Pemeliharaan Pereodik Jalan Gunung Kerto Simpang Penandingan,Talang Tinggi Kecamatan Kikim Timur dan Kecamatan PSEKSU
Lokasi:Kecamatan Kikim Selatan
Biaya Rp.27.593.120.000,00
Sumber Dana APBD TA.2025
Pelaksana PT.CEMERLANG ABADI NUSA
Diduga dikerjakan Asal Jadi,diduga material yang digunakan split racuk bercampur batu koral dan tanah,tanpa ada pengerasan terlebih dahulu,tanpa pembersihan akar,rumput dilokasi pengecoran,diduga pemasangan plastik hanya dipinggir saja,sudah banyak keretakan dan saat panas jalan berdebu ,pembersihan mobil molen dijalan mengotori dan menggangu pengguna jalan,pekerja tidak menggunakan Septi ,diduga kuat dijadikan lahan korupsi.
Hal ini terungkap saat awak media ini investigasi langsung kelapangan menindaklanjuti laporan beberapa masyarakat dari beberapa desa.
Ardino yang mengaku masyarakat Desa Gunung Kerto Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 06-09-2025 mengatakan,belum sampai satu bulan pekerjaan pelebaran jalan Gunung Kerto,Simpang Penandingan,Talang Tinggi sudah banyak retak-retak bahkan saat hari panas corannya menimbulkan debu,bahkan sebagian warga setiap sore menyiram jalan agar mengurangi debu, selain itu para pekerja tidak ada yang menggunakan pengaman saat bekerja,pengerjaannya asal jadi,karena harapan kami dapat bertahan dan dinikmati masyrakat dalam jangka waktu lama.Sumber dana yang mereka gunakan bersumber dari pajak rakyat dan kembali lagi kerakyat,"Ungkapnya"
Sama seperti yang dikatakan salah satu warga penandingan Kecamatan Kikim timur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang sering melintas dilokasi pekerjaan mengaku bernama abidul 10-09-2025 mengatakan,kami sangat mengharapan jalan yang kualitas bagus agar masyarakat bisa melalui dan menikmatinya dalam jangka waktu lama tapi yang saya lihat pengerjaan pelebaran jalan yang sedang berlangsung dikerjakan seperti asal jadi saja ,belum sampai satu bulan sudah banyak retak ,"ujarnya"
Gerino yang mengaku masyarakat Kikim Kecamatan PSEKSU Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang paham dan mengerti tentang pembangunan Jalan Cor Beton dan pernah ikut bekerja membangun jalan Cor Beton,berprofesi Buruh harian lepas Bangunan 10-09-2025 mengatakan, Material Pelebaran jalan yang sedang dalam proses pembangunan diKecamatan Kikim Timur dan Kecamatan PSEKSU menggunakan Split racuk kotor , koral dan pasir bercampur tanah , untuk jalan cor atau pelebaran biasanya material pembangunan yang bersifat coran harus menggunakan Split bersih berukuran 2 cm x 3 cm ,pasir bersih,semen dan air, agar saat coran mengering menghindari keretakan dan tidak menimbulkan debu.Untuk lokasi pengecoran mereka tidak melakukan pembersihan terlebih dahulu masih ada akar-akar dan rumput yang langsung ditimpa dengan coran, plastiknya hanya dipasang dipinggir saja seharusnya untuk pemasangan plastik seluruh yang akan dicor harus dipasang plastik.mereka juga tidak menggunakan lantai dasar dan lantai kerja yang dipadatkan sebelum pemasangan plastik dan coran,"jelasnya"
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lahat ,Sampai berita diterbitkan belum bisa dikomfirmasi.
(TEAM PEMBURU KORUPTOR)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar