Lampung Timur, Sukadana - Masyarakat keluhkan Proyek jalan terkesan asal-asalan, pasalnya Badan jalan ruas jalan Sukadana-Bumi nabung udik yang baru di bangun beberapa waktu lalu ”belum genap satu tahun Sudah rusak, dari kutipan dari video viral yang beredar luas di masyarakat, yang ramai-ramai curhat di medsos tentang rusaknya jalan di daerah Sukadana.
Mendengar keluhan warga tersebut Anggota Komisi III yang dipimpin langsung oleh ketua Komisi, Kemari, S.H dan wakil ketua Yusran Amirullah S.E,dan rombongan Nampak mendatangi titik-titik jalan yang kondisinya memprihatinkan.
Saat ditemui, Kemari mengungkapkan Terima kasih kepada masyarakat yang telah aktif memberikan informasi tentang telah rusaknya ruas jalan Sukadana – Bumi Nabung Udik yang menelan dana milyaran. Ujar Anggota Komisi III DPRD Lamtim kepada media ini, pada Jum'at (23/5).
“Pertama kami ucapkan Terima kasih kepada masyarakat sebagai kontrol. Kemarin kami melihat viralnya jalan ini dimedsos yang mana kami melihat diunggahan video itu bahwa rehab jalan itu belum ada satu bulan tapi kondisinya sudah rusak”
Lebih lanjut , Dirinya sangat prihatin atas kondisi jalan, “Mewakili ketua DPRD Lampung Timur Rida Rotul Aliyah, memerintahkan kami komisi III agar turun ke lapangan dan mengecek langsung melihat kondisi sebenarnya.
“Kami melihat ada tatanan dari cara merehab yang saya sendiri walaupun bukan konsultan melihat kurang baik”terang Kemari, kepada sejumlah wartawan, juga masyarakat .
“Untuk itu kami akan segera memangil pihak Dinas PUPR untuk menanyakan, apakah pekerjaan ini sudah Serah,terima apa belum”, kalau belum kita minta perbaiki, kalau sudah kita pertanyakan pengawasannya, ini kan dibangun pakai uang rakyat” Kritisnya .
Sementara itu, Ibrahim, Selaku masyarakat Sukadana,dan pengguna jalan mengucapkan terima-kasih kepada komisi III DPRD Lampung Timur yang telah meninjau langsung kondisi jalan yang viral karena baru saja diperbaiki sudah mengalami kerusakan, jadi tak sekedar memperbaiki, namun juga mengutamakan kualitas konstruksi badan jalan agar tak cepat rusak ke depannya ungkap Ibrahim.
Berita ini perlu pendalaman lebih lanjut dari pihak terkait, Sampai saat ini belum ada respon dari Instansi terkait hingga berita ini diterbitkan.
(Irfan)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar