Postingan Populer


This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Persoalan Pembangunan Jalan Rabat Beton Pekon Heni Arong, Camat Lumbok Seminung Segera Tindak lanjuti

 


Lampung Barat, - (1/2/2025) Soal penggunaan material saat pembangunan jalan rabat beton Pekon Heni Arong, Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Peratin mengakui dan akan segera ditindaklanjuti oleh Camat setempat.


Viral sebelumnya, Peratin Pekon Heni Arong membangun jalan rabat beton sepanjang 458 Meter, yang menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2024 dengan nilai 

Rp.135.875.000..,


Namun pada saat pelaksanaan, ditemukan ada dugaan ketidak sesuaian material yang digunakan seperti Batu Cadas besar yang disusun dan menggunakan pasir hitam.


Selain itu, Pemdamping Desa setempat saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, bahwa pada saat pelaksanaan material yang digunakan bukan batu split (SNI) melainkan batu cadas dan pasir hitam. 


"Iya bang untuk material itu benar di gunakan bahkan menggunakan pasir hitam juga, setelah sudah setengah pengerjaan lalu batu besar tersebut di pecahkan dan menggunakan pasir putih yang di beli dari bawah, dan selain pasir putih yang di beli, mereka juga membeli split untuk digunakan dan tidak menggunakan batu besar itu lagi. " Kata pendamping Desa saat hubungi melalui via WhatsApp. 


Lanjut pendamping Desa, berhubung itu sudah dibangunkan maka itu akan dilakukan perubahan, sesuai ketentuan.


Selain itu Peratin Pekon Heni Arong saat ditemui mengatakan hal yang serupa, dirinya mengakui jika pada saat pembangunan dirinya menggunakan batu cadas dan pasir hitam. 


"ya benar memang kami menggunakan batu cadas dan pasir hitam, tapi setelah itu kami menggantinya dengan menggunakan batu split dan pasir putih (SNI) sesuai aturan, tapi itukan pada saat pembuatan Rab, kami buat bersama pendamping desa." Kata Peratin 


Terkait hal itu, Camat Lumbok Seminung saat dimintai tanggapan, dirinya mengatakan bahwa dirinya akan segera menindaklanjuti soal pembangunan jalan rabat beton yang ada di Pekon Heni Arong. 


"Terimakasih untuk informasinya, persoalan ini akan segera saya tindak lanjuti. " Ungkapnya melalui via WhatsApp. 


(Red)

 


Way Kanan - Unit PPA Satreskrim Polres Way Kanan  bersama Polsek Kasui Polres Way Kanan meringkus pelaku yang diduga melakukan persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur di Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan. Sabtu (01/02/2025).


Tersangka inisial SU (39) merupakan ayah kandung korban berdomisili di Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan.


Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kasatreskrim AKP Sigit Barazili menjelaskan kronologis kejadian persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur diduga terjadi pada sekitar bulan Februari Tahun 2024 lalu. 


Peristiwa tersebut terungkap ketika bulan Desember Tahun 2024 yang mana pelapor (Kakak dari ibu korban) sedang berada dirumah korban Mawar (bukan nama sebenarnya) yang merupakan keponakan kandung pelapor, melihat pipi korban membengkak dan mengeluh sakit perut.


Selanjutnya pelapor bertanya kepada korban apakah korban sudah berobat lalu korban menjawab tidak mau berobat dan pada hari Kamis, 30-01-2025 pukul 09:00 WIB lalu pelapor diberi tahu oleh tetangga bahwa korban telah melahirkan anak perempuan.


Mendengar hal tersebut, pelapor segera menuju rumah korban, setibanya di rumah korban, dan benar pelapor melihat korban melahirkan anak perempuan dengan dibantu oleh tenaga medis. Tragisnya Mawar tersebut setelah ditanya pelapor mendapatkan perlakuaan persetubuhan dan atau perbuatan cabul oleh ayah kandungnya sendiri saat berada di rumah Kakak perempuan dari TSK di Jaya Tinggi dan ibu korban saat itu sedang bekerja di Jakarta.


Atas perbuatan ayah kandung korban tersebut korban yang berusia 16 tahun mengalami trauma dan selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasui Polres Way Kanan untuk di tindak lanjuti.


Kronologis penangkapan TSK SU terjadi pada hari Kamis, 30-01-2025 pukul 18:00 WIB, sekitar pukul  18.30 Wib setelah menerima Laporan Polisi kemudian Tekab 308 Polsek Kasui bersama Unit PPA Satreskrim Polres Way Kanan melakukan penyelidikan dengan menuju ke lokasi TSK.


Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan saat sedang berada di Jalan umum Kelurahan Kasui Pasar Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan dan selanjutnya dibawa untuk diamankan ke Polsek Kasui guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” jelas Kasatreskrim.


Akibat perbuatannya, pelaku dapat dikenakan Pasal 81 ayat (1), (2), (3) atau Pasal 82 ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang Undang Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.


Dan dikarenakan TSK adalah merupakan wali/pengasuh/keluarga dari korban maka ancamannya TSK di tambah 1/3 dari ancaman pokok," ungkap AKP Sigit.


(Jurnalis muda)

Satreskrim Polsek Padang Ratu Gerak Cepat Ungkap Pembunuhan Siswa Pelajar

 


LampungTengah -- Satreskrim Polsek Padang ratu, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, gerak cepat mengungkap penemuan jenazah Rahmad bin Ismail (Alm) berusia 18 tahun warga Kampung Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah selaku pelajar SMA N 1 Kecamatan Anak Tuha yang diduga dibunuh di peladangan kebun sawit di Kampung Bumiaji kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah pada Kamis (30/1/2025) Pukul.17.00 Wib.


Penemuan jenazah Rahmad selaku siswa SMA N 1 Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah oleh Satreskrim Polsek Padangratu yang diduga dibunuh oleh Rafli bin Kasim

berusia 18 tahun warga Kampung Bumiaji Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah juga sebagai siswa pelajar SMAN 1 Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah 


Faisal" Kanit Reskrim Polsek Padangratu mewakili Edi Suhendra selaku Kapolsek Padangratu melalui rekannya membenarkan insiden tersebut saat di konfirmasi awak media sidikkasus.co.id

.melalui chating WhatsApp

 pada Jumat (31/1/2025)


Insiden pembunuhan terhadap korban yang dilakukan oleh pelaku dikebun kelapa sawit Kampung Bumiaji bermula dari pelaku meminta korban mengantarkan ia pulang kerumah, setelah keluar atau habis jam pelajaran dari sekolah pada pukul.14.00.Wib namun dalam perjalanan pelaku menurunkan korban di ujung Kampung Bumiaji dengan alasan pelaku akan ganti baju 


Tetapi korban tidak pulang kerumah sampai pukul 19.30.Wib.sehingga orang tua perempuan korban menanyakan terhadap  pihak sekolah" dan pihak sekolah menjelaskan" bahwa korban telah pulang dari sekolah bersama  pelaku dengan menggunakan kendaraan roda dua honda beat tanpa nomor polisi 


Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak sekolah orang tua korban melaporkan terhadap Kepala Kampung Haji Pemanggilan  dan atas laporan orang tua korban,Kepala Kampung bersama jajaran Polsek Kecamatan Padangratu serta beberapa warga lakukan pencarian terhadap korban 


Dalam pencarian jajaran Satreskrim Polsek Padangratu akhirnya korban di temukan dalam kondisi meninggal dunia dan jenazah  ditemukan di sungai Kaliwaya lalu korban di evakuasi ke rumah sakit 


Dan pelaku saat ini telah diamankan di Polres  Lampung Tengah guna  tahap penyidikan tindak lanjut pidana pembunuhan."Pungkasnya


(Jurnalis muda)

Agus Istiqlal Resmikan Gedung UTD di Walur

 


Pesisir Barat - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) di Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Jumat (31/1/2025).


Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), forkopimda setempat, Camat Krui Selatan, dan kepala UPTD. Puskesmas se-Pesibar.


Dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal mengatakan bahwa pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).


"Dalam amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2016 tentang fasilitas pelayanan kesehatan, pada Pasal 15 menyebutkan bahwa pemerintah kabupaten/kota wajib menyediakan satu unit transfusi darah," ungkap Bupati, Agus Istiqlal.


Atas dasar tersebut, lanjut Bupati, Agus Istiqlal, Pemkab Pesibar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil menunjukkan komitmen dalam peningkatan mutu pelayanan bidang kesehatan dengan menambah sarana gedung pelayanan kesehatan pada Tahun 2024 yakni pembangunan unit transfusi darah.


"Saat ini Pemkab Pesibar berupaya meningkatkan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari tipe D menjadi tipe C yang Insya Allah akan dibangun di Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah Tahun 2025 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementrian Kesehatan (Kemenkes)," lanjut Bupati, Agus Istiqlal.


Masih kata Bupati, Agus Istiqlal, dengan peningkatan status dan pelayanan, baik fasilitas tingkat pertama dan lanjutan, maka diperlukan UTD unit pelayanan kesehatan sebagaimana diharuskan tiap kabupaten/kota memiliki satu UTD. "Tentu diharapkan dengan adanya UTD tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan ketersedian darah dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)," tukas Bupati, Agus Istiqlal.


(Jurnalis muda)

Agus Istiqlal Kukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Periode 2025-2030

 



PESISIR BARAT - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., mengukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Pesibar periode 2025-2030, di Selasar Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jumat (31/1/2025).



Pengukuhan Dewan Kesenian Pesibar periode 2025-2030 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pesibar Nomor: B/124/KPTS/IV.01/HK-PSB/2025, dengan susunan pengurus Ketua dijabat Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Sekretaris dijabat Sella Okta Madari, S.Pd.I., Bendahara dijabat, Fika Yonalisa, S.E., M.M., Ak.


Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua DPRD Pesibar, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., didampingi sang istri, Alissa Nasution, Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M.


Disela-sela sambutannya Bupati, Agus Istiqlal menyampaikan bahwa Pesibar merupakan sebuah daerah yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang melimpah. Mulai dari tarian tradisional, musik daerah, kerajinan tangan, dan berbagai bentuk ekspresi seni lainnya merupakan warisan leluhur yang sangat berharga. "Warisan inilah yang menjadi identitas dan jati diri kita sebagai masyarakat Pesibar," tegas Bupati, Agus Istiqlal.


Bupati, Agus Istiqlal menerangkan keberagaman suku yang ada di Bumi Para Sai Batin dan Ulama tersebut juga sebagai penyangga budaya. Bukan hanya suku Lampung, melainkan suku lainnya seperti Sunda, Jawa, Bali, Minang, dan Batak tentu memiliki nilai dan karakter masing- masing serta memiliki potensi tersendiri di bidang seni. "Maka dari itu harus ada wadah yang menaungi untuk berkesenian dan berkarya," lanjut Bupati, Agus Istiqlal.


Karenanya Bupati, Agus Istiqlal berharap Dewan Ksenian Pesibar mampu memfasilitasi aspirasi seniman, membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan, melindungi, membina, dan mempromosikan kesenian yang ada di Pesibar. "Mengingat di tengah arus globalisasi yang begitu cepat, kita perlu waspada terhadap ancaman yang dapat menggerus nilai-nilai luhur seni dan budaya yang terkandung di Pesibar selama ini," tegas Bupati, Agus Istiqlal.


Masih kata Bupati, Agus Istiqlal, kegiatan pengukuhan tersebut merupakan tonggak penting dalam upaya bersama untuk konsisten melestarikan dan mengembangkan potensi seni dan budaya yang dimiliki. Bupati, Agus Istiqlal meyakini ditangan kepengurusan yang baru, Dewan Kesenian akan semakin aktif dan inovatif dalam menjalankan program- programnya. "Penting untuk dipahami bahwa seni dan budaya merupakan identitas dan kekayaan bangsa. Melalui seni, kita dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, dan nilai-nilai kehidupan. Sedangkan budaya merupakan hasil dari proses kreatif dan interaksi sosial yang panjang. Sebab itu, pelestarian dan pengembangan seni dan budaya merupakan tanggung jawab bersama semua kalangan masyarakat," ujar Bupati, Agus Istiqlal.


Bupati, Agus Istiqlal juga berharap, Dewan Kesenian dapat menjadi wadah bagi para seniman untuk berkarya, berkreasi, dan berkolaborasi. "Dewan Kesenian juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mempromosikan seni dan budaya daerah ke tingkat nasional maupun internasional. Pemkab Pesibar berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan Dewan Kesenian dengan berupaya menyediakan fasilitas dan anggaran yang diperlukan agar Dewan Kesenian dapat menjalankan program- programnya dengan optimal," pungkas Bupati, Agus Istiqlal.


Sebelumnya dihadapan Bupati, Agus Istiqlal, Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni mengatakan, pihaknya menyadari bahwa seni dan budaya bukanlah sekadar hiasan kehidupan, lebih dari merupakan bagian yang sangat penting dalam membentuk karakter bangsa dan daerah. Seni dan budaya merupakan cermin dari identitas masyarakat dan daerah. "Sebagai masyarakat Pesibar, kita memiliki warisan budaya yang sangat kaya dan beragam yang patut dilestarikan, dikembangkan, dan dikenalkan ke dunia luar," kata Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni.


Menurut Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni, sebagai Ketua Dewan Kesenian Pesibar, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat peran seni dan budaya dalam kehidupan masyarakat Pesibar. Seperti upaya menjalin kerjasama dengan elemen masyarakat, mulai dari seniman, budayawan, hingga pemerintah daerah, untuk mewujudkan program-program yang dapat menggali potensi seni dan budaya lokal di Pesibar. "Salah satu fokus utama dalam pengembangan potensi adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang seni dan budaya. Kita berharap kedepan akan banyak ruang bagi para seniman muda untuk berkarya, belajar, dan berkembang. Melalui pelatihan, festival seni, pameran, dan berbagai kegiatan lainnya. Kita berharap dapat menciptakan generasi penerus yang tidak hanya menguasai seni dan budaya, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan rasa bangga terhadap warisan budaya daerahnya," jelas Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni.


Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni menandaskan, hal lain yang tak kalah pentingnya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar daerah, untuk menciptakan ekosistem seni yang saling mendukung. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangatlah penting agar dapat bersama-sama membangun Pesibar yang lebih maju dan bermartabat. "Untuk itu sebagai Ketua Dewan Kesenian Pesibar, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Pesibar untuk turut berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya. Mari menjadi bagian dari gerakan besar ini, agar dapat menjaga warisan leluhur dan meneruskannya kepada generasi yang akan datang," tukas Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni.


(Jurnalis muda)

Polda Lampung Gelar Sidang Terbuka Menuju Rikkes II Penerimaan SIPSS 2025

 



Lampung – Polda Lampung menggelar Sidang Terbuka menuju Rikkes II dalam rangka seleksi penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Biro SDM Polda Lampung. Kamis (31/7/2025).


Sidang terbuka ini dipimpin oleh Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol Adi Ferdian Saputra serta diikuti oleh Wadansat Brimob, pengawas internal, dan pengawas eksternal guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi.


Kabid Humas Polda Lampung menyampaikan bahwa dalam sidang Rikkes II ini terdapat 14 peserta yang mengikuti tahapan seleksi, terdiri dari 6 laki-laki dan 8 perempuan. Dari jumlah tersebut, hanya 9 peserta yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya sesuai kuota yang ditetapkan oleh Mabes Polri, yaitu 4 laki-laki dan 5 perempuan.


Polda Lampung menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan, objektif, dan berpedoman pada prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) guna mendapatkan calon perwira terbaik yang akan bergabung dengan institusi Polri melalui jalur SIPSS.


Diharapkan para peserta yang lolos dapat terus menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam tahapan seleksi selanjutnya hingga akhirnya bisa menjadi bagian dari keluarga besar Polri sebagai perwira pertama.


(Jurnalis Muda)

Polsek Rambanggelar gelar kegiatan 21 (KRYD) Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan dan Patroli hunting


MUARA ENIM - Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif pada malam libur, Polsek Rambang gelar kegiatan 21 (KRYD) Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan dan Patroli hunting. Jum'at (31/01/2025) sekira pukul 20.30 Wib. Bertempat di depan Mako Polsek Rambang Desa Sugih Waras Barat Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim.


Dalam kegiatan tersebut, dipimpin oleh Ka SPK B Aipda Yulianto Rahman, SH dengan kuat personil sebanyak 5 orang personil Polsek Rambang.


Adapun dasar kegiatan tersebut yaitu, Undang-undang No.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Surat Kapolda Sumsel Nomor : B/1818/IV/2017 Tanggal 05 April 2017 tentang petunjuk pelaksanaan razia, Perkap Nomor 1 Tahun 2019 tentang sistem, manajemen dan standar keberhasilan operasional kepolisian dan Surat perintah Kapolres Muara Enim Nomor : Sprin/100/I/OPS.1.3/2025 tanggal 31 Januari 2025.


Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra,S.H.,.S.I.K.,M.M.,M.Si melalui Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH mengatakan dalam pelaksanaan giat tersebut yaitu melakukan razia (21) terhadap pengendara R2 maupun R4 yang melintas dengan sasaran penyakit masyaraka 3C, Lahgun senpi, sajam, premanisme, narkotika, judi, miras, street crime cafe dan warung remang-remang di wilkum Polsek Rambang Polres Muara Enim, serta Cipta Kondisi Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas.


 "Adapun hasil giat razia 21 dan KRYD tersebut anggota Polsek Rambang melakukan penggeledahan terhadap kendaraan, barang dan orang, tetapi tidak ditemukan barang-barang berbahaya berupa sajam, senpi dan narkoba," ujar Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain.


Patroli KRYD ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kecamatan Rambang, khususnya pada malam hari. Patroli rutin yang dilakukan Polsek Rambang ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk menjaga kamtibmas di seluruh wilayah hukum, sehingga masyarakat bisa merasa lebih aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.


 "Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan adanya indikasi Tindak pidana maupun pelaku kejahatan, dan berakhir pada pukul 21.30 Wib. Kami juga melakukan himbauan terhadap masyarakat yang masih beraktivitas diluar rumah guna mengantisipasi adanya aksi tindak pidana," pungkas IPTU Zulkarnain.

upacara serah terima jabatan Pejabat Utama dan Kapolsek muara Enim


MUARA ENIM – Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra memimpin upacara serah terima jabatan Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran, di lapangan Mapolres Muara Enim, Jumat pagi (31/1/2025).


Adapun Pejabat Utama dan Kapolsek yang menjalani sertijab, yaitu Kabag Log, Kasat Reskrim dan Kapolsek Rambang.


Sertijab Kabag Log dari pejabat lama Kompol Indrowono kepada Kompol Al Busro yang sebelumnya menjabat Kabag SDM Polres PALI.


Kompol Indrowono akan menempati jabatan baru sebagai Kabag SDM Polres OKI.


Posisi Kasat Reskrim dari AKP Darmanson diserahterimakan kepada AKP Yogie Sugama Hasyim yang sebelumnya merupakan Panit 1 Unit 4 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Sumsel.


AKP Darmanson akan bertugas menduduki jabatan baru sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Sumsel.


Kapolsek Rambang dari pejabat lama Iptu Marzuki, SH, M.Si kini diemban oleh pejabat baru Iptu Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH yang sebelumnya merupakan Kapolsek Lalan Polres Muba.


Iptu Marzuki akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Nibung Polres Muratara.


Dalam amanatnya, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra menyampaikan pesan kepada para pejabat baru di Polres Muara Enim.


“Kepada Kabag Log Kompol Al Busro, tugas dan tanggung jawab mengelola manajemen logistik di Polres, termasuk pengadaan, pemeliharaan dan perawatan aset Polri bukan hal yang mudah, segera menyesuaikan dengan pekerjaan yang baru,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kapolres mengucapkan selamat datang kembali di Polres Muara Enim kepada Kasat Reskrim yang baru AKP Yogie Sugama Hasyim.


“Pengalaman penugasan saudara di Polres Muara Enim beberapa waktu yang lalu, semoga dapat memberikan gambaran yang lebih cepat akan peta kerawanan di wilayah hukum Polres Muara Enim,” ucapnya.


Selanjutnya, Kapolres berpesan kepada Kapolsek Rambang yang baru Iptu Zulkarnain Afianata agar segera beradaptasi dengan lingkungan dan situasi kondisi daerah tugas.


“Petakan kerawanan wilayah yang akan menjadi potensi konflik, komunikasikan dengan Forkopimcam agar tidak menjadi besar. Karena jabatan Kapolsek merupakan garda terdepan pada tingkat kewilayahan,” pesannya.


Kapolres Muara Enim juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang akan bertugas di tempat yang baru, atas kinerja yang telah diberikan selama bertugas di Polres Muara Enim.



Seusai upacara sertijab, kegiatan dilanjutkan dengan kenal pamit di Aula Rupatama Mapolres Muara Enim

Polres Pesisir Barat Ungkap Kasus Penyelundupan Benih Lobster, Perkara Naik Sidik, Pelaku Lain Masih Dikejar

 


Pesisir Barat, 30 Januari 2025 – Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Pesisir Barat berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana perikanan terkait penyelundupan benih bening lobster (BBL) yang dilarang untuk diperjualbelikan dan diselundupkan ke luar Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI). Saat ini, kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.


Kronologi Kejadian


Kejadian ini bermula pada Kamis, 23 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, saat tersangka Sdr. MA menerima panggilan dari Sdr. TP untuk mengambil benih lobster dari Sdr. NA yang rencananya akan dikirim ke Bandar Lampung. Sekitar pukul 20.55 WIB, setelah tiba di lokasi, Sdr. MA memindahkan 5 box polyfoam berisi sekitar 25.000 ekor benih lobster ke dalam mobil Daihatsu Sigra milik Sdr. TP. Setelah itu, mereka langsung berangkat menuju tujuan pengiriman.


Kronologi Penangkapan


Pada hari yang sama, sekitar pukul 20.00 WIB, anggota Polres Pesisir Barat menerima informasi adanya upaya penyelundupan benih lobster di sekitar wilayah Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat. Tim kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menghentikan kendaraan yang membawa barang ilegal tersebut di KM 17 Pekon Pagar Bukit sekitar pukul 21.00 WIB.


Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 1 unit mobil Daihatsu Sigra warna hitam dengan nomor polisi BE 1230 MG, serta 5 box polyfoam berisi 25.000 ekor benih lobster. Selanjutnya, tersangka bersama barang bukti dibawa ke Polres Pesisir Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diperkirakan kerugian negara akibat penyelundupan ini mencapai Rp 3.735.632.000.


Langkah Hukum dan Pengembangan Kasus


Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim IPTU Algy Ferlyando Seiranausa, S.Tr.K., M.H., menyampaikan bahwa berdasarkan hasil gelar perkara, penyelidikan telah memenuhi unsur pidana dengan adanya minimal dua alat bukti yang sah.

"Dalam kasus ini, perkara telah naik ke tahap penyidikan dan tersangka telah kami tahan di Rutan Polres Pesisir Barat," tegas IPTU Algy.


Lebih lanjut, pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini untuk memburu pelaku utama penyelundupan BBL. Tim di lapangan terus melakukan pengejaran guna memastikan jaringan penyelundupan ini dapat diungkap secara menyeluruh.

"Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam memberantas praktik ilegal fishing yang merugikan negara, sejalan dengan program Asta Cita 100 Hari Kerja Presiden," tambahnya.


Barang Bukti yang Diamankan


Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menyita beberapa barang bukti, di antaranya:


1 unit mobil Daihatsu Sigra (Nopol BE 1230 MG)


5 box polyfoam terbungkus plastik hitam berisi 25.000 benih bening lobster


1 unit handphone Android OPPO warna hitam



Ancaman Hukuman


Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal terkait tindak pidana perikanan, yaitu:

Pasal 88 Jo Pasal 16 ayat (1) atau Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 serta Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.


Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 8 tahun.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal ini karena dampaknya sangat merugikan negara. Laporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait penyelundupan sumber daya perikanan," tutup IPTU Algy.


(Jurnalis Muda - Humas)

Kepala SMPN 12 Krui Diduga Melakukan Abuse Of Power, Dewan Guru Lapor ke Dinas Pendidikan

 


Pesisir Barat -  Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Krui, Diduga menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya (Abuse Of Power), Permasalahan ini muncul setelah adanya laporan dari Para Dewan Guru SMPN 12 Krui yang merasa dirugikan dan sangat merasakan Imbas  oleh tindakan oknum Kepala Sekolah tersebut, Jum'at (31 Januari 2025.


Menurut laporan Para Dewan Guru SMPN 12 Krui kepada awak media, bahkan para dewan Guru SMPN 12 sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan dan Inspektorat Tapi belum Adanya tanggapan, Diduga Kepala Sekolah SMPN 12 Krui telah melakukan beberapa tindakan yang tidak sesuai dengan jabatan dan wewenangnya, seperti:


1. Diduga Selama menjabat ketidaknyamanan serta keresahan yang  dirasakan oleh para Dewan Guru atas Gaya kepemimpinan Kepala SMPN 12 Tersebut.


2. Kepsek SMPN 12 Diduga tidak Mencerminkan Sikap Sebagai seorang Pendidik karena Sikap, Etika Dan Cara kepemimpinan nya.


3. Diduga Tidak Ada Transparansi dan tidak  di Realisasikan nya berbagai Anggaran Yang masuk, Seperti Dana Bos, Dana Rehab serta Dana Bos kinerja.


Saat Tim awak media mengkonfirmasi permasalahan tersebut kepada para dewan Guru mereka membenarkan Permasalahan ini, Bahkan Pihak Dewan Guru Telah Melayangkan Permintaan Kepada dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat Serta Inspektorat Untuk Di Proses dan mereka meminta Kepala Sekolah nya Untuk Di ganti.


Dengan Adanya Permasalah Tersebut Diminta Kepada Pihak Dinas Pendidikan Dan Inspektorat Pesisir Barat Supaya Menindak lanjuti  atas laporan dugaan Dewan Guru SMP N 12 Krui Dan  Diharapkan  melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran Dugaan tersebut.


Kepala Sekolah SMPN 12 Lesi saat Diwawancarai Awak media mengatakan" Bahwa itu semua tidak benar dan hanya mengada-ada." Ungkapnya.


Kepala Sekolah SMPN 12 Lesi juga menambahkan " Semua permasalahan ini sudah ditangani dan lagi di proses pihak Dinas Pendidikan dan inspektorat, dan hari ini dari pihak Dinas Pendidikan sudah datang ke Sekolah SMPN 12 Krui dengan melakukan tahap pembinaan. 


(Red)

Pembangunan Jalan Desa Siku Empat Petulai Dangku Diduga Asal Jadi

 


Muara Enim - Empat Petulai Dangku -, Pemerintah Kabupaten Muara Enim sedang Gencarnya  melaksanakan pembangunan merata di setia Wilayah , seperti di lingkungan Desa Siku Kecamatan Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pekerjaan  Umum Dan Penata Ruang, dengan anggaran APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2024


Dengan Pelaksan CV.HASTRA, Nilai Kontrak, Rp. 13.785.665.000.00 dengan Waktu Pelaksanaan 30 hari kerja Kalender,

namun sangat di sayangkan dalam pelaksanaan  pekerjaan Asal Jadi.


Dari Hasil Pantauan Awak media, Pada Jum'at (31/01/2025) di lokasi Pekerjaan Proyek jalan tersebut di temukan  tidak ditata secara rapih sehingga jalan semenisasi ini, dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi padahal pekerjaan ini sudah selesai.


Sesuai hasil temuan wartawan media ini ,sangat miris dan sungguh sangat memprihatinkan melihat proyek jalan tersebut ,


Seorang warga jalan makmur yang enggan disebutkan namanya, saat berada di lokasi di waktu yang sama  mengatakan,"


" Pembangunan jalan ini sangat membingungkan Warga Desa Siku, pada saat dikerjakan jalan tersebut saya saksikan sendiri cara pekerjaannya.


" Selanjutnya menurut dia pelaksanaan pengerjaan proyek Jalan Desa Siku tersebut, tidak dikerjakan dengan baik dan asal jadi, kami masyarakat Desa Siku. menduga ini menyalahi spek dan aturan karna sejak mulai pengurukan pasir pun terlalu tebal, sehingga pengecoran jalan nanti kurang padat nantinya dan pengecoran dinding jln tidak sesuai spek. 


"Lebih lanjut, dirinya sangat kecewa dengan pelaksanaan pengerjaan tersebut karna  cor - corannya tipis ,lebih banyak pasir dari pada semen.Kami minta berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) inspektorat, kejaksaan, Polres  4 petulai dangku yang membidangi Tindak Pidana Korupsi supaya turun langsung ke lapangan untuk meninjau langsung hasil pekerjaan proyek Dana Desa tersebut,"keluhnya 


Hingga berita ini terbit belum bisa Konfirmasi Pihak terkait manapun juga, 


Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers


Bersambung... 

PEMBANGUNAN DRAINASE DESA NGALAM BARU KEC.GUMAY TALANG KAB.LAHAT TA 2024 APBD-P DIDUGA ASAL-ASALAN TERINDIKASI LADANG KORUPSI PEMBORONG DAN PEJABAT


Pembangunan Drainase pemukiman Desa Ngalam Baru Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat propinsi Sumatera Selatan Pelaksana kegiatan CV.SYAKILA ALMAYRA sumber dana APBD-P 2024 sebesar Rp 960.000.000,00 diduga banyak kejanggalan dalam plaksana kegiatan,diduga asal-asalan,diduga pengerjaan dilakukan secara manual tenaga manusia mesin molen hanya pormalitas saat ada pemeriksaan dari tim dinas Pengawas dan PPTK,diduga dinding Drainase diisi batu,diduga pembesian tidak sesuai BESTEK dalam pengerjaan dilapangan mengunakan besi 8 mm  diduga pembesian hanya digunakan sebagian,terindikasi asal jadi.


Berdasarkan penjelasan warga mengaku  bernama DWIANTO 30-01-2025 kepada awak media ini menjelaskan,saya perna bekerja kuli harian bangunan jadi saya sedikit mengerti pekerjaan,dari awal pekerjaan siring didesa kami ini sangat disayangkan karena pengerjaannya asal jadi saja dinding dan lantai hampir sebagian tidak dipasang pembesian bahkan besi yang digunakan besi delapan,pasti banyak untung pemborongnya,ujarnya.


YANDRI mengaku warga setempat 30-01-2025 kepada awak media ini mengatakan,sejak awal pekerjaannya dikerjakan asal-asalan adukan lantai dan dinding diisi batu bahkan tidak mengunakan mesin molen tapi dikerjakan manual tenaga manusia padahal anggarannya cukup besar hampir satu milyar rupiah,adukannyapun bercampur tanah,jelasnya.


Sampai berita ini diterbitkan dinas terkait belum bisa dikonfirmasi


RIKA YISNIA

TEAM PEMBURU KORUPTOR

Klarifikasi Kepala MTsN 3 Serta Ketua Komite MTsN 3 Lampung Utara Terkait Dugaan Pungli

 




Lampung Utara - Kepala MTsN 3 dan Ketua Komite MTsN 3 Lampung utara Klarifikasi  terkait informasi pemberitaan di beberapa media online tentang pembuatan Vaping block yang penggalangan dananya bersumber dari Pungli. Ketua Komite Hi. Suharto. SH. MH meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar. saptu 31 januwari 2025.


Kepala MTsN 3 Lampung utara Dra. Enna Maliana M. Pd. I memberikan pernyataan nya bahwasanya insfrastruktur berupa Vaping block, masjid dan lain sebagainya, adalah bentuk bantuan dari komite yang sumber-sumber dananya dari donatur dan dari sumbangan kesepakatan bersama dari wali wali murid yang tidak ada unsur paksaan. 


Pihak MTsN 3 mengajukan permohonan proposal bantuan yang di ajukan kepada Komite  MTsN 3 Lampung utara, di karenakan MTsN 3 Lampung utara akan menjadi Tuan Rumah dalam perlombaan Adiwiyata kabupaten, saat itu lokasi jalan dalam lingkungan Madrasah tidak baik baik saja bila hujan akan menyusahkan siswa siswi melaksanakan aktivitas, maka dari itu dibuatlah Vaping block. 


Hi. Suharto. SH. MH Selaku ketua Komite MTsN 3 Lampung utara menegaskan terealisasi nya Vaping block  dan insfrastruktur yang lainnya  adalah hasil dari sumbangan wali murid yang telah di musyawarah kan atas kesepakatan bersama dan tidak di paksakan bagi yang tidak mampu. 


Jumari selaku wali Murid kelas VII E sangat mendukung pembuatan Vaping block dan mereka ( Para wali murid ) tidak merasa keberatan untuk memberi kan sumbangan dana sebesar Rp. 170.000,00 . 


Karena sangat bermanfaat dan sangat di butuhkan terutama di saat Musim hujan. 


Komite Madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, tokoh masyarakat yang peduli pendidikan, dan pakar pendidikan. 


Komite Madrasah bertugas mendukung peningkatan mutu pelayanan pendidikan madrasah. 


Ada lima fungsi Komite Madrasah : 


Pertama, memberikan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan program madrasah, penyusunan rencana kerja dan anggaran madrasah, penetapan, kriteria kinerja madrasah, dan pengembangan sarana prasarana pendidikan di madrasah.


Kedua, pemberian dukungan finansial, pemikiran, dan/atau tenaga dalam penyelenggaran pendidikan di madrasah. 


Ke tiga, pengembangan kerja sama madrasah. 


Ke empat, pengawasan terhadap penyelenggaran dan pengelolaan pendidikan. 


Dan kelima, penerimaan dan tindak lanjut keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orang tua/wali, dan masyarakat.


“Dalam menyelenggarakan fungsinya, Komite Madrasah dapat melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan dalam bentuk bantuan dan/atau sumbangan. Ini diatur dalam Pasal 10 dan 11 PMA 16 tahun 2020.


Saat di wawancarai media ini' mewawancarai Kepala  MTsN 3 di dampingi oleh Wakil Kapala MTsN 3 , kepala  MTsN 3 menceritakan tentang sejarah MTsN 3 ini  telah banyak juga menorehkan prestasi di berbagai bidang. Hal ini menunjukkan bahwa Madrasah yang berdiri sejak di Negeri kan dengan surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia NO : 515 A Tahun 1995 Tanggal di tetap kan 25 November 1995, selalu eksis dan terus berkembang.


Prestasi-prestasi yang diraih oleh MTsN 3 tidak lepas dari kerja keras dari Seluruh Dewan Guru dan dedikasi dari seluruh civitas akademika madrasah ini. Kepala MTsN 3 Dra Enna Maliana M. Pd.I, mengatakan bahwa Madrasah ini selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas kepada siswa-siswinya.


"Kami selalu berusaha untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran yang terbaik kepada siswa-siswi kami,


Kami yakin bahwa dengan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas, siswa-siswi kami akan dapat meraih prestasi di berbagai bidang." 


Kepala MTsN 3  Dra Enna Maliana M. Pd. I juga pernah mendapat kan Penghargaan Piagam

Gelar tanda jasa, dan tanda kehormatan RI

Dari Presiden Republik Indonesia JOKO WIDODO

Dalam Rangka Upacara  HARI AMAL BAKTI KEMENTRIAN AGAMA KE . 79 tanggal 3 Januari 2025

Bertempat di  halaman MTsN.1 Lampung utara. 


Prestasi yang diraih oleh MTsN 3 ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sungkai utara Kabupaten Lampung utara.


Lomba HUT man 2 tahun 2024

1. Lkbb juara 2 putra dan putri

2. Tilawah Juara 1

3. Tahfidz juara 2

4. Olimpiade matematika juara 1 dan 2

5. Voly juara 3

6. Juara umum ke 3 kalinya HUT man 2 lu

7. Juara pidato bahasa Inggris juara 1 putra dan putri. 

8. Futsal juara 1 dan 3 tingkat kecamatan. dan segudang prestasi lainnya. 


9. Tekwondo juara 1 tingkat nasional

10. ⁠karate juara 1 tingkat provinsi

11. ⁠MTQ juara 1 tingkat kabupaten

12. ⁠tahfidz juara harapan 1 tingkat provinsi

13. ⁠KSM IPA Juara 1 tingkat kabupaten

14. ⁠KSM matematika Juara 1 tingkat Kabupaten

15. Solo song putri juara 1 tingkat kabupaten


Madrasah ini telah membuktikan bahwa MTsN.3 Lampung utara terakreditasi A.


Dari MTsN 3 Lampung utara 


  (Heri s)

PEMBANGUNAN DRAINASE DESA BATAY KEC.GUMAY TALANG KAB.LAHAT TA 2024 APBD-P DIDUGA ASAL JADI TERINDIKASI AKAN RUGIKAN NEGARA

 



Pembangunan Drainase pemukiman Desa Batay Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat propinsi Sumatera Selatan Pelaksana kegiatan CV.RADINKA PRATAMA PUTRA sumber dana APBD-P 2024 sebesar Rp 949.017.000,00 diduga banyak kejanggalan dalam plaksana kegiatan,diduga asal-asalan,diduga pengerjaan dilakukan secara manual tenaga manusia mesin molen hanya pormalitas saat ada pemeriksaan dari tim dinas Pengawas dan PPTK,diduga dinding Drainase di isi batu,diduga pembesian tidak sesuai BESTEK dalam pengerjaan dilapangan mengunakan besi 8 mm  diduga pembesian hanya digunakan sebagian,terindikasi asal jadi.


Menurut keterangan warga setempat mengaku bernama Widodo 30-01-2025 kepada awak media ini mengatakan,sejak awal pekerjaannya dikerjakan asal-asalan adukan lantai dan dinding di isi batu bahkan tidak mengunakan mesin molen tapi dikerjakan manual tenaga manusia padahal anggarannya cukup besar hampir satu milyar rupiah,adukannyapun bercampur tanah,jelasnya.


Dinata salah satu warga setempat 30-01-2025 kepada awak media ini menjelaskan,saya perna bekerja kuli harian bangunan jadi saya sedikit mengerti pekerjaan,dari awal pekerjaan siring didesa kami ini sangat disayangkan karena pengerjaannya asal jadi saja dinding dan lantai hampir sebagian tidak dipasang pembesian bahkan besi yang digunakan besi delapan,pasti banyak untung pemborongnya,ujarnya.


Sampai berita ini diterbitkan dinas terkait belum bisa dikonfirmasi


RIKA YUSNIA

TEAM PEMBURU KORUPTOR

DIDUGA GUDANG BBM ILEGAL YANG TETAP BEROPERASI DIDUGA DIBEKAP OKNUM YG TAK BERTANGGUNG JAWAB SEHINGGA APH TAK BERKUTIP


OGAN  ILIR.,/Walaupun sering diberitakan gudang bbm pingir jalan raya lintas Sumatera Selatan tersebut masih tetap berdiri tegap dan gudang tersebut pagar seng sudah di warnai hitam dan malam hari terlihat gelap agar tidak  tesentu APH setempat masarakat semakin resah

Dugaan gudang bbm solar tersebut diduga milik (TPk) aliyas sahabat dari oknum loreng itulah impor masih yg kita dapat orang ini diduga kuwat yang puya gudang tersebut di jl..  sungai rambutan. Kecamatan indralaya utara. Kabupaten ogan ilir, Sumatra Selatan. 


Kami harap gudang   yang berada diseberang cucian itu dibongkar paksa agar gudang bbm tersebut tidak dipakai oleh mafia bbm campur sungai angit aliyas diopelos seingga bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan merugikan negara Indonesia



Berdasarkan dari pemantauan awak media yang sedang melakukan tugasnya sebagai kontrol sosial di jalan S. Rambutan untu menelesuri hal tersebut.


Dan dari hasil penelusuran di dapati keterangan dari masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya dan tinggalnya tidak jauh dari lokasi tersebut.


Menurut informasi Keterangan Masyarakat Inisial (kn) Sumber yang tak jauh dari lokasi Gudang Minyak ” Ada Fepata Flasapa Pasti asap Datang dan Bakalan Ada Percikan Api yang Membakar, saya khawatir bila tidak berhati-hati dapat menimbulkan kebakaran ” ujar warga tersebut 


Mobil truck tangki yang silih berganti memasuki area lokasi Gudang dan kuat dugaan di sengaja itu merupakan modus operasi agar tidak tercium oleh APH dan oleh awak media.


Di tempat terpisah awak media mengkonfirmasi masyarakat Insial (kn) setempat.


” Yang menjadi atau ikut dalaam kepengurusan Gudang tersebut berinisial (yf) dan Kepemilikan Gudang yang ikut dalam kepengurusan kurang lebih sekitar 3 orang   Ujar Banpol


Mafia pemain Minyak Solar sudah mengakangi APH, Dan Media turut terperdaya dengan modus yang dibuat seolah-olah gudang tersebut sedang tutup ketika wartawan sedang menuju gudang untuk mencari informasi padahal gudang tersebut


masih beroperasinya drilling ilegal di Gudang yang mana Pemiliknya Belum dapat diketahuipasati , dan APH pun ikut terpedaya Oleh si Mafia Minyak tersebut membuat warga cukup resah.


Dimana adanya peraturan undang undang pasal 55 nomor 22 Tahun 2001 dengan acaman pidana penjara (6 tahun) dan denda 60 milyar rupiah.


Kapolda Sumatera Selatan pun sudah membagikan nomer pengaduan apabila didapati suatu kegiatan atau pun tindakan yang melanggar hukum di nomor 08137000210.

Dan  PROPAM juga sudah memagikan nomor peaduwan apabila ada anggo polri yang tidak bekarja deang baik 0855 5555 41xx

Kami dari awak media apabila tidak ada konfirmasi dari pihak terkait (Pemilik/Pengurus Gudang) akan menindak lanjuti dengan langsung melaporkan ke Kapolda    atau ke propam

Sumsel  atau kemabes Polri lansung dan  TNI dengan dasar investigasi serta laporan masyarakat dan banpol/tim media yang turun ke lapangan. 

Terkait berita ini ditayangkan belum ada balasan dari kapores oi meenai gudang bbm tersebut. 


(Tim maung) 

Polres Lampung Utara Tangkap Pelaku Pembunuhan di Lampung Utara

 


Lampung Utara - Kepolisian Resort Lampung Utara menggelar konferensi pers pada hari ini, Kamis, 30 Januari 2025, mengenai pengungkapan kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Utara. Kasus ini melibatkan tersangka berinisial M.E. yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap seorang pria bernama Santoni, berusia 36 tahun, pada Jumat, 24 Januari 2025.


Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, S.H., S.I.K., M.M., M.Si, dalam konferensi persnya menjelaskan bahwa kejadian bermula pada pukul 15.30 WIB di bendungan air antara Desa Nyapah Banyu dan Pekurun Tengah, Kecamatan Abung Pekurun. Tersangka, yang berangkat untuk mencari ikan, bertemu dengan korban yang sedang mencari ikan di perahu. Tersangka sebelumnya sudah mendapat informasi bahwa korban telah menggulung jaring ikan miliknya di bendungan tersebut.


Pada saat pertemuan itu, sempat terjadi perselisihan antara keduanya terkait masalah jaring ikan. Korban yang tidak terima kemudian mencekik leher tersangka dan hendak mengambil golok dari perahunya. Untuk mempertahankan diri, tersangka mendorong korban hingga jatuh ke air dan kemudian melancarkan serangan balik menggunakan dayung dan tangan kosong. Setelah sempat berjuang di dalam air, korban diduga tenggelam. Tersangka, yang kemudian berusaha menyelamatkan diri, lari menuju daratan dan meminta pertolongan.


Tersangka akhirnya berhasil ditangkap pada pukul 19.00 WIB setelah pihak Polsek Abung Barat mendapatkan informasi dan mendatangi rumah tersangka untuk membawanya ke Polres Lampung Utara. Berdasarkan keterangan tersangka, ia membenarkan adanya keributan antara dirinya dan korban.


Tersangka M.E., yang kini berusia 26 tahun dan merupakan petani, dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain pakaian tersangka, patahan dayung, dan tas milik tersangka.


Kapolres Lampung Utara menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari upaya Polres Lampung Utara untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Pihak kepolisian akan terus berkomitmen untuk menuntaskan perkara ini dengan adil dan profesional.


Konferensi pers ini diakhiri dengan komitmen Kapolres untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lampung Utara, serta memastikan penegakan hukum berjalan dengan baik, "Jelasnya.


(Heri s)

 


Lampung Utara- Bingung harus mengadu kepada siapa, salah Seorang warga Desa Gunung Raja, Nisar Yunus saat ini sedang dilanda kebingungan. Hal ini dikarenakan anak perempuannya yang masih balita menderita sakit yang berbeda dan butuh penanganan khusus.


Dikonfirmasi oleh awak media, pada Kamis 30 Januari 2025, sekira pukul 12. 00 WIB. Mengatakan bahwa anak perempuannya yang masih balita bernama Nadia Azzahra saat ini menderita penyakit yang serius. Ananda Nadia Azzahra, tidak memiliki anus seperti anak normal pada umumnya.


Hal ini tentu saja menjadi sesuatu yang menyulitkan anak tersebut untuk beraktivitas seperti anak-anak yang lain. Tentu saja Ananda Nadia Azzahra akan sulit untuk buang air. Sementara orang tua dari balita tersebut, Nisar Yunus yang merupakan seorang buruh lepas warga Desa Gunung Raja, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara, saat ini masih kebingungan.


Hal ini dikarenakan nisan Yunus tidak mempunyai cukup biaya untuk mengobati anak perempuannya tersebut yang masih balita. Karena selama menjalani pengobatan, Nisar Yunus hanya mengandalkan kartu BPJS gratis yang dimilikinya.


Selama berobat, ananda Nadia Azzahra sudah dibuatkan lubang anus tetapi belum sempurna. Sementara pengobatan sudah bolak balik ke RS Abdul Moeloek Bandar Lampung. Namun masih belum ada penanganan atau tindakan yang berarti.


Hingga pagi ini, Nisar Yunus kembali mengantarkan anaknya tersebut untuk berobat di RS Abdoel Moeloek Bandar Lampung.


Harapannya, agar Pemerintah Daerah Lampung Utara (PJ Bupati) Aswarodi, bersama Forkopimda lainnya bisa memberikan perhatian khusus terhadap ananda Nadia Azzahra. Lalu membantu biaya pengobatn hingga balita tersebut sembuh dan bisa beraktifitas layaknya ank normal lain. 


(Jurnalis Muda)

Waspada Curanmor Bersenjata, Polda Lampung: Jangan Abaikan Keamanan Motor Anda


LAMPUNG – Polda Lampung mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian sepeda motor, terutama yang melibatkan pelaku bersenjata api. Kasus  ini membahayakan keselamatan warga.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Isawandari Yuyun menegaskan pentingnya tindakan pencegahan, seperti menggunakan kunci tambahan dan parkir di tempat aman. 


"Kami mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama saat memarkir kendaraan di tempat terbuka. Jangan mudah lengah karena pelaku bisa nekat menggunakan senjata api," ujarnya.


Ia juga mengapresiasi keberhasilan tim gabungan Polresta Bandar Lampung dalam membekuk lima pelaku spesialis curanmor bersenjata api yang telah beraksi di 10 lokasi dalam dua minggu terakhir. 


"Ini bukti keseriusan kami dalam memberantas kejahatan jalanan. Tidak ada toleransi bagi pelaku kriminal yang membahayakan masyarakat," tambahnya.


Sementara itu, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menjelaskan, penangkapan terjadi setelah tim Opsnal Polsek Kedaton menggagalkan aksi pencurian di Kedaton, Selasa (28/1) dini hari. 


Saat dikejar, para pelaku menembakkan senjata api rakitan tiga kali ke arah petugas. Polisi berhasil menangkap dua pelaku di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya melarikan diri.


Berkat kerja sama Tim Tekab 308 Presisi, ketiga buronan akhirnya ditemukan di rumah seorang warga di Way Halim dan kembali melakukan perlawanan. Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas hingga seluruh pelaku berhasil diamankan. 


"Para pelaku selalu membawa senjata api rakitan dalam setiap aksinya dan tidak segan melukai korban," ujar Kombes Yuni.


Kelima pelaku, yakni TP (23), DN (23), WI (29), AS (29), dan SO (32), kini ditahan di Rutan Polresta Bandar Lampung. 


Polisi juga menyita dua unit sepeda motor, dua senjata api rakitan, serta alat khusus pembobol kunci kendaraan.


“Kami terus menyelidiki jaringan ini untuk mencegah aksi serupa di kemudian hari. Jika masyarakat memiliki informasi mencurigakan, segera laporkan ke polisi,” tutup Kombes Yuni.


(Jurnalis Muda)

Waspada! Polda Lampung Imbau Masyarakat Tidak Sembarangan Meminjamkan Kendaraan

 



LAMPUNG - Polda Lampung mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam meminjamkan kendaraan kepada orang lain menyusul kasus dugaan tindak pidana penggelapan sepeda motor di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. 


Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kehilangan kendaraannya yang dipinjam oleh pelaku dengan alasan menjemput saudaranya. 


Hasil konfirmasi dengan Kapolres Lampung Selatan membenarkan bahwa kejadian ini telah dilaporkan dan tengah ditangani oleh pihak kepolisian.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa masyarakat harus lebih waspada dalam mempercayakan kendaraan kepada orang lain, termasuk orang yang baru dikenal. 


"Kasus penggelapan kendaraan seperti ini sering terjadi karena kelalaian pemilik yang mudah percaya. Kami mengingatkan agar selalu memastikan identitas peminjam dan tujuan peminjaman," ujarnya, Kamis (30/1/2025).


Peristiwa ini bermula pada Rabu, 29 Januari 2025, di Perum Sentral Sitara, Desa Krawangsari, Natar. 


Korban, Komari, meminjamkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z miliknya kepada seseorang yang mengaku akan menjemput saudaranya di tempat pencucian mobil. 


Namun, setelah beberapa saat, pelaku tidak kembali, dan korban mendapati bahwa pelaku hanya tinggal semalam di rumah kontrakan tersebut sebelum menghilang.


Korban bersama saksi kemudian melakukan pengejaran hingga ke daerah Karang Anyar, Jati Agung. 


Pelaku akhirnya diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Jati Agung sebelum dijemput oleh tim Reskrim Polsek Natar untuk penyelidikan lebih lanjut. 


Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, dua buah handphone, dan satu unit mobil Toyota Vios.


Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menambahkan bahwa kepolisian akan terus mengusut kasus ini dan menindak tegas pelaku kejahatan. 


"Kami mengapresiasi respons cepat warga dalam membantu mengamankan pelaku. Namun, kami juga mengimbau agar masyarakat tetap mengedepankan jalur hukum dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri," jelasnya.


Ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dalam meminjamkan kendaraan, terutama kepada orang yang baru dikenal. 


"Jika memungkinkan, buat kesepakatan tertulis atau sertakan jaminan saat meminjamkan kendaraan untuk menghindari kejadian serupa," tambahnya.


Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan di Polsek Natar, dan pihak kepolisian tengah mendalami kemungkinan adanya jaringan kejahatan serupa. 


"Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan apakah ada keterlibatan pihak lain," pungkas Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.


Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang berharga, termasuk kendaraan pribadi, agar tidak menjadi korban kejahatan serupa. 


Jika menemukan indikasi kejahatan, segera laporkan ke kepolisian terdekat untuk tindakan lebih lanjut.


(Jurnalis Muda)

AKSES JALAN LAHAT PAGAR ALAM DIDESA JATI KEC PULAU PINANG TERANCAM PUTUS


Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Simpang Kantor Camat Pulau Pinang 29-01-2025   berkisar pukul 08.00 WIB Retak dan Nyaris Amblas akibat dari Curah hujan yang terus menerus.Jalan Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan merupakan Akses jalan Lahat dan pagar Alam.


Warga desa Jati Kecamatan Pulau pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 29-01-2025 menuturkan sebelumnya ada gorong-gorong dilokasi jalan yang hampir amblas , kemungkinan tertutup akibat sebelumnya terjadi longsor, ditahun 2019 lalu didesa Kuba juga pernah Amblas dan Putus total sekitar 150 meter ,semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi,saya berharap jalan ini segera diperbaiki agar jangan sampai putus"tuturnya".


Adi yang mengaku warga Desa jati Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 29-01-2025  menuturkan kami berharap jalan desa kami ini cepat-cepat diperbaiki  jangan sampai amblas sampai parah karena ini musim hujan dikhawatirkan akan bertambah terkikis habis.Untuk warga yang sering melintas agar hati- hati dan yang mau melintas ke daerah pagar Alam agar merubah rute dan ada pemberitahuan untuk sementara tidak melalui jalan ini, "ungkapnya".


RIKA YUSNIA

" TEAM PEMBURU KORUPTOR"

MUSCAB GAPEKSINDO Ke II TERPILIH SECARA AKLAMASI


Pesisir Barat –  Dalam upaya memperkuat kompetensi dan profesio nalisme para pelaku pembangunan infrastruktur, DPC GAPEKSINDO Kabupaten Pesisir Barat menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) bersama pada hari Rabu, 29 Januari 2025. Muscab ini bertema “Memperkokoh Profesionalisme dan Kompetensi Guna Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Pesisir Barat yang Berkualitas”. berlangsung di Jln. Ibrahim Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah.


Perhelatan Musyawarah Cabang GAPEKSINDO KE II Kabupaten Pesisir Barat ini dihadiri Oleh 45 Anggota Gabungan Prusahaan Konstruksi. Eka Surya Gunawan Rabi Atau Yang Akrab Panggilan nya Cik Eka Terpilih Secara Aklamasi. 

Dalam Sambutan nya menyampaikan bahwa dengan acara ini diharapkan dapat mempertemukan berbagai pihak terkait pembangunan infra struktur, termasuk para profesional dan praktisi di bidang konstruksi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi serta memperkuat kemampuan teknis dan manajerial dalam menghadapi tantangan pembangunan di wilayah Pesisir Barat.


“ DPC GAPEKSINDO Kabupaten Pesisir Barat ini Adalah Milik Bersama, Mari Kita Kokohkan Propesionalisme untuk Pembangunan Pesisir Barat Berkualitas. Dan Saya mengajak kepada para pelaku usaha jasa konstruksi untuk bersinergi dalam membangun insprastuktur dipesisir Barat lebih baik lagi kedepanya. Tandasnya ( cik Eka). 


Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga sebagai sarana untuk meru muskan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan di wilayah ini. Tambahnya.


(Jurnalis Muda - Tim)

Polda Lampung Perketat Pengamanan Pembagian Angpau di Teluk Betung

 


Bandar Lampung – Ratusan warga Teluk Betung berbondong-bondong mendatangi area sekitar Vihara Amurwa Bhumi Graha di Jalan Ikan Bawal, Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Rabu (29/1/2025)


Mereka antusias menantikan pembagian angpau yang telah menjadi tradisi tahunan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.


Sejak pukul 05.30 WIB, warga mulai berkumpul dan memadati badan jalan untuk mendapatkan angpau. Menyikapi antusiasme tinggi masyarakat, Polda Lampung menurunkan personel guna memastikan keamanan dan kelancaran jalannya acara.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Isawandari Yuyun menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengikuti kegiatan dengan aman. 


"Kami telah menempatkan personel di berbagai titik strategis guna mengatur arus massa dan lalu lintas. Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan dan memastikan kegiatan berlangsung lancar," ujarnya.


Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan panitia dan tokoh masyarakat setempat. 


"Kami mengimbau kepada warga agar tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kami," tambahnya.


Kombes Yuni juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban. 


"Kami mengingatkan agar tidak berdesakan atau berebut angpau, karena keselamatan bersama jauh lebih penting. Personel kami siap siaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan," katanya.


Ia juga mengapresiasi kerja sama panitia dalam penyelenggaraan acara ini. 


"Tradisi berbagi angpau ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat positif. Kami berharap dengan adanya pengamanan ini, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman, tertib, dan penuh kebahagiaan," tutupnya.


Dengan pengamanan ketat dari Polda Lampung, perayaan Tahun Baru Imlek di Teluk Betung berlangsung meriah dan kondusif.


(Jurnalis Muda)

Bongkar Jaringan Curanmor: Polisi Ungkap Aksi Pencurian dengan Pemberatan, 5 Spesialis Motor Tertangkap!

 


Bandar Lampung, 29 Januari 2025 – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curanmor) yang melibatkan lima pelaku yang sudah meresahkan warga. 


Mereka adalah spesialis dalam mencuri sepeda motor di wilayah Bandar Lampung. Penangkapan kelima pelaku ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dan pengejaran intensif.


Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menjelaskan, aksi pengungkapan bermula pada hari Selasa, 28 Januari 2025, sekitar pukul 04.00 WIB. Petugas Polsek Kedaton yang sedang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut melihat lima orang yang mencurigakan. 


Ketika hendak ditangkap, para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi curanmor itu melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan kepada anggota polisi. 


Sebagai tanggapan, pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terukur yang berujung pada penangkapan dua pelaku beserta dua pucuk senjata api rakitan dan satu unit sepeda motor Honda Beat Street. Namun, tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.


Selanjutnya, Tim Tekab 308 Presisi dan Unit Ranmor melakukan penyelidikan lanjutan. Hasilnya, tiga pelaku yang melarikan diri berhasil ditemukan bersembunyi di rumah Reza Pratama di Jalan Letjend Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kelurahan Way Halim, Kecamatan Sukarame. 


Ketika hendak ditangkap, ketiganya melawan, namun akhirnya berhasil dibekuk setelah pihak kepolisian melakukan tindakan tegas.


Adapun identitas inisial dan peran pelaku dari kelimanya adalah:


1. T-P Alias Gopleng (23 tahun) – Eksekutor

2. D-I alias Niknik (23 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)

3. W-I Alias Ateng (29 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)

4. A-S Alias Dobleng (29 tahun) – Eksekutor

5. S-O Alias Kentang (32 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)


Dalam setiap aksinya, para pelaku menggunakan tiga unit sepeda motor yang berbeda sebagai kendaraan operasional. 


Mereka juga dilengkapi dengan senjata api rakitan jenis revolver yang digunakan untuk berjaga-jaga jika ada korban atau saksi yang melakukan perlawanan. 


Untuk merusak sepeda motor yang menjadi target, mereka menggunakan alat seperti kunci seribu untuk membuka gembok pagar dan kunci letter T untuk merusak kunci kontak sepeda motor.


Sementara itu, barang bukti yang berhasil disita petugas antara lain:


1. Dua unit sepeda motor Honda Beat Street dan Honda Vario warna hitam.


2. Senjata api rakitan jenis revolver lengkap dengan peluru.


3. Alat perusak kunci seperti kunci seribu dan kunci letter T.


Dari hasil pemeriksaan, kelima pelaku mengaku telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di berbagai lokasi di Bandar Lampung, dengan total sepuluh lokasi yang sudah terdata dalam dua minggu terakhir. 


Pelaku mengungkapkan bahwa setiap kali melakukan pencurian, mereka selalu membawa senjata api rakitan untuk mengantisipasi jika ada perlawanan dari korban atau saksi.


Beberapa lokasi pencurian yang terungkap, di antaranya adalah:


1. Sukarame – Tanggal 29 Oktober 2024, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp. 19.000.000.


2. Sukarame – Tanggal 19 Januari 2025, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat Sporty senilai Rp. 17.000.000.


3. Kedaton – Tanggal 5 Januari 2025, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp. 18.000.000.


4. Kedaton – Tanggal 28 Januari 2025, percobaan pencurian satu unit sepeda motor Yamaha, dengan kerugian sekitar Rp. 15.000.000.


Polresta Bandar Lampung akan terus melakukan penyisiran terhadap lokasi-lokasi lainnya yang mungkin menjadi tempat aksi para pelaku. 


Para pelaku juga akan dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan (curanmor) sesuai dengan Pasal 363 Ayat (2) KUHPidana yang mengancam hukuman hingga 9 tahun penjara. 


Selain itu, mereka juga dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api oleh warga sipil, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.


(Jurnalis Muda)

Hari Libur Imlek Polres Pesisir Barat Laksanakan Patroli Wisata


Pesisir Barat -, Polres Pesisir Barat melakukan kegiatan patroli di sejumlah tempat wisata di kabupaten pesisir barat. Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata lokal pada hari libur Imlek.Rabu(29/1/2025)


Kapolres Pesisir Barat AKBP ALSYAHENDRA, S.IK.,M.H. Di Wakili Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU KASIYONO, S.E.,M.H.bahwa kegiatan ini dilakukan di berbagai objek wisata seperti pantai, dan kawasan wisata alam lainnya. “Demi kenyamanan dan keamanan para pegunjung kami polres pesisir barat selalu melakukan kegiatan patroli terutama di hari libur di titik-titik ramai wisatawan, serta memastikan keamanan di berbagai titik lokasi wisata” ujar Kapolres.


Selain itu,kami juga berkoordinasi dengan pihak pengelola tempat wisata untuk memastikan seluruh fasilitas berjalan dengan baik dan pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman. Diharapkan, pengamanan yang dilakukan akan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.


Polres Pesisir Barat juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama libur tahun baru. "Kami mengimbau agar pengunjung tetap mematuhi aturan dan menjaga kelestarian lingkungan wisata tepatnya di pantai Jukung," tambah kasi humas.


“Dengan adanya kegiatan ini,kami berharap tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi.seperti C3,terjadi laka laut yang mengakibatkan tenggelam ataupun terseret ombak,adanya aksi pemerasan,dan yang lainya.dan untuk para orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak nya pada saat bermain”tutupnya


(Jurnalis Muda - Humas)

Polres Lampung Utara Berikan Pengamanan Perayaan Tahun Baru Imlek 2025

 


Lampung Utara -maungmarabes com. Guna memastikan perayaan Ibadah Imlek Tahun 2024 berjalan aman dan lancar, Polres Lampung Utara melakukan pengamanan di Vihara Maitri Bumi Sindang Sari Kotabumi Kabupaten setempat, Rabu (29/1/25).


Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan menjelaskan, hari ini kami melaksanakan giat pengamanan Imlek di wilayah Polres Lampung Utara. 


"Semoga kehadiran kita menjadikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat umat buddha sehingga kegiatan perayaan ibadah di Vihara berjalan aman dan lancar," ujar Kapolres. 


Upaya ini lanjut Kapolres, bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang.


Pihaknya memastikan, Polres Lampung Utara terus menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


"Keamanan tempat ibadah menjadi prioritas, terutama dalam momen penting seperti perayaan Tahun Baru Imlek. Langkah ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Khonghucu di Kabupaten Lampung Utara," katanya. 


( Heri s)

Tahun Baru Imlek 2025, Polres Way Kanan Gelar Patroli KRYD Jaga Kamtibmas

 



Way Kanan, Lampung - Guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif, Polisi meningkatkan patroli dengan menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan cipta kondisi sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan selama perayaan Tahun Baru Imlek.



Patroli KRYD ini menyasar di daerah rawan kriminalitas dan sejumlah titik keramaian di Kabupaten Way Kanan. Rabu (29/01/2025).


Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kasat Samapta AKP M. Sugeng menyampaikan, Patroli malam yang dilaksanakan ini merupakan langkah proaktif Polres Way Kanan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat secara rutin pada malam hari.


Melalui patroli malam yang intensif, kami berupaya mencegah potensi kerawanan dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” lanjutnya.


"Kami juga meningkatkan patroli ke sejumlah titik rawan agar situasi tetap aman terkendali," kata dia.


Dalam aksinya petugas mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama libur panjang.


Masyarakat diminta untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum, serta turut aktif menjaga keamanan dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang dapat memecah keharmonisan.


Dengan pelaksanaan KRYD dan cipta kondisi ini, Polres Way Kanan berharap masyarakat dapat menikmati libur tahun baru Imlek dengan rasa aman, serta mendukung terwujudnya situasi yang kondusif.


(Jurnalis muda)

Pesan Imlek 2025 dari Kapolda Lampung: Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

 


Bandar Lampung- Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyerukan pesan kerukunan antarumat beragama bertepatan perayaan tahun baru Imlek 2025/2576 Kongzili. 


Menurut Helmy, momentum tahun baru Imlek di tahun ini harus dimaknai masyarakat, untuk terus memupuk sekaligus membina persatuan dan kesatuan. 


"Masyarakat kita adalah masyarakat yang majemuk dengan bangsa yang beragam, mari kita sama-sama menjaga kerukunan umat beragama," ujarnya dimintai keterangan usai meninjau sterilisasi vihara di Bandar Lampung, Selasa (28/1/2025). 


Lanjut Helmy, keberagaman suku, agama, dan budaya sepatutnya menjadi modal awal menuju dan menyongsong Indonesia Emas 2045


"Indonesia bisa lebih baik lagi dan Provinsi Lampung harus bisa menjadi bagian dari Indonesia Emas," katanya. 


Helmy turut mengharapkan, perayaan Imlek di tahun ini dapat menjadikan situasi dan kondusifitas Kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polda Lampung dapat tetap terjaga.


“Tak lupa saya ucapkan selamat merayakan Hari Raya Imlek bagi semua warga Tionghoa di Lampung. Semoga di tahun 2025 ini, semua cita-cita dan harapan masyarakat Lampung dapat terwujud,” imbuhnya. 


Tak lupa, Helmy juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat berwisata dan menghabiskan waktu berlibur.


Sebab, sebagaimana informasi prakiraan cuaca BMKM, kondisi cuaca di Provinsi Lampung saat ini sedang tidak menentu dan cenderung mengalami cuaca ekstrem yang berpotensi menghadirkan bencana hidrometeorologi. 


"Kami minta tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan di lokasi destinasi wisatawan, ini harus diprioritaskan, dimanapun dan kapanpun,” tegas jenderal bintang dua tersebut.


(Jurnalis Muda)

PEMBANGUNAN SPAL DESA KEBAN JAYA KIMSEL LAHAT DIDUGA ASAL JADI TERINDIKASI AJANG KORUPSI KONTRAKTOR


Pembangunan Siring Pembuangan Air Limbah atau siring aliran air dengan tujuan memberikan kenyamanan untuk masyarakat, Siring dapat mencegah banjir dan genangan air yang berpotensi menyebabkan penyakit.untuk memperkuat Siring cor beton dapat digunakan besi. 


Diduga Pembangunan SPAL didesa Keban Jaya Kikim Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan diduga Asal jadi, diduga tidak menggunakan besi langsung dicor adukkan sirtu dan semen, diduga tidak transparan tanpa ada papan kerja. 


Warga Keban Jaya Kikim Selatan Kabupaten Lahat  Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama Maril 20-01-2025 menuturkan Tolong dilihat pembangunan Siring di desa kami dibangun asal-asalan, tanpa ada pembesian langsur di cor , kami masyarakat tidak tahu ini pekerjaan APBD atau Dana Desa Karena ditempat bekerja tidak dipasang papan proyek, berapa Dananya dari Dinas mana. Ini jelas tidak ada ketransparanan untuk kami masyarakat, karena pembangunan ini untuk masyarakat , "ujarnya".


Roygi yang mengaku Warga Desa Keban Jaya Kikim Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 22-01-2025 menuturkan Saya sangat berharap kepada pihak yang membangun untuk lebih mementingkan ketahanan bangunan, karena desa kami ini perlu perbaikan demi kenyamanan masyarakat, yang saya lihat siring dibangun tanpa Besi karena langsur coran sirtu dan semen jadi tidak ada ketahanan untuk bangunan siring. Kami juga tidak tahu berapa dana dan dari mana asalnya,"tuturnya".


Dinas terkait sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi. 


"BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA"


RIKA YUSNIA

"TEAM PEMBURU KORUPTOR"

Polsek Bukit Kemuning Polres Lampung Utara Bagikan Bansos Beras 10 kg Kepada Warga Tidak Mampu

 


Lampung Utara -ww.maungmarabes.com. Polsek Bukit Kemuning Polres Lampung Utara melaksanakan kegiatan pembagian bansos berupa beras 10 kg  kepada warga yang tidak mampu di wilayah hukum Polsek Bukit kemuning.Selasa 28 Januari 2025.


Kapolsek Bukit Kemuning AKP.Edi Juarsyahidin memimpin langsung penyerahan ke masing-masing alamat penerima bantuan bersama 

Ps. Kasium Aiptu. Kustiyanto 

Kanit PROPAM Aiptu.Soim Hailani SH., dan Bhabinkamtibmas Aipda. Ameriansyah SH.

Disampaikan Kapolsek Bukit Kemuning AKP.Edi Juarsyahidin melalui Kasi Humas Polres Lampung Utara AKP Budiarto ,


"Kegiatan hari ini penyerahan bansos berupa beras 10 kg ke alamat masing-masing penerima dalam wilayah hukum."ujarnya.


Disampaikan Kasium Aiptu. Kustiyanto,

dipimpin langsung Kapolsek Bukit Kemuning AKP.Edi Juarsyahidin penyerahan bantuan dimulai pukul 09.30 Wib dengan memberikan bansos beras 10 kg kepada Abdulah di Mapolsek Bukit kemuning, kemudian pada pukul 09.45 Wib memberikan bansos beras 10 kg kepada Neni astuti di lingkungan II, pukul 10.00 Wib memberikan bantuan kepada Rita Ningsih di Lk. II , pukul 10.15 wib memberikan bantuan berupa beras 10 kg kepada Yabani di Lk. II dan pada pukul 10.30 Wib memberikan bansos kepada warga yang tidak mampu di wilayah hukum Polsek Bukit Kemuning.


"semoga bantuan yang telah diberikan dapat meringankan dan bermanfaat bagi mereka yang telah menerimanya." pungkasnya.


 (Heri s)