak dan perlindungan hukum bagi masyarakat yang melaporkan dugaan korupsi. Pungkas Indra. 


(Endarwijaya/Irfan Jurnalis Mudah)

Aktivis Desak: Saber Pungli Polda Lampung Cq.Polres Lampung Barat Segera Usut Dugaan Pungli PTSL di Pekon Padang Cahya

 


Lampung barat - Salah satu aktivis di Lampung barat mendesak Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Lampung Cq.Polres Lampung Barat untuk segera mengusut dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. 


"Ini bentuk ketidak adilan terhadap masyarakat yang seharusnya mendapatkan pelayanan publik yang bersih dan transparan," kata Dedi Ferdiansyah, Salah satu aktivis di Lampung barat,.


Menurut Dedi, Persoalan Pungli dalam Program PTSL  yang dilakukan oleh Oknum Perangkat desa dan diduga juga ada keterlibatan Peratin Pekon Padang Cahya Sudah barang tentu tidak boleh di biarkan begitu saja karena praktik ini sangat merugikan Masyarakat, secara hukum tidak bisa di benarkan karena itu merupakan perbuatan melanggar hukum. 


"Dan Perlu di ingat, Program PTSL bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses sertifikasi tanah bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi, Namun praktik pungli jelas menghambat tujuan tersebut.


"Maka dari itu kita meminta satgas Saber Pungli Polda Lampung Cq.Polres Lampung barat untuk bertindak cepat dan tegas, segera memanggil Peratin Pekon Padang Cahya. 


berharap dengan adanya penindakan terhadap dugaan pungli PTSL di Pekon Padang Cahya, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program pemerintah dan pelayanan publik menjadi lebih transparan dan akuntabel tegas Dedi.


Mari kita terus mengawal kasus ini agar transparansi dalam pelayanan publik di Pekon Padang Cahya kecamatan Balik Bukit kabupaten Lampung barat berjalan dengan baik.


(Tim)

Resmi Dibuka Lomba Polisi Cilik 2025, Wakapolda Lampung : Wujudkan Generasi Muda Berkarakter Dan Berkeselamatan

 



LAMPUNG – Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, secara resmi membuka Lomba Polisi Cilik Jajaran Polda Lampung Tahun Anggaran 2025, kegiatan digelar di Gedung Graha Bakti Pramuka. Rabu(17/9/25)


Turut hadir para Pejabat Utama Polda Lampung, perwakilan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Kasat Lantas jajaran Polda Lampung, serta seluruh peserta Polisi Cilik se-Provinsi Lampung. 



Kegiatan ini mengangkat tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Astacita Indonesia Emas”.


Dalam sambutannya, Wakapolda Lampung menekankan pentingnya pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab sejak dini. 


“Lomba tahun ini mengangkat tema ‘Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Astacita Indonesia Emas'. Artinya, mulai sekarang kita semua termasuk anak-anak belajar untuk tertib dan aman dalam berlalu lintas, agar kita bisa ikut membangun Indonesia yang hebat, cerdas, dan maju,” ujar Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.


Wakapolda juga menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi sarana strategis untuk membentuk generasi muda yang disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab. 


“Polisi Cilik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membangun budaya tertib di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Melalui latihan kalian belajar bagaimana tertib berlalu lintas sejak dini, bagaimana disiplin dalam waktu dan aturan, serta bagaimana menjadi anak yang tangguh dan bertanggung jawab,” tambahnya.


Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan juga mengingatkan bahwa Polisi Cilik bukan hanya tentang baris-berbaris atau penampilan seragam yang keren, tetapi lebih dari itu, mereka adalah duta kecil keamanan dan ketertiban masyarakat. 


“Kalian adalah contoh baik bagi teman-teman di sekolah, di rumah, dan di lingkungan sekitar. Lewat kegiatan ini, kita wujudkan generasi muda yang siap membangun Indonesia Emas,” pesannya


Kegiatan Lomba Polisi Cilik ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kepolisian, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas serta membentuk karakter generasi muda yang unggul.


(IF)

Sadis pengawas SPBU 74.953.12 ring rood milu bakar Bekerja sama dengan premanisme dalam bentuk pungli,,

 



Sulawesi Utara/Pada hari kamis 18September 2025,

Pengawas SPBU 74.953.12  milu bakar dan preman  bekerja sama membentuk (pungli)  rahup keuntungan besar setiap warga yang mau mengikuti antrian pengisian bahan bakar (BBM) solar subsidi di meminta bayaran  disetiap  kendaraan milik masyarakat yang ikut antrian,,


Salah satu warga sopir truk lintas Sulawesi mengatakan kepada awak media kami merasa dirugikan dikarenakan disetiap kami mau masuk sudah ada seorang (preman) yang menjaga parkir di SPBU dan mendekati kami dengan alasan disini yang mau ikut antrian harus bayar parkir sejumlah 10.000 ribuh rupiah dan seorang (preman) itupun mengatakan kalo kami bayar lebih akan  di permudah mendapatkan  bahan bakar solar subsidi dengan satu alasan  harus bayar dengan sejumlah 25.000 ribuh rupiah mereka  akan mendamping melewati kendaraan  kendaraan yang ikut antrian untuk masuk dari pintu depan dan langsung mengisi bahan bakar BBM solar subsidi tersebut,,


Kami meminta kepada Kapolda Sulawesi Utara IRJEN POL ROYKE HARRY LANGIE SH, MH

Turun tangan atas kejadian ini kami rasa dengan periksa cctv pasti preman akan diketahui identitasnya yang merugikan kami sebagai masyarakat Sulawesi Utara,,


Bersama  jajaran kepolisian wilayah Minahasa Utara kepada  Kapolres minahasa Utara cepat ambil tindak tegas masalah ini 

Sekali lagi kami warga meminta (APH) secepatnya turun tangan jangan kami warga masyarakat yang turun  langsung ambil tindakan sendir ujar salah satu warga sopir truk lintas Sulawesi,,



Dan warga sopir truk lintas Sulawesi meminta namanya tidak di publikasikan, karena ada satu alasan mungkin dia takut terjadi apa-apa dengan dirinya dikerenakan pekerjaannya sehari hari hanya di jalan bekerja sebagai sopir ujarnya"


(Redaksi)