Postingan Populer


Skandal "Pesan Mesum" Oknum Kades Labuhan Ratu Lima: Melecehkan Warga, Mengkhianati Mandat

 



LAMPUNG TIMUR, 25/12/2025  – Integritas kepemimpinan di Desa Labuhan Ratu Lima berada di titik nadir. Oknum Kepala Desa berinisial T resmi dilaporkan ke Inspektorat dan DP3AKB Lampung Timur atas dugaan pelecehan seksual secara verbal dan ajakan asusila terhadap seorang Ibu Rumah Tangga berinisial N.


Aksi tidak terpuji ini terungkap bermula dari percakapan WhatsApp pada 2 September 2025. Tanpa rasa malu, oknum Kades T mengirimkan pesan berisi fantasi seksual dengan dalih "cerita mimpi". Tidak berhenti di situ, T secara agresif mengajak korban untuk bertemu dan mengancam akan mendatangi rumah korban secara langsung.

"Saya mencoba merespons dengan sopan karena menghargai jabatannya sebagai pimpinan desa, namun ajakannya makin liar dan tidak senonoh. Saya dengan tegas menolak ajakan sesat itu," ungkap N dengan penuh trauma saat dikonfirmasi, Selasa (16/12/2025).


Krisis Moralitas Pemimpin Desa

Tindakan ini memicu kemarahan besar dari pihak keluarga dan praktisi hukum. Beni, adik korban, mengecam keras perilaku T yang dinilai telah "dirasuki nafsu iblis" dan kehilangan kompas moral sebagai pengayom masyarakat.

Kuasa Hukum korban, Alicia, menegaskan bahwa ini bukan sekadar masalah pribadi, melainkan pelanggaran berat terhadap etika jabatan publik.

"Sangat tidak masuk akal. Seorang pemimpin yang seharusnya melindungi warganya, justru memperlakukan warganya yang tidak pantas. Kami telah melayangkan aduan kepada Bupati Lampung Timur. Ini adalah preseden buruk bagi birokrasi jika dibiarkan tanpa sanksi tegas," pungkas Alicia.


Jalur Hukum: Menanti Keberanian Inspektorat


Kasus ini kini telah bergulir ke meja Inspektorat Lampung Timur. Berkas pengaduan telah diterima dan dijadwalkan untuk ditindaklanjuti oleh Inspektur Pembantu (Irban) V.

Masyarakat kini menunggu, apakah hukum akan tajam ke atas atau tumpul karena jabatan? Tim investigasi bersama kuasa hukum berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas demi tegaknya martabat perempuan dan marwah pemerintahan.


(Red)

0 $type={blogger}:

Posting Komentar