Postingan Populer


This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Skandal MBG Lampung Barat: Bantuan Negara untuk Ibu Hamil dan Balita Tak Lagi Gratis

 



Lampung Barat, – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (B3) yang seharusnya menjadi wujud nyata kehadiran negara justru tercoreng. Di salah satu kecamatan di Kabupaten Lampung Barat, penerima manfaat diduga dipungut Rp. 2.000 per paket, dengan alasan pembelian plastik/kantong dan ATK petugas pendata. (20/12/2025)



Praktik ini mencuat ke publik setelah video berdurasi sekitar 40 detik beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut disebutkan bahwa pungutan Rp2.000 sudah diketahui oleh peratin setempat serta pihak SPPG. Fakta ini memantik kemarahan publik karena bertentangan secara terang-terangan dengan prinsip “gratis” dalam program MBG.


Ironisnya, saat dikonfirmasi, salah satu peratin di kecamatan terkait justru berdalih belum melihat video. Ketika lokasi kejadian disebutkan, yang bersangkutan hanya memberi gestur tangan seolah mengucapkan terima kasih atas informasi, tanpa klarifikasi substansi ataupun bantahan tegas. Sikap ini dinilai publik sebagai bentuk penghindaran tanggung jawab.


Sorotan keras datang dari Koordinator Aktivis Masyarakat Independen GERMASI, Wahdi Syarif menegaskan bahwa pungutan tersebut tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apa pun.


“Ini tidak boleh terjadi. Namanya saja Makanan Bergizi Gratis. Artinya seluruh biaya sudah ditanggung negara. Tidak boleh ada pungutan sepeser pun kepada penerima manfaat,” tegas Wahdi.


Wahdi juga membantah keras alasan pungutan Rp. 2.000 yang disebut untuk plastik atau kantong.


“Alasannya tidak masuk akal. Informasi yang kami terima, bantuan itu sudah dilengkapi totebag. Jadi alasan membeli plastik itu jelas mengada-ada dan berpotensi menyesatkan publik,” katanya lantang.


Menurutnya, praktik semacam ini membuka ruang penyimpangan kebijakan, pembiasaan pungli, dan pelemahan kepercayaan masyarakat terhadap program negara yang menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita.


GERMASI mendesak Inspektorat, Dinas Kesehatan, serta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan, mengusut siapa yang memerintahkan pungutan, ke mana uang tersebut mengalir, dan memastikan tidak ada pembiaran oleh aparatur desa maupun pelaksana program.


“Kalau ini dibiarkan, maka MBG bukan lagi program penyelamat gizi, tapi berubah menjadi ladang pungutan berkedok administrasi. Negara tidak boleh kalah oleh akal-akalan seperti ini,” tutup Wahdi.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak SPPG maupun pemerintah kecamatan terkait dugaan pungutan tersebut. Publik kini menunggu: apakah aparat akan bertindak, atau praktik ini kembali ditelan senyap seperti kasus-kasus sebelumnya.


(Red)

Menjaga Kemitraan Antara Fungsi Jurnalistik Dan Fungsi Kehumasan Dialog Interaktif Bersama AKP RTM Situmorang

 






Muara Enim , - Humas Polres adalah fungsi vital kepolisian untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat, menyebarkan informasi serta memberikan pelayanan publik melalui berbagai kanal seperti media sosial dan media massa, mencakup publikasi kegiatan, manajemen isu/krisis, penyuluhan, dan menjadi jembatan komunikasi demi transparansi dan kepercayaan publik ( Kamis,18/12/2025)




Tugas dan Fungsi Utama Humas PolresMembangun dan memelihara hubungan positif dengan masyarakat dan media.Dalam kegiatan dan fungsi Jurnalistik lapangan dan penyampaian informasi kegiatan, kebijakan, dan pencapaian Polri secara berkala dan cepat melalui media (cetak, elektronik, medsos).




 " Bagaimana menjaga keseimbangan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hukum, program Polri, dan cara berpartisipasi dalam menciptakan keamanan serta mitra dinamis bersama rekan media di wilayah hukum Polres Muara Enim," Papar AKP RTM Situmorang yang merupakan Kasi Humas Polres Muara Enim Sumatera Selatan.



Lanjut dia,Sebagai fungsi kehumasan tentunya produk jurnalistik yang dihasilkan dari Tim liputan lapangan merupakan salah satu indikator tayang dari produk Jurnalis lapangan.


" Skema Jurnalistik yang menjadi produk awal kehumasan denga tetap menjaga kaidah dan hubungan dengan wartawan dan media untuk mendapatkan informasi atau menyampaikan aspirasi yang telah disampaikan ke Humas Polres ," Pungkas Bang Morang disela kegiatan memberikan bingkisan Natal 2025 dari Polres Muara Enim.



Dihadiri Ketua Forum FOKAL Kabupaten Muara Enim, Marsidi,Lawyer M Rum,S.H,Babinsa Unit 6 Desa Muara Harapan Serda M Yasir Irawan serta pemberita online, Sumarno.

Polsek Rambang Hadiri dan Amankan Peringatan Haul ke-3 KH. Abdul Rosyid di Ponpes Sabilul Huda Desa Kencana Mulya*

 *


MUARA ENIM - Kapolsek Rambang diwakili oleh Kanit Provost Aiptu Surmiyadi bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Desab Mandito dan Briptu Adi Candra menghadiri sekaligus melaksanakan pengamanan rangkaian acara Haul ke-3 KH. Abdul Rosyid yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Sabilul Huda Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim. Selasa (16/12/2025) sekira pukul 08.00 Wib.


Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Camat Rambang Helman Agus, SE, MM, Kapolsek Rambang diwakili oleh Kanit Provost Aiptu Surmiyadi dan Bhabinkamtibmas Aiptu Desab Mandito dan Briptu Adi Candra, Koramil 404-08/Rambang Lubai diwakili oleh Babinsa Sertu Tatang, Kades Kencana Mulia Edy Suwito beserta Perangkat Desa, Ketua Pondok Pesantren Sabilul Huda KH Munawir, Linmas Desa Kencana Mulia dan Banser, masyarakat dan siswa-siswi Ponpes Sabilul Huda.


Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, M.Si, melalui Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH mengatakan, pengamanan ini adalah bagian dari upaya Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam setiap kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak peserta.


“Kami dari Polsek Rambang menurunkan personel untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Haul ke-3 KH. Abdul Rosyid berjalan aman, tertib, dan lancar. Selain pengamanan, anggota kami juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi untuk mencegah kemacetan,” ujar IPTU Zulkarnain.


IPTU Zulkarnain menambahkan bahwa kegiatan keagamaan seperti Haul KH. Abdul Rosyid memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi, serta menjadi ajang mempererat silaturahmi antara ulama dan masyarakat.


“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama kegiatan berlangsung. Polsek Rambang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.


Kegiatan pengamanan berlangsung dengan aman, teratur, dan lancar hingga seluruh rangkaian acara selesai. Kehadiran Polri diharapkan dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi seluruh peserta Haul.

FPN-RI Pertanyakan Hasil Audit Irbansus V Terhadap 46 Kepsek Terkait Dugaan Program Revitalisasi Bodong

 


Lampung Barat - Menindaklanjuti kasus yang masih Viral terkait oknum 46 Kepala Sekolah yang diduga tertipu program Revitalisasi Sekolah dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen), dalam prihal tersebut 46 kepala sekolah terseret pelanggaran kode etik dan disiplin ASN sesuai UU NO 20 Tahun 2023.


Humas dan Investigasi DPN FPN-RI (Dewan Pimpinan Nasional Forum Pemersatu Nasional Republik Indonesia) Wilayah Pulau Sumatera, Cecep Rusdiono, pemegang KTA 25112025.1975.0000503, menemui Irbansus V Puguh Suryadi yang bertepatan beliau ada kegiatan di Gedung pramuka Kwarcab Lampung Barat di way mengaku Liwa Lampung Barat . ( Rabu, 17/12/2025 ).


Dalam percakapan Puguh Suryadi menyatakan bahwa hasil pemeriksaan ke 46 Kepala sekolah sudah selesai dan seharusnya hari ini bersama inspektur menyerahkan kepada Bupati Lampung Barat dikarenakan ada kegiatan maka di tunda kemungkinan besok mengahadap kepada ajudan protokoler Bupati memastikan dapat bertemu  menyerahkan Dokumen hasil Pemeriksaan kode etik dan disiplin terkait 46 kepala sekolah. adapun terkait ke 46 kepala sekolah ini ada kaitannya melaanggar kaidah kaidah hukum itu bukan tugas kami melainkan tugasnya para Aparat Penegak Hukum (APH).


Puguh suryadi menegaskan selanjutnya Bupati, berdasarkan rekomendasi hasil pemeriksaan tersebut, kemudian akan menetapkan keputusan penjatuhan sanksi moral atau sanksi disiplin jika pelanggaran juga mencakup ranah disiplin ASN.


DPN FPN-RI menyikapi Kasus ini mengharapkan kepada Bupati Lampung Barat demi menjaga nama baik Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan Citra Bupati Lampung Barat agar oknum pejabat tinggi yang terlibat di berikan sanksi juga.


(*)

HUT BRI KE - 130 SATU BANK UNTUK SEMUA

 



Lampung Barat - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun BRI ke-130, BRI Cabang Liwa kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan sosial dengan menggelar kegiatan Khitan Massal Program YBM Khitanan BRILiaN yang bekerjasama dengan Polres Lambar dan Diskes.pada Senin, 15 Desember 2025, di Mapolres Lampung Barat.


Sebanyak 30 anak dari berbagai wilayah di Liwa mengikuti kegiatan ini. Selain menjadi bagian dari perayaan HUT, khitan massal tersebut juga menjadi bentuk nyata kepedulian BRI dalam membantu keluarga memenuhi kebutuhan kesehatan anak, sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.


Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan BRI cabang Liwa, Ari Apriansyah Kapolres Lampung Barat,Dinas Kesehatan (Tenaga Medis) dan Ketua Ikatan Wanita BRI ( IWABRI ) Cabang Liwa serta jajaran BRI Cabang Liwa.


Kepala/Pimpinan Cabang BRI cabang Liwa, Ari Apriansyah, serta di dampingi staf/ Cspu BRi cabang Liwa Ibu Solihah ,mengatakan bahwa khitanan massal ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi misi sosial BRI untuk memastikan tumbuh kembang generasi muda yang lebih sehat dan percaya diri.


“Khitanan massal ini menjadi salah satu agenda HUT BRI ke-130 yang bertujuan membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan kesehatan anak sekaligus memastikan anak-anak peserta khitan dapat tumbuh lebih sehat, percaya diri, dan menjadi generasi Islami yang tangguh, siap membangun masa depan yang gemilang,” ujar Ari.


Ari Apriansyah menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus diperkuat sebagai bagian dari keberlanjutan program BRI yang berpihak kepada masyarakat kecil.


“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan BRI tidak hanya dirasakan melalui layanan perbankan, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Semoga program ini menjadi berkah bagi para peserta dan keluarga,” tambahnya.


Ari berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.


“Melalui semangat berbagi dan kebersamaan ini, BRI menegaskan komitmennya untuk selalu hadir mendukung kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai pelayanan yang telah menjadi identitas BRI selama lebih dari satu abad,” Kata Ari,


Dalam kegiatan ini, seluruh peserta mendapatkan layanan khitan gratis oleh tenaga kesehatan profesional. Tidak hanya itu, BRI BO Metro juga memberikan paket khitan lengkap, berupa: Baju koko, Sarung, Tas sekolah, Konsumsi untuk anak dan orang tua dan Uang saku Rp150.000 per anak


Suasana kegiatan berlangsung tertib, penuh kebersamaan, dan disambut antusias oleh para orang tua. Banyak dari mereka mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian BRI di momen perayaan ulang tahun ke-130 ini. 


Sebelumnya nya Di tanggal 13 Desember 2025 Lalu, BRI cabang Liwa Lampung Barat mengadakan kegiatan pembagian sembako di PonPes Nurul Huda kecamatan Sekincau sebanyak 30 Paket Sembako.


Adapun 30 Paket Sembako yakni Berupa ; Beras, Minyak Goreng, Gula, Susu, Teh.


(IF/Tim)

PP Muhammadiyah Gelar Sekolah Paralegal di Lampung, Cetak Garda Terdepan Bantuan Hukum

 


Metro — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Sekolah Paralegal dengan tema “Mencetak Paralegal Berkemajuan sebagai Garda Terdepan Bantuan Hukum” di Kota Metro, Provinsi Lampung, Selasa (16/12/2025).



Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), SMK Muhammadiyah 3 Metro, ini diikuti oleh 46 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sekolah Paralegal tersebut terselenggara atas kerja sama Majelis Hukum dan HAM (MHH) serta Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.


Acara secara resmi dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dr. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum., yang hadir secara daring melalui Zoom Meeting. Dalam sambutannya, Busyro menegaskan pentingnya peran paralegal di tengah masyarakat yang masih minim pemahaman hukum.


“Paralegal ini sangat penting ketika masyarakat membutuhkan edukasi hukum. Tujuannya agar kader-kader Muhammadiyah dapat berperan lebih konkret dan nyata bagi bangsa ini,” ujar Busyro.


Ia juga menekankan nilai kemanusiaan sebagai fondasi utama gerakan paralegal Muhammadiyah.

“Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” tegasnya.


Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Prof. Dr. Sudarman, M.Ag., berharap para peserta yang telah mengikuti Sekolah Paralegal dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat.


“Harapannya, para paralegal ini nantinya menjadi orang pertama yang hadir dan mengedukasi masyarakat terkait persoalan hukum,” ujarnya.


Sekolah Paralegal ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Desember 2025. Kegiatan tersebut dinilai menjadi angin segar dalam upaya memperkuat literasi hukum dan pendampingan masyarakat di Provinsi Lampung.


Salah satu peserta asal Lampung Barat menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai Sekolah Paralegal mampu menjadi sarana pembelajaran sekaligus motivasi untuk berdakwah melalui jalur hukum.


“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat memberikan dampak positif dan menjadi bekal untuk berdakwah amar makruf di ranah hukum,” ungkapnya.


Ia juga berharap seluruh peserta dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh setelah kegiatan berakhir.


“Semoga seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.


(IF)

Tingkatkan Patroli KRYD, Polsek Rambang Polres Muara Enim Berikan Rasa Aman pada Masyarakat*

 


MUARA ENIM - Dalam rangka mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas pada malam libur, Polsek Rambang, Polres Muara Enim tingkatkan KRYD dan Patroli hunting, Jumat (12/12/2025) mulai pukul 21.00 WIB. 


Kegiatan ini difokuskan pada pencegahan aksi 3C (Curat, Curas, Curanmor), balap liar, pungli, premanisme, narkoba, senjata tajam, penjual miras serta potensi kerawanan lainnya di wilayah hukum Polsek Rambang, Polres Muara Enim.


Kegiatan di awali dengan apel persiapan di Mapolsek Rambang, Desa Sugih Waras Barat, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, dipimpin oleh Ps Ka SPK B Aiptu Toris Inawan diikuti 5 personil Polsek Rambang.


Usai apel, personil melaksanakan patroli hunting ke Desa Sumber Rahayu dan memantau tempat-tempat rawan Kamtibmas seperti di Supermarket dan di Perbankan.


Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, M.Si, melalui Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH, mengatakan bahwa selama kegiatan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua dan roda empat, memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat, serta mengingatkan pengendara untuk tetap waspada mengingat malam libur kerap dimanfaatkan oleh pelaku kriminal. Masyarakat juga diimbau segera melapor apabila menemukan kejadian mencurigakan.


 "Dari hasil pelaksanaan KRYD, tidak ditemukan pelanggaran maupun tindak pidana. Petugas tetap memberikan teguran kepada pengendara yang tidak memakai helm, sedangkan hasil lainnya tercatat nihil meliputi pelaku kejahatan, penyalahguna narkoba, senjata api, senjata tajam, maupun penindakan tilang," ucap IPTU Zulkarnain.


Kegiatan KRYD selesai pada pukul 22.00 WIB dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif.


Kapolsek menambahkan bahwa KRYD merupakan upaya kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami memastikan setiap titik rawan terus dipantau dan berharap masyarakat turut mendukung dengan selalu waspada serta segera melapor jika melihat potensi gangguan kamtibmas.

Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Rimba Ukur Berlangsung Dengan Tertib Dan Santun

 


Rimba Ukur, Marabesnews.com - Pembagian bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD 2025) desa Rimba Ukur kecamatan Sekayu di pimpin langsung oleh kepala desa serta di saksikan lansung oleh perangkat desa, BPD, wakil kapos BKPM sungai Batang, dan masyarakat Senin 15-12-2025.


Kegiatan ini merupakan rutinitas tiap 3 bulan sekali, dan ini merupakan pembagian BLT terakhir di tahun 2025 periode bulan Oktober, November, dan Desember. Dalam kesempatan tersebut P'U sebagai kepala desa berharap kepada bapak dan ibu-ibu para penerima bantuan agar dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya karena ini bantuan terakhir tahun 2025.


"Saya harap kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian gunakanlah dengan bijak karena ini bantuan terakhir tahun ini, dan sekiranya pulang jangan sampai tercecer di jalan" ungkap kepala desa dengan penuh harap.


Selanjutnya saat di konfirmasi awak media, untuk pembagian ini adalah pembagian untuk tiga bulan terakhir serta bagi penerima diharuskan untuk datang ke kantor desa, namun bagi yang memang tidak bisa datang perangkat kami akan datang kerumah langsung.


" Untuk desa Rimba Ukur penerima BLT ada 23 orang dan kebanyakan yang sudah lansia, biasanya kami pihak desa datangi kerumah langsung akan tetapi untuk saat ini diwajibkan untuk datang karena periode terakhir tahun 2025. Bagi yang tidak bisa datang tetap kami bagi dan datangi langsung karena ini hak mereka dan kami pihak desa  insyaallah tetap amanah, dan kami siap antar jemput  bagi yang tidak bisa datang sendiri" tambah P'U.


Hal senada juga di sampaikan oleh Budi Heriyanto ketua BPD desa Rimba Ukur saat dibincang awak media.


" Saya bersama rekan-rekan BPD desa Rimba Ukur akan tetap memantau kegiatan seperti ini, dan insyaallah bersama perangkat desa lainya tetap solid sesuai harapan seperti yang sudah-sudah dan seperti yang kita lihat sekarang ini". Tegas ketua BPD Rimba Ukur.


Selama berlangsungnya acara terpantau aman dan tertib serta penuh santun terhadap semua penerima tanpa ada yang di beda-bedakam hingga berakhirnya. 


(Naziran Kabiro Muba)

Korem 044/Gapo Gelar Doa Bersama Sambut Hari Juang TNI AD

 




Palembang – Dalam rangka menyambut Hari Juang TNI Angkatan Darat, Korem 044/Garuda Dempo menggelar Doa Bersama yang berlangsung khidmat di Masjid Al Ikhlas Makorem 044/Gapo, Jl. Jenderal Sudirman Km. 4 kota Palembang, Jumat (12/12/2025). 


Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh prajurit, PNS, serta perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana. Melalui Doa Bersama ini, keluarga besar Korem 044/Gapo memanjatkan rasa syukur sekaligus harapan agar TNI AD semakin profesional, solid, dan selalu manunggal dengan rakyat.


Pada peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini, TNI Angkatan Darat mengangkat tema, “TNI AD Manunggal Dengan Rakyat Untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju.”


Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari menyampaikan bahwa Doa Bersama ini merupakan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus memperkuat komitmen prajurit dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.


“Selain memperingati Hari Juang TNI AD, hari ini kita juga memanjatkan doa khusus bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kita berdoa agar para korban diberikan kekuatan, keselamatan, serta ketabahan, dan semoga para prajurit TNI dapat terus hadir membantu masyarakat mengatasi kesulitan,” ujarnya.


Doa bersama dilaksanakan setelah shalat jumat berjamaah, dilanjutkan pembacaan surat Yasin. Suasana kebersamaan dan kekhidmatan terasa kuat sepanjang kegiatan, mencerminkan semangat persatuan dalam keluarga besar Korem 044/Gapo.


Dengan pelaksanaan Doa Bersama ini, Korem 044/Gapo berharap Hari Juang TNI AD menjadi momentum memperkokoh hubungan antara TNI AD dan masyarakat, serta memperkuat semangat pengabdian untuk Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaulat.

BANJIR DAMPak SUNGAI KELEKAR MENYERANG KELURAHAN MAJASARI PRABUMULIH, PERANGKAT DAN MASYARAKAT SIAGA AIR SUSULAN

 

 



Prabumulih, kamis, 11 Des. 2025– Kelurahan Majasari, khususnya wilayah RT 01 RW 03 Jalan Bukit Lebar, terkena dampak banjir akibat naiknya permukaan air Sungai Kelekar.


Ibu Lurah Majasari, Susi Windasari, SKM, bersama perangkat kelurahan dan perangkat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, segera bergerak untuk memantau situasi dan memastikan keselamatan warga.


 


Kejadian banjir yang terjadi beberapa waktu lalu membuat warga dan perangkat daerah tetap waspada. Mereka berjaga-jaga takut akan munculnya air susulan yang dapat memperparah kondisi. Selama ini, perangkat kelurahan dan BPBD telah melakukan pengawasan rutin di lokasi rawan banjir serta memberikan informasi kepada warga terkait langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan bencana.


 


Ibu Lurah Susi Windasari menyampaikan, upaya bersama antara perangkat dan masyarakat sangat penting untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat banjir. "Kita semua harus tetap waspada dan saling membantu. Jika ada tanda-tanda air akan naik lagi, segera hubungi perangkat kelurahan atau BPBD agar bisa diberikan bantuan secepatnya," ujarnya.


 


Masyarakat juga turut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan, seperti membentuk kelompok siaga mandiri untuk memantau situasi di sekitar hunian mereka. Semua pihak berharap kondisi banjir dapat membaik segera dan tidak ada kerusakan yang lebih parah terjadi.


 


 ( Umi )

Tindak Lanjuti Insiden Kapal Tongkang Kayu Di Pesisir Barat, Kapolda Lampung Berikan Penjelasan

 


LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf menyampaikan perkembangan penanganan kapal tongkang bermuatan kayu yang terdampar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. Konferensi pers digelar di Gsg Polda Lampung pada Rabu(10/12/25).



Berdasarkan laporan investigasi, kapal tongkang tersebut mengangkut sebanyak 4.800 kubik kayu yang dikirim dari PT Minas Jember menuju Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kapal berangkat pada 2 Desember 2025, namun mengalami kerusakan mesin akibat gangguan pada baling-baling. 


Dalam kondisi ombak tinggi, awak kapal memutuskan untuk melepaskan tongkang guna menyelamatkan kapal utama. Sekitar pukul 16.00 WIB, tali jangkar tongkang putus hingga menyebabkan tongkang miring dan sebagian muatan kayu tersebar di Pantai Tanjung Setia.


Polres Pesisir Barat segera melakukan tindakan cepat dengan melakukan evakuasi, pengamanan lokasi, serta mengamankan muatan kayu untuk mencegah penjarahan dan memastikan keamanan di sekitar lokasi.


Pemeriksaan dokumen menunjukkan bahwa kapal memiliki izin berlayar yang sah, identitas nahkoda tercatat lengkap, serta dokumen muatan kayu telah diverifikasi melalui sistem barcode sebagai hasil hutan resmi. 


PT Minas Jember tercatat sebagai pemegang izin pengelolaan hutan seluas 78 ribu hektare dengan masa izin 45 tahun berdasarkan Keputusan Kementerian Kehutanan.


“Tim penyidik telah mengumpulkan informasi dari dinas terkait sebagai bagian dari kelengkapan berkas penyelidikan. Kami akan menggelar perkara untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut, termasuk kemungkinan penghentian penyidikan apabila seluruh administrasi dan legalitas dinyatakan lengkap dan sah,” jelas Kapolda.


Dalam konferensi pers tersebut, Kapolda Lampung kembali menegaskan komitmen Polda Lampung dalam penanganan yang transparan dan sesuai prosedur, 


“Polda Lampung memastikan proses penanganan insiden ini dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Langkah cepat telah diambil oleh Polres Pesisir Barat mulai dari pengamanan lokasi, pemeriksaan dokumen, hingga koordinasi dengan pihak terkait,” lanjutnya. 


“Apabila seluruh dokumen dinyatakan lengkap dan tidak terdapat indikasi pelanggaran hukum, proses akan dilanjutkan sesuai mekanisme yang berlaku. Kami juga memastikan bahwa pihak ekspedisi akan mengganti kerusakan yang dialami nelayan setempat sebagai bentuk tanggung jawab. Yang terpenting, keselamatan masyarakat dan kepastian hukum tetap menjadi prioritas kami.” Ujar Kapolda


Kejadian ini menjadi perhatian serius Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan, serta memastikan setiap aktivitas pengangkutan hasil hutan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.


(IF)

Oknum Kontraktor Murka, Jurnalis Jadi Sasaran Pukul: IWO-I Pagaralam Serukan Perlindungan Wartawan

 


Pagaralam.Pada Senin(8/12/2025) sore, dunia jurnalistik Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, diguncang insiden kekerasan yang menciderai kebebasan pers. Seorang jurnalis, Kipri Herdiansyah, mengalami penganiayaan fisik oleh seorang oknum kontraktor. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.20 WIB itu diduga bermula dari pemberitaan media yang tidak disukai oleh pelaku.


Kronologi kekerasan ini terungkap dari penuturan korban,Kipri Herdiansyah, yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Kota Pagaralam. Ia menceritakan, benih konflik sudah muncul melalui pesan singkat WhatsApp dari pelaku berinisial RL pada pukul 14.33 WIB. Saat itu, pelaku memaksa bertemu, namun ditolak halus oleh Kipri yang sedang sibuk bekerja dan menyarankan pertemuan dilakukan di kantor PU.


Desakan pelaku tak kunjung reda.Sekitar pukul 16.47 WIB, RL kembali mengirim pesan suara yang mendesak pertemuan segera. “Pokoknya saya mau ketemu dengan kamu,” ujar Kipri menirukan perintah pelaku. Meski pekerjaannya belum selesai, perasaan tidak enak hati akhirnya mendorong Kipri untuk memenuhi panggilan tersebut. Sebagai langkah antisipasi, ia pun ditemani oleh seorang rekan kerjanya, Barlian.


Sesampainya di depan rumah pelaku di Kelurahan Jangkar Mas,Dempo Utara, Kipri turun dan menghampiri. Pertanyaan singkatnya, “Apa ceritanya kamu mau ketemu dengan saya?”, justru berakhir dengan kekerasan. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, pelaku yang diduga masih diliputi emosi langsung menghujani Kipri dengan pukulan secara membabi buta. Rekannya, Barlian, menyaksikan langsung aksi penganiayaan itu.


Motif di balik amuk massa ini diduga kuat berkaitan dengan fungsi jurnalistik korban.Menurut informasi yang berkembang, pelaku RL merasa tidak terima dan tersinggung dengan sejumlah pemberitaan di media online yang dinilai memojokkannya. Kipri sendiri menyatakan tidak mengetahui secara persis artikel mana yang memicu kemarahan pelaku, mengindikasikan bahwa serangan ini bisa jadi merupakan luapan emosi buta yang menyasar profesi korban sebagai representasi media.


Tidak tinggal diam,korban segera melaporkan tindak kekerasan ini kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Pagaralam pada hari yang sama. Langkah ini diambil untuk memproses hukum pelaku dan mengangkat kasus ini sebagai bentuk kejahatan yang tidak hanya menyasar individu, tetapi juga kemanan dan kebebasan pers.


Menanggapi insiden serius ini,Ketua IWO-I Kota Pagaralam, Heri Kusnadi, angkat bicara dengan nada keras. Ia secara resmi menyatakan kecaman atas penganiayaan yang menimpa anggotanya. “Saya mengecam keras atas kejadian penganiayaan yang terjadi pada Anggota kami,” tegas Heri, seraya mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk bertindak cepat.


Heri Kusnadi menekankan bahwa serangan terhadap wartawan adalah pelanggaran hukum yang berlapis.Di satu sisi, tindakan pemukulan jelas melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), khususnya Pasal 351 tentang Penganiayaan. Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers memberikan perlindungan khusus bagi insan pers yang menjalankan tugas jurnalistiknya, termasuk fungsi kontrol sosial.


Lebih dari sekadar menuntut penyelesaian kasus pidana biasa,IWO-I Pagaralam mendorong investigasi yang lebih mendalam. Organisasi ini meminta aparat dan pihak terkait untuk menyelidiki proyek-proyek yang selama ini dikerjakan oleh kontraktor RL. Tuntutan ini mengisyaratkan adanya dugaan bahwa kekerasan yang terjadi mungkin berkaitan dengan upaya korban atau rekan sesama jurnalis dalam mengungkap suatu fakta.


Sebagai bentuk solidaritas dan perlindungan,seluruh anggota IWO-I Kota Pagaralam berkomitmen penuh untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka berharap, penanganan yang tegas dari Kepolisian Resort Kota Pagaralam dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya tindakan semena-mena terhadap wartawan di masa depan. Insiden ini menjadi pengingat betapa rentannya posisi(Tim iwo Indonesia Dpd pagar alam)

Ruang Komunikasi Publik Antara Forkopimda Dan Elemen Masyarakat

 




Muara Enim ,- Selama ini kita sering mendengar Forkopimda.Namun seperti apa Forkopimda yang sesungguhnya dan bagaimana skema komunikasi yang elok sehingga tercipta komunikasi dua arah humanis dan objektif.




Diketahui bahwasanya Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) adalah forum vital untuk komunikasi, koordinasi, dan sinergi antara pimpinan eksekutif (Bupati/Wali Kota), legislatif (DPRD), serta unsur TNI, POLRI, Kejaksaan dan Pengadilan di tingkat daerah.


Forkopimda yang bertujuan membahas dan menyelesaikan isu pemerintahan umum, pembangunan, keamanan, serta ketertiban masyarakat, dengan komunikasi sebagai jantung untuk mencapai kesepahaman dan solusi bersama demi stabilitas dan kemajuan daerah. 



Tujuan Utama Forkopimda Dan Peran Komunikasi



Media komunikasi dan Derivatnya merupakan bentuk serta upaya koordinasi sebagai salah satu wadah utama untuk bertukar pikiran, informasi, dan menyelaraskan langkah meskipun konsep dinamika akan menjadi faktor dominan dan bukan sebagai faktor etiologi.


Skema dan konsep dan peran aktif komponen masyarakat dalam mendukung pemerintahan secara umum dan menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintahan umum sesuai UU No. 23 Tahun 2014.




Update dan saran positif masyarakat dan solusi terhadap isu-isu faktual, keamanan, dan ketertiban yang kompleks di daerah merupakan simbol dari sebuah wujud sinergi pembangunan.


 Membangun harmonisasi antar-instansi  dan upaya menjalin komunikasi yang elok dengan masyarakat adalah bentuk upaya positif dalam mendukung keberhasilan program pembangunan dan pelayanan publik yang lebih efektif. 


 Skema dan pintu masuk elemen masyarakat baik berupa diskusi dan tanya jawab dengan media dan LSM untuk mendapatkan masukan konstruktif termasuk memperkuat komunikasi antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait hingga ke level terdepan baik di level pedesaan, kecamatan hingga pemangku kepentingan strategis.


Disadari atau tidak ,tanpa komunikasi yang baik, sulit mencapai kesamaan visi, persepsi, dan tujuan bersama.


Pada akhirnya dan meskipun dianggap tabu, komunikasi terputus ("ghosting") lambat laun akan membentuk tirani dan menyulitkan membaca pesan implisit bagi pemangku kebijakan strategis dan terbaca sebagai pesan publik yang mudah dimengerti 



Salam Sejawat 


Marsidi

Danrem 044/Gapo : TNI Selalu Berada di Tengah Masyarakat

 




Palembang - Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto menghadiri kegiatan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan bagi Korban Bencana Alam yang dilaksanakan di Griya Agung, Palembang, Rabu (3/12/2025). 


Acara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan dan dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda, instansi pemerintah, serta perwakilan lembaga sosial.


Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dan seluruh unsur terkait dalam memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di berbagai wilayah Sumatera. 


Brigjen TNI Adri Koesdyanto menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atas koordinasi yang baik dalam penanganan bencana. Menurutnya, TNI termasuk Korem 044/Gapo bersama jajaran siap memberikan dukungan maksimal, guna memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.


“Kehadiran kita semua adalah wujud komitmen bersama. TNI untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, terutama saat mereka menghadapi kesulitan. Korem 044/Gapo selalu siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa dalam membantu penanganan bencana,” ujar Danrem.


Acara penyerahan simbolis di Griya Agung meliputi distribusi berbagai bentuk bantuan, mulai dari kebutuhan pokok, perlengkapan tanggap darurat, hingga dukungan logistik untuk membantu pemulihan awal masyarakat terdampak.


Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan bantuan dapat segera didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan, serta mempercepat proses pemulihan pascabencana di Provinsi Aceh, Sumut dan Sumbar.

Wakapolda Sumsel Pimpin Apel Pagi dan Berikan Penghargaan Kepada Personel Polda Sumsel yang Berprestasi

 


Palembang,  – Polda Sumsel menggelar apel pagi di lapangan Gedung utama Presisi Mapolda Sumsel yang dipimpin oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, SIK, MSi, mewakili Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian Djajadi, SIK, MH. Pada apel pagi tersebut, dilanjutkan pemberian penghargaan berupa 74 penghargaan berupa 3 Pin Emas Kapolda dan 71 Piagam penghargaan Kapolda Sumsel Kepada Personil Polda Sumsel dan jajaran yang telah berprestasi dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas bertempat di halaman depan gedung Utama Presisi Polda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Palembang Senin 1 Desember 2025 Pagi


Dalam sambutannya, Wakapolda Sumsel mengucapkan selamat kepada personel yang menerima penghargaan. “Saya sangat bahagia, kita bersama-sama menyaksikan rekan-rekan kita yang berprestasi. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada personel Polda Sumsel dan jajaran yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.




Wakapolda menegaskan bahwa setiap prestasi, sekecil apapun, pantas dihargai. “Ini adalah bentuk motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mari bersama-sama kita berusaha memberikan yang terbaik untuk institusi, pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara,” tambah mantan Dirkrimsus Polda Sumsel.



Selain itu, Wakapolda Sumsel juga menekankan pentingnya memberikan reward sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, dedikasi, dan pengabdian personel kepada masyarakat dan institusi Polri. “Kerja keras dan keikhlasan patut dihargai agar dapat memotivasi personel lainnya untuk terus berbuat hal-hal positif demi mewujudkan sosok Polri yang Presisi dan dicintai masyarakat,” ungkapnya.


Wakapolda juga menyoroti pentingnya pemberian punishment bagi personel yang melakukan pelanggaran. “Sebagai anggota Polri yang diberikan kewenangan, kita harus memahami bahwa segala bentuk pelanggaran sudah diatur sanksinya. Mari kita saling mengingatkan,” tegasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga mengingatkan para personel untuk terus mendukung visi dan misi Presiden RI, Prabowo Subianto, serta program prioritas Kapolri. Ia mengimbau agar masalah yang muncul dapat segera diselesaikan melalui koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, Wakapolda juga menekankan pentingnya sinergitas Forkopimda serta stakeholder sebagai garda terdepan dalam mendukung program-program pemerintah.


Sebagai penutup, Wakapolda mengingatkan seluruh personel untuk bekerja dengan ikhlas dan berbuat kebaikan. “Apabila belum dapat berprestasi, setidaknya jangan membuat masalah,” pesan Alumni Akpol 94.




Pada akhir apel, Wakapolda menyerahkan penghargaan secara langsung kepada personel yang berprestasi, yang disambut dengan rasa bangga dan terima kasih oleh para penerima penghargaan. Beberapa di antaranya menerima penghargaan atas keberhasilan dalam pengungkapan kasus kriminal, serta keberhasilan dalam menangani kasus-kasus penting lainnya di wilayah hukum Polda Sumsel.



Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH menyebutkan Total penghargaan yang diberikan mencakup 74 personel terdiri dari 3 Pin Emas Kapolda dan 71 Piagam penghargaan Kapolda Sumsel sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kerja keras anggota Polri di Polda Sumsel.

sedangkan perwakilan yang menghadap dan laporan kepada Wakapolda Sumsel yakni Kompol Tony Saputra, S.H.,S.I.K., M.H.,Ipda Dr. Victor Fitrizal auli, S.Psi., M.Si.. (Pin emas),Bripka Zico bungsu putra (Pin emas)Bripda Rifky sani Fahriansyah (Pin emas) Kompol  Feryanto S.H.

Iptu Guntur Iswahyudi, S.H.Penata 1 Delli wati, S.E., M.Si.Bripda Muhammad Rizky Fernanda, Bripda Mohammad Ridwan 

dan Bripda Muhammad Doni Wahyudi,".

Ormas GNPK Desak DPRD Lambar Adakan Pansus, Terkait Dugaan Tertipunya 46 Kepala Sekolah

 


Lampung Barat,- Scandal Dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Barat  yang menimpa 46 Kepala Sekolah yang sudah Viral dimana mana sepertinya bukan hal yang menarik buat para anggota DPRD yang duduk di kursi empuk yang konon katanya salah satu tugas dan fungsinya untuk mewakili suara rakyat


Hal tersebut Terbukti dengan tidak adanya tindakan yang dilakukan terkait persoalan tertipunya 46 kepala sekolah dengan indikasi kerugian Milliaran rupiah tersebut


Sementara itu Ormas Gerakan Nasional Pemberantasn Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Lampung Barat  melalui Bidang Humasnya Iwan, menyatakan akan mengambil Sikap dengan mendesak DPRD Lambar untuk Segera Melakukan salah satu fungsinya yaitu Pansus (Panitia Khusus) supaya terungkap alur yang sebenarnya sekaligus mengungkap dalang  di balik scandal yang cukup mengguncang dunia pendidikan ini


"Karna berita di media baik cetak maupun online dan desas desus di masyarakat semakin liar dan tidak terkendali  kami ormas GN-PK meminta dan mendesak para anggota DPRD untuk sesegera mungkin mengadakan Pansus"


Masih dari keterangan Bidang humas GN-PK, salah satu fungsi dari PANSUS adalah untuk menggapai permasalahan yang berkembang di masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus


"korupsi di lingkungan pendidikan berpotensi merusak proses internalisasi nilai-nilai etika dan karakter pada peserta didik. Sekolah seharusnya menjadi tempat untuk menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan integritas. Namun sebaliknya saat ini sekolah menjadi ladang pungli"


Lebih jauh iwan menambahkan bahwa saat ini masyrakat harus tanggap dengan isu-isu yang berkembang dalam dunia pendidikan, karna itu akan berhubungan langsung dengan Anak-Anak di setiap keluarga yang sedang bersekolah.


" kami berharap DPRD LAMPUNG BARAT dapat menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat dengan membentuk PANSUS, bukan hanya sebagai Tukang Sambutan di acara-acara yang hanya bersifat seremonial "  tutup IWAN


Sumber Rilis : GN-PK Lampung Barat


(Tim)

Polda Lampung Dampingi Bapanas dalam Penyaluran Bantuan Pangan di Dua Desa di Tubaba

 


LAMPUNG — Polda Lampung melalui Satgas Pangan melakukan pendampingan bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam kegiatan penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Kamis (27/11/2025).


Penyaluran berlangsung di dua lokasi, yaitu Kantor Desa Bandar Dewa dan Kantor Desa Menggala Mas, dengan total 280 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan dilakukan untuk memastikan bantuan disalurkan tepat sasaran, transparan, serta berjalan tanpa hambatan.


“Polda Lampung melalui Satgas Pangan hadir untuk memastikan penyaluran bantuan pangan berlangsung tertib, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan. Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan terkendali,” ujar Yuni.


Pada penyaluran di Desa Bandar Dewa, tercatat 144 KPM menerima bantuan pangan. Setiap penerima mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk periode Oktober–November 2025.


Sementara di Desa Menggala Mas, sebanyak 136 KPM menerima bantuan dengan paket yang sama, yaitu 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.


Yuni menjelaskan bahwa bantuan pangan ini merupakan program pemerintah yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan masyarakat serta meringankan beban kebutuhan pokok.


“Proses penyaluran dilakukan secara langsung untuk memastikan bantuan diterima oleh yang berhak,” kata Kombes Pol Yuni.


Kegiatan tersebut turut dihadiri berbagai unsur terkait, di antaranya perwakilan Bapanas RI, Satgas Pangan Polda Lampung, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Dinas Kesbangpol Tubaba, Dinas Ketahanan Pangan Tubaba, Bulog Tubaba, serta perangkat kecamatan dan desa setempat.


Kombes Pol Yuni menambahkan, pendampingan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk dukungan Polda Lampung terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.


(IF)

Polda Lampung Siap Amankan Acara Keagamaan Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025

 


LAMPUNG – Polda Lampung menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Tabligh Akbar "Indonesia Berdoa 2025" yang akan berlangsung di Kota Baru, Lampung Selatan, pada 28–30 November 2025. Kamis(27/11/25)



Apel yang dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Yudi Hermawan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan akhir personel dan sarana prasarana pengamanan.


Polda Lampung menurunkan personel pengamanan gabungan Polda dan Polres/Ta Jajaran sebanyak 1088 personel yang terbagi dalam beberapa satgas dan tersebar dititik titik tertentu dalam kegiatan tersebut. 


Dalam sambutannya, Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Yudi Hermawan menyampaikan, 


"Apel gelar pasukan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan optimal seluruh elemen dalam pengamanan acara berskala nasional dan internasional ini. Kami akan melaksanakan pengamanan secara profesional, humanis, dan responsif, dengan mengedepankan tindakan pencegahan dan penangkalan dini,” Ucapnya.


Lebih lanjut, Irwasda menekankan pentingnya pendekatan kepada seluruh elemen dalam pengamanan, 


"Kami telah menyiapkan skenario pengamanan terintegrasi yang melibatkan seluruh stakeholders. Selain sebagai ikhtiar lahiriah, Tabligh Akbar ini adalah ikhtiar batiniah untuk memohon keberkahan dan memperkuat persatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Untuk itu, kami mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk bersama-sama menolak hoaks, menjaga etika, dan menjadi agen penyejuk dalam masyarakat." Lanjutnya 


Kombes Pol Yudi juga memberikan pengarahan khusus kepada personel pengamanan, 


"Kepada seluruh personel, agar dapat melaksanakan tugas secara optimal dengan mendahulukan deteksi dini dan respons cepat. Berikan pelayanan terbaik kepada jamaah, lakukan ketertiban lalu lintas dan alur pergerakan jamaah, serta lakukan koordinasi aktif dengan semua pihak terkait. Yang terpenting, utamakan keselamatan personel dengan mematuhi S.O.P. dan tetap waspada dalam setiap situasi,” Tutupnya. 


Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025 diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan jamaah dari dalam dan luar negeri. Polda Lampung telah menyiapkan skenario pengamanan menyeluruh yang mencakup pengaturan lalu lintas, pengamanan terbuka dan tertutup, hingga tim reaksi cepat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan.


(IF)

Kapus UPTD Batu Ketulis Transparansi Informasi Menimbulkan Persepsi Negatif dan Berujung Pada Konsekuensi hukum:

 


Lampung Barat, - Sikap tertutup Kepala UPTD Puskesmas Batu Ketulis terkait keterbukaan informasi publik mengenai Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana kapitasi menuai sorotan publik. Ketua DPC Aliansi Jurnalis Persada (AJP) Lampung Barat, S. Purnomo, menegaskan bahwa sikap tidak transparan tersebut bertentangan dengan prinsip akuntabilitas yang diatur dalam peraturan perundang-undangan Indonesia.


DPC AJP Lampung Barat sebelumnya telah melayangkan Surat Permintaan Konfirmasi dan Klarifikasi kepada pihak UPTD Puskesmas Batu Ketulis. Surat tersebut meminta penjelasan terkait sejumlah item penyerapan anggaran dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP), di mana tercatat lebih kurang Rp 310.065.000 dialokasikan dalam paket swakelola.


Menurut Purnomo, permintaan klarifikasi ini diajukan karena ditemukan adanya kejanggalan dalam transaksi serta dugaan kurangnya transparansi pada kegiatan swakelola, khususnya pada Belanja Barang dan Jasa BOK Puskesmas terkait layanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.


Selain itu, UPTD Puskesmas Batu Ketulis juga menerima dana kapitasi setiap bulan dari BPJS Kesehatan. Namun, banyak masyarakat yang tidak mengetahui mekanisme serta penggunaannya. Hal ini dinilai semakin memperkuat urgensi keterbukaan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik.


Hingga berita ini diterbitkan, Kepala UPTD Puskesmas Batu Ketulis belum memberikan tanggapan, baik secara lisan maupun tertulis, atas surat konfirmasi yang dilayangkan DPC AJP Lambar.


Purnomo menegaskan bahwa ketidakterbukaan dalam penggunaan dana BOK dan dana kapitasi dapat menimbulkan konsekuensi hukum serius, termasuk potensi pelanggaran terkait Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Ia juga mengingatkan bahwa dana BOK diatur dalam Permenkes Nomor 18 Tahun 2024, sementara dana kapitasi memiliki payung hukum melalui Peraturan Presiden dan regulasi lain yang mewajibkan transparansi serta akuntabilitas.


“Semua penggunaan anggaran publik harus dapat dipertanggungjawabkan. Ketertutupan hanya akan menimbulkan persepsi negatif dan potensi masalah hukum ke depannya,” tegas Purnomo. 


(Tim)

Forum Pemersatu Nasional Republik Indonesia Soroti Pemberhentian 5 Kepala Sekolah dari 46 Kepala Sekolah, Begini Jawaban Inspektorat Lampung Barat

 


Lampung Barat, 26 November 2025 - Viralnya pemberitaan di media cetak, online, streaming, hingga media sosial (termasuk TikTok) terkait kasus 46 kepala sekolah di Lampung Barat yang diduga tertipu oleh oknum mengaku staf Kementerian Pendidikan, terus memunculkan reaksi publik. Kasus ini disebut melibatkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat berinisial N dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) berinisial D sebagai pihak yang menjembatani komunikasi dengan oknum tersebut.


Dari informasi yang dihimpun, terdapat dugaan pemberian fee 1% jika sekolah memperoleh program revitalisasi. Namun yang menjadi sorotan dan pertanyaan adalah keputusan pemberhentian atau pencopotan hanya kepada 5 orang kepala sekolah dari 46 kepala sekolah yang diduga terlibat kasus tertipu oleh oknum yang mengaku staf Kementerian Pendidikan tersebut.   


Humas dan Investigasi DPN FPN-RI (Dewan Pimpinan Nasional Forum Pemersatu Nasional Republik Indonesia) Wilayah Pulau Sumatera, Cecep Rusdiono, pemegang KTA 25112025.1975.0000503, menegaskan bahwa pihaknya menyoroti adanya perbedaan perlakuan kepada 5 orang kepala sekolah yang diberhentikan memunculkan dugaan ketidakadilan dan kesan tebang pilih “apa yang dijadikan dasar dan pertimbangan  terhadap 5 orang kepala sekolah yang diberhentikan dan 41 orang lainnya kepala sekolah tidak” tentu ini menjadi pertanyaan? 


> “Jika 46 kepala sekolah terseret dalam kasus yang sama, tetapi hanya 5 yang diberhentikan, maka patut diduga adanya ketidakadilan dalam proses penegakan kode etik ASN. Ini yang sedang kami dalami,” ujar Cecep.


FPN-RI menilai keputusan APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) Kabupaten Lampung Barat selaku lembaga yang menindak pelanggaran etik ASN perlu ditinjau ulang dan dijelaskan secara transparan agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.


Sebagai langkah tindak lanjut, Divisi Humas dan Investigasi DPN FPN-RI Wilayah Pulau Sumatera melakukan kunjungan resmi ke Inspektorat Daerah Kabupaten Lampung Barat. Tujuannya adalah mengonfirmasi kebenaran fakta yang berkembang luas di publik serta meminta klarifikasi terkait dasar pemberhentian hanya terhadap lima kepala sekolah.


Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan dan penjatuhan sanksi terhadap ASN yang diduga terlibat dalam kasus tersebut benar-benar mengedepankan prinsip objektivitas, keadilan, dan transparansi sebagaimana diatur perundang-undangan.


Hasil kunjungan dan percakapan bersama M. Sukri selaku Inspektur Inspektorat  Daerah Kabupaten Lampung Barat di Kantor ruang penerimaan  tamu bahwa pemberhentian 5 kepala sekolah itu bukan dari kami ( inspektorat daerah lampung Barat)  melainkan dari Dinas pendidikan kabupaten lampung barat , terkait 46 kepala sekolah masih tahap audit dan dimintai keterangan dan sudah ada beberapa kepala sekolah yang sudah dimintai keterangannya ini belum semua masih di audit oleh tim dan di serahkan kepada Irbansus ( Inspektur Pembantu Pembantu Khusus) . Dipertanyakan sanksi terkait Sekretaris Daerah dugaan terlibat kasus ini tergantung Bupati atau wewenang APIP / Inspektorat Darah provinsi Lampung.


Dalam kasus perkara ini DPN FPN- RI agar serius dan di tindaklanjuti baik oleh APIP dan APH agar isu ini yang berkembang ada titik kejelasan di publik.


(Tim/Red)

Dugaan Bobrok Pengelolaan DD Sukaraja Terkuak: Audit APIP Temukan Penyimpangan DD Senilai Rp. 35 Juta Lebih

 


Lampung Barat — Inspektorat Kabupaten Lampung Barat akhirnya mengeluarkan laporan hasil audit atas dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 di Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong. Audit ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan yang disampaikan Masyarakat Independent GERMASI, yang sebelumnya melaporkan sejumlah kejanggalan dalam realisasi anggaran desa tersebut.


Pengaduan yang teregister dengan nomor 19/DUMAS/MASYARAKAT INDEPENDENT–GERMASI/KTP/PP.43-2018/II/2025 memuat berbagai indikasi ketidaksesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan realisasi kegiatan Dana Desa Sukaraja tahun 2024. Laporan tersebut kemudian memicu pemeriksaan menyeluruh oleh Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP).


Berdasarkan laporan audit APIP Inspektorat Lampung Barat tertanggal 23 Oktober 2025, ditemukan adanya penyimpangan anggaran sebesar Rp35.517.397,00 (tiga puluh lima juta lima ratus tujuh belas ribu tiga ratus sembilan puluh tujuh rupiah).


Dalam hasil audit tersebut dijelaskan bahwa penyimpangan diduga dilakukan dengan cara tidak merealisasikan sebagian belanja kegiatan pada Tahun 2024, khususnya:


1. Pembangunan rabat beton di PMK Marga Jaya

2. Belanja bantuan kambing pada tahun yang sama


Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa sebagian anggaran tidak disalurkan sesuai peruntukan, sehingga mengakibatkan kerugian keuangan pekon.


Koordinator Aktivis Masyarakat Independent GERMASI, Wahdi Syarif, memberikan tanggapannya usai hasil audit resmi dipublikasikan.


“Sejak awal kami menilai ada ketidakwajaran dalam penggunaan Dana Desa Sukaraja tahun 2024. Kami tidak bekerja berdasarkan prasangka, tetapi berdasarkan data yang kami terima dan miliki. Temuan audit Inspektorat hari ini membuktikan bahwa kekhawatiran itu benar adanya,” ujar Wahdi.


Ia menegaskan bahwa hasil audit Inspektorat adalah bukti nyata bahwa peran serta masyarakat sangat krusial dalam pengawasan anggaran desa.


“Kami sangat mengapresiasi Inspektorat yang telah merespons laporan kami secara profesional. Ini menunjukkan bahwa pengawasan publik tidak boleh diremehkan. Dana Desa adalah hak masyarakat, dan siapapun yang mengelolanya wajib menjunjung tinggi akuntabilitas,” kata Wahdi.


Dalam pernyataannya, Wahdi juga menyoroti pentingnya perbaikan tata kelola di tingkat pekon.


“Kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh pekon di Lampung Barat. Pengelolaan Dana Desa bukan ruang untuk bermain-main. Setiap rupiah harus kembali kepada masyarakat melalui pembangunan dan pemberdayaan,” tegasnya.


Ia menambahkan bahwa GERMASI akan terus mengawal proses selanjutnya sesuai mekanisme yang berlaku, tanpa intervensi dan tetap mengedepankan prinsip transparansi.


“Kami tidak berada di posisi menghakimi siapa pun. Yang kami tekankan adalah bahwa temuan audit adalah fakta objektif yang harus ditindaklanjuti secara administratif sesuai aturan. GERMASI akan tetap berada pada jalur pengawasan publik,” tutupnya.


(Red)

Danrem 044/Gapo Hadiri Ground Breaking Lapangan Parade dan Kompleks Gudang Terpadu Kodam II/SriwijayaPenrem 044/Gapo, 24 November 2025

 


Banyuasin - Tahap awal pembangunan Lapangan Parade dan Kompleks Gudang Terpadu Kodam II/Sriwijaya resmi dimulai melalui prosesi Ground Breaking di Desa Air Batu, Kabupaten Banyuasin. Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto turut mendampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis yang memimpin langsung kegiatan tersebut, Senin (24/11/2025).


Pembangunan strategis ini direncanakan mencakup sejumlah fasilitas vital, antara lain Lapangan Parade lengkap dengan tribun, barak siaga, gudang serbaguna, serta kantor staf. Kehadiran fasilitas ini diharapkan semakin memperkuat kesiapsiagaan, efisiensi logistik, dan profesionalitas satuan di jajaran Kodam II/Sriwijaya.


Dalam sambutannya, Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada terwujudnya program tersebut. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan menunjukkan komitmen tinggi, sehingga rencana strategis ini dapat diwujudkan,” ujar Mayjen TNI Ujang Darwis.


Pangdam juga menegaskan bahwa pembangunan harus dilaksanakan secara profesional, akuntabel, dan sesuai standar. “Jaga betul kualitas material dan proses pembangunan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. Perhatikan faktor keamanan kerja; keselamatan personel adalah prioritas utama. Serta, jaga sinergi dan komunikasi yang baik antara pelaksana di lapangan dengan unsur pengawas dan pengendali dari Kodam,” pesannya.


Momen ground breaking ini menjadi penanda komitmen Kodam II/Sriwijaya untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pertahanan yang modern, adaptif, dan berkelanjutan. Korem 044/Gapo sebagai bagian dari jajaran Kodam II/Swj menyambut baik dan siap mendukung penuh pembangunan tersebut.


Dengan dimulainya pembangunan ini, Kodam II/Sriwijaya berharap fasilitas baru tersebut dapat segera digunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas, pembinaan satuan, serta peningkatan profesionalisme prajurit di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.(Red)

Tim Gabungan Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Bandar Lampung

 



​Bandar Lampung – Polda Lampung bersama Polsek Kedaton dan Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus seorang pria berinisial RE (36), pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri, M (67), Jumat (21/11/2025).


​Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun membenarkan adanya penangkapan pelaku RE tersebut.


​"Pelaku RE, anak kandung korban M telah berhasil diamankan di wilayah Lampung Selatan pada Sabtu malam," ujarnya, Minggu (23/11/2025). 


Kata Yuni, pelaku RE ditangkap tanpa perlawanan dan saat ini sudah berada di Mapolsek Kedaton untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 


​Menurutnya, kasus pembunuhan ini bermula dari perdebatan di rumah korban di Jalan Sri Krisna Bayur, Gang Pendowo, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung sekitar pukul 09.30 WIB.


Mulanya, korban M datang dari Pesisir Barat berniat mengajak sang anak, pelaku RE untuk ikut bekerja bersamanya di kebun di Pesisir Barat. Namun ajakan korban ditolak oleh oleh pelaku hingga berujung perdebatan antara keduanya. 


"Pelaku ini masuk kamar dan mengambil sebilah senjata tajam jenis golok. Setelah mendorong paksa korban hingga terduduk di kursi, pelaku langsung menebaskan golok ke arah leher korban," ungkap Yuni. 


​Akibat tebasan tersebut, korban M meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara pelaku RE langsung melarikan diri dari lokasi sambil membawa golok. 


​Setelah buron selama sehari, tim gabungan berhasil melacak keberadaan pelaku RE dan menangkapnya di sebuah gubuk di kebun singkong di Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. 


"​Dari lokasi penangkapan, kami turut mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis golok yang digunakan pelaku, serta pakaian dan tas milik tersangka," tandas mantan Kapolres Metro tersebut.


(IF)

Korem 044/Gapo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Mata bagi Prajurit, PNS, dan PersitPenrem 044/Gapo, 20 November 2025

 


Palembang – Dalam upaya menjaga kondisi kesehatan prajurit, PNS, serta Persit, Korem 044/Garuda Dempo menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan mata yang berlangsung di Aula Makorem 044/Gapo, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan seluruh personel memiliki kualitas penglihatan yang baik guna mendukung tugas dan tanggung jawab di satuan masing-masing.



Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari menjelaskan bahwa pemeriksaan mata ini bertujuan untuk memastikan standar kesehatan visual para prajurit dan PNS tetap terjaga. “Prajurit membutuhkan penglihatan yang tajam dengan visus normal, idealnya 6/6. Maka diperlukan deteksi dini terhadap kesehatan mata, dan bila diperlukan dapat menggunakan alat bantu seperti kacamata,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa kacamata tidak hanya berfungsi untuk mengoreksi penglihatan agar lebih jelas dan tajam, tetapi juga membantu mengurangi ketegangan mata saat menatap layar digital dalam jangka panjang, serta memberikan perlindungan dari radiasi UV maupun paparan sinar biru yang berbahaya.


Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Korem 044/Gapo bekerja sama dengan Mandiri Optical sebagai mitra pelayanan kesehatan mata. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh sehingga setiap personel dapat mengetahui kondisi kesehatan matanya secara akurat.


Kegiatan pemeriksaan ini turut dihadiri oleh Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, para Kasi, para Dan/Kabalak Korem 044/Gapo, serta diikuti oleh prajurit, PNS, dan Persit dengan penuh antusias.


Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Korem 044/Gapo semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata guna mendukung kinerja optimal dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

 



Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah melarang komite sekolah melakukan pungutan dari peserta didik atau orang tua/wali. 


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 adalah perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 


ASN yang melakukan pungutan liar (pungli) dapat dikenakan sanksi disiplin berat, mulai dari penurunan jabatan selama 12 bulan, pembebasan dari jabatan, hingga pemberhentian dengan tidak hormat. Selain sanksi disiplin, pelaku juga dapat dikenakan sanksi pidana sesuai KUHP, yang bisa berujung pada hukuman penjara hingga 9 tahun, tergantung tingkat dan unsur pidananya. 


Sesuai dengan UU KUHP Pasal 368 tentang pemerasan, pelaku pungli dapat dijerat hukuman pidana penjara maksimal 9 tahun,"".



Salah satu siswa SMA Negeri 1 kikim Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang meminta nama nya jangan ditulis 28/10/2025 kepada awak media ini mengatakan, 

Tahun kemaren pada saat pembayaran spp dan banggunan ada bukti berupa kertas kwitansi tetapi di tahun ini tidak ada lagi bukti tersebut, Di bayar lalu langsung tanda tangan di tempat dan tidak di ketahui bayaran tersebut untuk apa saja.Ditahun kemaren bukti pembayaran harus di kembalikan lagi sebagai syrarat daftar ulang. Yang menjadi pertanyaan saya apakah spp masih bayar sedangkan guru honor sudah tidak ada lagi karena alasan membayar spp salah satu nya untuk membayar guru honor,di kemanakan uang spp tersebut.Pada saat upacara peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2025 di lapangan sekolah SMA Negeri 1 Kikim Barat Ketua k

Komite mengumumkan bahwa uang sebesar Rp 850.000 ( Delapan ratus lima puluh ribu rupiah) harus di bayar untuk membantu pembangunan disekolah.Ketua komite berkata tidak memaksa tetapi jika tidak membayar ditagih di paksa untuk membayar, "ujarnya".


Siswa SMA N 1 Kikim Barat Kabupaten Lahat Provinsi sumatera Selatan yang meminta namanya dirahasiakan 21-11-2025 menerangkan untuk kelas 10 sampai Kelas 11 ada Uang SPP sebesar 1.000.000 ( satu juta rupiah).Ada juga yang harus kami bayar 120.000 ( seratus dua puluh ribu rupiah) untuk kelas 10 dan 11 dalam satu tahun,Kelas 12 beda lagi sebesar Rp.850.000 ( delapan ratusan lima puluh ribu rupiah) pertahun dengan alasan untuk membantu membangun mushola.Jika kami tidak membayar uang tersebut terkena  sangsi tidak boleh untuk mengikuti ulangan untuk kelas 10 dan 11 dan kelas 12 harus buat surat perjanjian dengan guru agar dapat kartu ujian juga berjanji  akan membayar secepatnya.Kami sebagai siswa yang kurang mampu sangat keberatan dengan adanya uang sumbagan yang ditentukan dengan alasan untuk pembangunan mushola ini.dengan sangsi kalau tidak membayar tidak boleh ikut ujian orang tua kami dengan berat hati mencarikan uang pungutan tersebut ,sampai-sampai meminjam uang ke BANK dengan bunga yang tinggi.saya merasa diberatkan dengan adanya pembayaran ini belum lagi ongkos taksi kesekolah yang harus dipikirkan orang tua kami agar kami bisa sampai kesekolah untuk belajar.Uang pungutannya kalau tahun kemaren di kumpulkan dengan ibu Masnun, tetapi sekarang dikumpulkan dengan ibu Okta susila, "ujarnya".


Sutrisno Kepala Sekolah SMAN 1 Kikim Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan saat dikomfirmasi oleh Awak media ini Via WhatAppss 21-11-2025 Nomor 0813-7757 -XXXX sampai berita ini diterbitkan tidak memberikan jawaban. 


" BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA"


RIKA YUSNIA

"TEAM PEMBURU KORUPTOR".

 



Pembangunan Lanjutan Tembok Penahan Permukiman Dusun IV Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Provinsi  Sumatera Selatan Biaya Rp. 665.173.000,. Pelaksana CV LAND CONTRUKCTION , Pemerintah Kabupaten Lahat Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Diduga menggunakan material yang tidak sesuai dengan SPEK pembangunan Tembok Penahan menggunakan material pasir bercampur batu yang tidak bersih, menggunakan besi enam (6), delapan (8) dan sepuluh (10), menggunakan batu yang besar dan batu kapur. Diduga dari awal pekerjaan pengadukan manual menggunakan tenaga manusia tidak menggunakan mesin Molen,diduga dibangun asal jadi.


Seperti yang dituturkan warga


Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama Simbar 05-11-2025 menuturkan Dana sebesar itu mereka tidak menggunakan mesin Molen dari awal sampai sekarang hanya menggunakan tenaga manusia untuk pengadukannya.Kalau untuk material mereka menggunakan pasir yang bercampur batu juga kotor , menggunakan besi campuran dari besi enam (6) , delapan(8) dan juga besi sepuluh (10) , bagian batu sebagian batunya sangat besar dan dicampur batu kapur.Apa mungkin pengawas yang dari Dinas memang mengizinkan semua itu, jika tidak mana mungkin sudah sepanjang ini tidak ada peneguran dan perubahan, "ujarnya".



Warga desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang meminta namanya jangan ditulis 07-11-2025 kepada awak media ini mengatakan kelanjutan pembangunan tembok didesa kami ini sangat berbeda dengan pembangunan tembok sebelumnya yang sudah selesai dari pembesian dan cara kerjanya, dari awal pekerjaan mereka aduk manual menggunakan tenaga manusia tidak menggunakan mesin Molen.mereka menggunakan besi oplos diantaranya besi enam (6), delapan (8)dan sepuluh(10) sedangkan untuk tembok sebelumnya tahun lalu menggunakan besi 12.Materialnya pasir bercampur batu yang tidak bersih tidak menggunakan pasir dan split, pembatuan menggunakan batu besar- besar dan ada juga dicampur batu kapur  yang mudah hancur, "ujarnya"


"Memang dari awal pekerjaan kami tidak menggunakan mesin molen kami manual menggunakan tenaga manusia, untuk material seperti yang dilihat kami menggunakan sirtu" Ujar salah satu tukang 07-11-2025 saat dikomfirmasi oleh awak media ini dilokasi pembangunan. 


Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat hingga berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi. 


"BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA"


RIKA YUSNIA

"TEAM PEMBURU KORUPTOR"

Biro SDM Polda Sumsel Mapping Psikologi 42 Lulusan SIP Angkatan 54 gelombang 2 tahun 2025

 


 Pelaksanaan Mapping Psikologi bagi 42 lulusan SIP Angkatan 54 gelombang 2 tahun 2025 berlangsung lancar dan sukses. 



Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 19 Nopember 2025, bertempat di Aula Ampera Polda Sumsel, mulai pukul 08.00 Wib hingga selesai.


Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag psi Ro SDM Polda Sumsel, yaitu Akbp Suparyono.. S.Psi.M.Psi., Psikolog., dan tim staf Bagpsi didampingi 

Kasubbag Mutjab Kompol TonI Saputra. SIK


Sebanyak 42 lulusan SIP mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme.



Kegiatan mapping psikologi ini bertujuan untuk memetakan potensi, kepribadian, kemampuan, dan kesiapan mental 42 personil Polda Sumsel lulusan SIP Angkatan 54 gelombang 2 ini.


Data yang diperoleh akan digunakan sebagai dasar untuk pengembangan individu selesai masa pendidikan di Setukpa Polri, sekaligus menjadi acuan penting dalam penugasan di masa mendatang.


“Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengukuran psikologis, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap Perwira Remaja lulusan SIP memiliki kesiapan mental yang memadai, baik selama pendidikan maupun saat menjalani karier di Polri,” ujar Akbp Suparyono.S.Psi.M.Psi


Selain itu, melalui mapping ini, pihak Biro SDM dapat mengidentifikasi kelebihan dan kebutuhan pengembangan Pama, sehingga dapat diberikan intervensi atau pembinaan yang sesuai.


“Harapannya, kegiatan ini akan menjadi fondasi yang kokoh dalam membentuk personel Polri yang profesional, berintegritas, dan memiliki mental yang tangguh dalam melayani masyarakat,” tambah Kabag Psikologi 



Acara dimulai dengan persiapan ruangan tes, dilanjutkan absensi peserta, serta pembukaan dan arahan yang disampaikan oleh Kasubbag Mutjab Kompol Toni Saputra.SIK


Kegiatan ini dibuka dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan mapping psikologi yang melibatkan pengukuran beberapa aspek mental dan psikologis para Pama.


 Ipda M. Aliudin. S.H salah satu peserta mengucapkan terimakasih dan Alhamdulillah kepada semua pihak terutama panitia karena kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai rencana 


Diharapkan hasil dari mapping ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pembinaan karir


Dengan pelaksanaan yang profesional dan terarah, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya personel Polri yang siap menghadapi tantangan di masa depan serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Waaster Kasdam II/Swj Pantau Progres Revitalisasi SMK N 1 Prabumulih, Wujudkan Sekolah Unggulan

 


Kodam II/Sriwijaya, Prabumulih – Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Prabumulih terus digenjot. Pada hari Kamis, 20 November 2025, Waaster Kasdam II/Swj, Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M., secara langsung meninjau progres revitalisasi SMK N 1 Prabumulih yang merupakan program unggulan Kodam II/Swj TA. 2025.

 

Kedatangan Waaster Kasdam II/Swj disambut hangat oleh Danramil 404-02/Prabumulih, Mayor Czi Very Mulyadi, Babinsa Sertu Sudiangsa, Kepala Sekolah SMK N 1 Prabumulih Bapak Dedi Ardiansyah, ST., M.Si, serta jajaran tim pelaksana revitalisasi sekolah. 


Dalam kunjungan tersebut, Letkol Arm Arief Budiman berkeliling meninjau berbagai fasilitas yang sedang direvitalisasi, mulai dari ruang kelas, laboratorium, hingga fasilitas pendukung lainnya.

 

"Kami ingin memastikan bahwa program revitalisasi ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di SMK N 1 Prabumulih," ujar Letkol Arm Arief Budiman. 


"Revitalisasi ini bukan hanya sekadar mempercantik fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang modern dan relevan dengan kebutuhan dunia industri."

 

Kepala Sekolah SMK N 1 Prabumulih, Bapak Dedi Ardiansyah, ST., M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan penuh dari Kodam II/Swj dalam merevitalisasi sekolahnya. 


"Kami sangat berterima kasih kepada Kodam II/Swj atas perhatian dan bantuannya. Revitalisasi ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja," tuturnya.

 

Program revitalisasi SMK N 1 Prabumulih ini merupakan wujud nyata komitmen Kodam II/Swj dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan. Diharapkan, dengan revitalisasi ini, SMK N 1 Prabumulih dapat menjadi sekolah unggulan yang mampu mencetak generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.



Di penghujung kunjungan, Babinsa Sertu Sudiangsa menyempatkan diri berdialog singkat dengan awak media:

 

Wartawan: "Sertu, bagaimana peran Anda sebagai Babinsa dalam mendukung revitalisasi ini?"

 

Sertu Sudiangsa: "Sebagai Babinsa, kami siap mengawal dan mendukung penuh program revitalisasi ini. 


Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat untuk memastikan revitalisasi berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi pendidikan generasi muda Prabumulih. Ini adalah wujud nyata bakti TNI untuk kemajuan bangsa!"

 

Dengan sinergi yang kuat antara TNI, pihak sekolah, dan masyarakat, revitalisasi SMK N 1 Prabumulih diharapkan menjadi contoh sukses dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, mencetak generasi muda yang cerdas, terampil, dan berkarakter.





(Pendim_0404/Muara Enim) Sumber Kegiatan Bintara Pembina Desa Koramil 404-02/Prabumulih Kodim 0404/Muara Enim Korem 044/Gapo Kodam II/Sriwijaya 




Laporan : Sertu Sudiangsa 


(Tim maung) 




Pen