Muara Enim, maungmarabes. Com Praktik bisnis BBM ilegal di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, kian merajalela. Informasi yang dihimpun awak media di lapangan sejumlah dugaan oknum (APH) diduga kuat menjadi dalang di balik jaringan bisnis gelap ini.
Sumber terpercaya menyebutkan, setidaknya ada dugaan terlibat dalam pelindungan adalah kades dan satpol PP polsek lembak migas dan oknum (TNI) seingga gudang tersebut tidak tersentu OLEH (APH) aktivitas dalam sindikat BBM ilegal yang sudah beroperasi selama tiga tahun. Keterlibatan mereka membuat Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Lembak menjadi surga baru bagi para pelaku bisnis ilegal ini.
"Mereka ini sudah lama beroperasi, bahkan sudah kurang lebih tiga tahun. Berkat perlindungan oknum APH, bisnis mereka berjalan lancar tanpa gangguan," ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
Praktik ilegal ini bukan hanya merugikan negara, tetapi juga meresahkan masyarakat. Pasalnya, keberadaan gudang-gudang BBM ilegal ini dianggap mengancam keselamatan warga sekitar.
"Kami khawatir terjadi kebakaran atau ledakan. Apalagi, lokasi gudang-gudang ini berada di pemukiman warga," ujar seorang warga yang tinggal di dekat lokasi gudang BBM ilegal.
Atas dasar itu, sejumlah pihak mendesak Mabes TNI.POLRI untuk turun tangan dan melakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan keterlibatan oknum yang tak bertanggung jawab ini dalam bisnis BBM ilegal di Muara Enim.
"Kami berharap Mabes TNI.POLRI dapat bertindak tegas dan memberikan sanksi yang setimpal kepada oknum-oknum yang terlibat," tegas salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Hingga saat ini, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan keterlibatan dugaan oknum TNI. Polri dalam pelindung bisnis BBM ilegal tersebut sampai sekarang gudang tersebut masih melakukan kegiatan seperti tidak takut dengan hukum yg berlaku.
Kami akan terus menerbitkan berita selanjutnya jika perlu kami akan memintak waktu kepada kapolda sumsel terkait Gudang BBM Solar tersebut di muara enim
Tim Sumsel
0 $type={blogger}:
Posting Komentar