Postingan Populer


MAUNG MARABES

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

PT. Putra Salsabila Perkasa (PSP) diamankan di Mapolda Sumsel

 


Berdasarkan penyelidikan dan pengintaian yang cukup lama terkait adanya dugaan kegiatan Barter Minyak Ilegal, Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel, berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sebuah mobil Transportir Minyak milik "PT. Putra Salsabila Perkasa (PSP)" dengan Nomor Polisi '"BG 8471 NT" di wilayah Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Kamis (01/05/2025).


Penindakan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang resah terkait dugaan praktik barter minyak Ilegal  yang melibatkan mobil-mobil perusahaan tersebut.


IPTU Hendri, Kanit Tipidter Krimsus Polda Sumsel, ia membenarkan adanya penangkapan tersebut saat dikonfirmasi tim awak media.


"Benar, Unit Tipidter Polda Sumsel telah melakukan penindakan terhadap sebuah mobil tangki milik PT. PSP di wilayah Rambang Dangku. Penangkapan ini adalah hasil dari penyelidikan mendalam berdasarkan laporan masyarakat." ujarnya.


Lebih lanjut, IPTU Hendri menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima aduan terkait aktivitas mencurigakan mobil tangki PT. PSP, termasuk indikasi kuat praktik barter minyak yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat.


"Kita sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat yang telah memberikan informasi penting. Hal ini membuktikan bahwa senergi antara Kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam memberantas tindak pidana." Ujar Kanit Tipidter Krimsus Polda Sumsel 


Saat ini, mobil transportir beserta sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolda Sumsel untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami jenis minyak yang dibarter dan pihak-pihak lain yang terlibat.


"Tim penyidik masih melakukan pendalaman atas kasus ini, termasuk memeriksa sopir dan pihak terkait untuk mengungkap modus OPERANDI beserta jaringannya." Tegas IPTU Hendri.


Sementara pihak PT. Putra Salsabila Perkasa, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan salah satu mobil Transportinya.


Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan memberantas praktik kecurangan serupa di Sumatera Selatan. Polda Sumsel menyatakan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini dan menyeret semua pihak yang terbukti bersalah ke ranah hukum. (RED.TIM)

Besok Senin, Tim APIP Irbansus Segera Turun Ke Pekon Heni Arong Lakukan Audit Investigatif

 


Lampung Barat, - Berkaitan dengan adanya dugaan tidak sesuainya spesifikasi pembangunan jalan rabat beton yang ada di Pekon Heni Arong, Kecamatan Lombok seminung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung tim Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah (APIP) Ispektorat senin akan melakukan audit invetigatif ke lokasi Pekon Heni Arong. 


Sejak dilaporkan Tim Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) ke Kejaksaan Legeri Liwa, tak butuh waktu lama, Kejaksaan setempat melalui inspektorat Lampung Barat melakukan Audit guna mencegah adanya dugaan korupsi.


Dalam laporan nya bahwa Peratin dan pendamping desa setempat diduga melakukan kerjasama untuk membangun jalan rabat beton yang di anggarkan dari Dana Desa menggunakan material Batu Cadas (batu besar) dan pasir Hitam, hingga menimbulkan dugaan tidak sesuai spesifikasi pembangunan jalan rabat beton. 


Namun soal penggunaan material tersebut, dibenarkan oleh Peratin Pekon Heni Arong, bahwa dirinya melakukan hal tersebut bersama dengan Pendamping Desa Pekon setempat. 


Selang beberapa waktu, Peratin Pekon Heni Arong menghadap irbansus Inspektorat Lampung Barat, guna memenuhi panggilan untuk segera di lakukan Audit agar tidak terjadi adanya dugaan korupsi. 


Sementara, Irbansus Inspektorat Lampung Barat saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan pemanggilan terhadap Peratin Pekon Heni Arong, dan tim Irbansus Inspektorat berencana kelokasi untuk melakukan Audit investigatif. 


"rencananya besok hari Senin Tim Irbansus APIP Inspektorat akan melakukan kegiatan audit investigatif di Pekon Heni Harong."ujarnya saat dikonfirmasi. 


(Tim)

Pembekuk Hercules, Edward Syah Pernong, Sultan Skala Brak

 


LAMPUNG, – Namanya kembali menggema di ruang publik pada November 2006, ketika sebuah operasi besar-besaran membekuk salah satu preman paling disegani di Jakarta, Hercules, bersama lebih dari seratus anak buahnya. Operasi itu bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga unjuk nyali. Di balik operasi tersebut berdiri sosok polisi pemberani yakni Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong, kala itu menjabat sebagai Kapolres Kota Besar Jakarta Barat.



Nyali adalah kata kunci yang mendefinisikan perjalanan karier Edward. “Polisi itu tidak cukup hanya otot, otak, dan nurani. Tanpa nyali, semua itu tidak ada gunanya,” tegasnya. Baginya, nyali adalah bekal utama dalam menghadapi situasi tak terprediksi, dalam mengambil keputusan seketika, dan dalam mempertahankan naluri penegakan hukum di tengah kabut ketidakpastian.


Namun, keberanian Edward tak hanya berbicara di ranah hukum. Di balik seragam dan baret Polri, ia juga memegang peran sakral sebagai seorang raja. Edward Syah Pernong adalah Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi Sekala Beghak Yang Dipertuan Agung ke-23—pemimpin tertinggi Kepaksian Pernong, sebuah kerajaan adat yang sudah berdiri sejak abad ke-12 Masehi di Batubrak, Lampung Barat.


Lahir di Jakarta pada 27 Januari 1958, Edward dikukuhkan sebagai raja Kepaksian Pernong pada 19 Mei 1989. Di usianya yang masih relatif muda saat itu, ia mengemban dua tanggung jawab besar: sebagai penegak hukum dan pelestari adat. Dalam dirinya berpadu dua dunia—teknokrat dan tradisionalis, perwira dan pemangku budaya.


Ketika berbicara dalam forum adat maupun seminar kebudayaan, Edward selalu menegaskan pentingnya merawat jati diri masyarakat Lampung. Dalam Seminar Budaya Lampung yang digelar Lembaga Peduli Budaya Lampung (LPBL) pada 29 Juni lalu, ia menyampaikan makalah berjudul Upaya Memperkuat Kearifan Budaya Lokal. Dalam paparannya, Edward mengajak masyarakat adat untuk bangkit dan peduli terhadap tradisi leluhur.


“Kalau bukan kita yang memperjuangkan adat istiadat, siapa lagi?” ujarnya lantang di hadapan peserta. Lebih lanjut, ia mengajak meluruskan persepsi publik tentang budaya Lampung. Menurut Edward, Lampung hanya memiliki satu budaya, yaitu Pepadun, meskipun memiliki dua sistem komunitas adat: Pepadun yang demokratis dan Saibatin yang aristokratis.


Pernyataan itu dianggap monumental oleh budayawan Anshori Djausal. “Selama 20 tahun saya menunggu ada tokoh adat yang berani mengatakan ini. Dan baru sekarang pernyataan itu muncul,” ujarnya penuh haru.


Perjalanan karier Edward di Polri tak kalah menginspirasi. Lulus S-1 Hukum dari UGM pada 1983, ia langsung menempuh pendidikan perwira melalui PPSS. Ia sempat bertugas di PTIK dan mengukir prestasi di berbagai medan, salah satunya saat menjabat Kasat Reserse Polres Metro Bekasi.


Tahun 1995, publik geger oleh kasus pembantaian keluarga Acan. Media massa menyorot kasus ini selama berhari-hari. Dalam tempo hanya sebelas hari, Edward berhasil mengungkap pelaku. Prestasi itu membuatnya dipanggil Presiden Soeharto ke Istana Negara. Ia menerima Lencana Adhi Satya Bhakti atas dedikasinya dalam penegakan hukum.


Kepemimpinan Edward juga terlihat saat menjadi Kapolres Bandung, Palembang, Bekasi, hingga akhirnya Jakarta Barat. Di setiap tempat, Edward meninggalkan jejak keberanian, ketegasan, dan kepekaan sosial.


Sebagai pemimpin adat, Edward tak sekadar menjalankan prosesi simbolik. Ia aktif membina para raja, menjaga marwah adat, dan menyelenggarakan prosesi syukuran terbesar dalam sejarah kepemimpinannya: penobatan putra mahkota Alprinse Syah Pernong. Dalam acara itu, ia menyerukan agar para raja adat bekerja sesuai fungsi dan tanggung jawab, demi marwah kerajaan dan kesejahteraan rakyat.


Didampingi sang istri, Nurul Adiati bergelar Ratu Mas Inton Dalom Ratu Paksi Buay Pernong, Edward menegaskan komitmennya pada adat. “Ini bukan hanya tentang melestarikan simbol, tapi memperkuat nilai dan sistem sosial yang telah diwariskan secara turun-temurun.”


Dalam Edward, kita menyaksikan sosok yang melintasi zaman. Ia adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini. Antara kearifan lokal dan sistem modern. Antara hukum adat dan hukum negara.


Edward bukan hanya simbol kekuatan. Ia adalah representasi keberanian yang berakar pada nilai. Seorang perwira yang mengedepankan nyali, seorang raja yang menjunjung tinggi martabat.


Dalam dunia yang semakin pragmatis, Edward Syah Pernong mengingatkan kita bahwa kekuasaan sejati adalah yang berpihak pada nilai, berani pada kebenaran, dan setia pada jati diri. (Red)

DR.HASPERI SUSANTO.S.PD.M.M KETUA PGRI LAHAT TEMA HARDIKNAS 2025 "PARTISIPASI SEMESTA WUJUDKAN PENDIDIKAN BERMUTU UNTUK SEMUA"

 


Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional.


Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS ) digelar diSMP Negeri 1 Lahat Selatan Kabupaten Lahat 02-05-2025 dihadiri langsung Dr.Hasperi Susanto,S.Pd.M.M  Ketua PGRI Kabupaten Lahat sekaligus Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat ,Widia Ningsih,SH.MH Wakil Bupati Lahat,Staf Ahli  para asisten jajaran OPD,Camat Lahat Selatan,Kepala Sekolah dan Dewan Guru serta siswa dan siswi juga undangan lainnya.


Dr.Hasperi Susanto,S.Pd.,M.M Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lahat  02-05-2025 menyampaikan mengutip dari sebuah kiasan Inspiratif " Pendidikan bukan hanya mengisi air dalam ember tapi juga harus bisa menyalakan api " .pendidikan sejati bukan sekadar menjejalkan informasi dan pengetahuan kedalam diri siswa ,tetapi harus mampu menumbuhkan semangat kreativitas dan cita-cita tinggi dalam diri setiap anak,"ujarnya".


Dr.Hasperi Susanto,S.Pd.M.M menambahkan Kita ingin pendidikan di Kabupaten Lahat tidak hanya fokus pada capaian akademik ,tetapi juga membentuk karakter,membakar semangat belajar  dan membangun masa depan cerah bagi para peserta didik.Kami berharap seluruh elemen pendidikan  mulai dari guru kepala sekolah,orang tua hingga pemerintah dapat terusbersinergi untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung potensi setiap anak,.Dengan semangat Hardiknas ini mari kita jadika  pendidikan sebagai alat perubahan yang membebaskan dan memerdekakan bukan membatasi,semoga anak-anak kita menjadi generasi hebat yang membanggakan "tambahnya".


RIKA YUSNIA

"TEAM PEMBURU KORUPTOR"

KODIKLATAD MERIAHKAN HUT PERSIT KE-79 SEMANGAT SOLIDARITAS DAN KEBERSAMAAN TERPANCAR


Bandung,  Dalam rangka memperingati HUT Persit ke -79 Komandan Kodiklatad, Letjen TNI Mohamad Hasan di dampingi Ibu Ketua Persit KCK PG Kodiklatad Ny Ririx Hasan, menghadiri  acara hari ulang tahun (HUT) ke 79  Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) yang bertempat di Aula Toha Kodiklatad, Rabu (30/4/2025)


Perayaan HUT Persit ke -79 tahun ini mengusung tema “ Persit sehat, pendamping Prajurit hebat, demi bangsa yang kuat”, acara di awali dengan penayangan sejarah singkat Persit KCK, Prakata ketua panitia, Sambutan pembina Persit KCK Gabungan Kodiklatad, Sambutan Ketua Umum Persit KCK melalui penayangan video, pemotongan tumpeng dan di akhiri dengan ramah tamah serta hiburan

Pada kesempatan ini Dankodiklatad menyerahkan potongan tumpeng kepada  Ny Yuliana, istri dari Pelda Deni Kurniadi Staf Denma Kodiklatad atas prestasinya sebagai juara 1 Voly Putri Piala Kartini Tahun 2019 dan Juara 1 Piala Kartini Tahun 2024.


Turut hadir di acara ini Wadan Kodiklatad, Ir Kodiklatad, Para Direktur Kodiklatad, Wair Kodiklatad, Danpusdikpengmilum Kodiklatad, Danpussimpur Kodiklatad, Para Paban Kodiklatad dan Dandenma Kodiklatad.


Dalam sambutannya Komandan Kodiklatad menyampaikan bahwa sebagai pendamping suami, Persit harus dapat membawa dampak positif terutama menjadikan suasana lingkungan keluarga yang nyaman dan damai, karena keharmonisan rumah tangga merupakan salah satu faktor yang sangat penting demi keberhasilan prajurit dalam melaksanakan tugas.


“Tidak ada prajurit yang sukses tanpa dukungan, kesetiaan dan ketulusan seorang istri” ujar Letjen TNI Mohamad Hasan.

(Penerangan Kodiklatad)

Kodim 0422/LB Menerima Audiensi dari Forum Pers Independent Indonesia


Lampung Barat, Liwa - 

Perkuat Kolaborasi, FPII (Forum Pers Indipendent Indonesia) Audiensi dengan Kodim 0422  Lampung barat  Rabu 30/ april / 2025. Bertempat di Markas Kodim lampung -Barat. Di hadir oleh ketua Korwil ,pengurus dan anggota .

Dalam audiensi tersebut, Ketua Fpii, korwil Lampung Barat, memperkenalkan pengurus organisasi dan menjelaskan program-program  kepada Dandim . Ia berharap menjalin sinergi dalam menjalankan program dengan Kodim 0422/LB.

“Kami ingin membangun komunikasi yang baik dengan Kodim 0422, khususnya di bawah kepemimpinan  Letkol Infantri Rinto wijaya .S.AP.M I .Pol .M .Han. Harapannya, kerja sama ini dapat mendukung program-program sosial, kebangsaan, dan kemasyarakatan yang sejalan dengan visi FPII” ujar BUSTAM Atau yang lebih di kenal dengan sebutan pak kumis.


Sementara itu, Dandim 0422, Lampung Barat  mengapresiasi inisiatif FPII  Korwil Lampung barat dalam membangun kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI. Menurutnya, kolaborasi antara Kodim dan Fpii dapat memperkuat hubungan sosial serta mendukung stabilitas dan keamanan di wilayah Lampung Barat.


“Kami membuka ruang kolaborasi, terutama untuk program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, TNI sangat mendukung organisasi seperti FPII yang memiliki visi membangun moral bangsa,” kata Letkol 


Lebih lanjut, Letkol  juga berpesan khususnya bagi generasi muda FPII agar mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif untuk mendukung masa depan Bangsa dan negara yang kita cinta ini Ia mengingatkan untuk menjauhi hal-hal negatif,


Audiensi ini menjadi langkah awal penguatan sinergi antara korwil FPII Lampung barat dengan Kodim 0422. Ke depan, kedua pihak berencana mengadakan kegiatan bersama yang bersifat edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas ,tutupnya


Pertemuan berlangsung pada Rabu, (30/04), di Kantor Kodim 0422 Lampung Barat.


Dalam audiensi tersebut, Ketua FPII, korwil Lampung Barat, memperkenalkan pengurus organisasi dan menjelaskan program-program  kepada Dandim . Ia berharap menjalin sinergi dalam menjalankan program dengan Kodim 0422/LB.


“Kami ingin membangun komunikasi yang baik dengan Kodim 0422, khususnya di bawah kepemimpinan ....? Harapannya, kerja sama ini dapat mendukung program-program sosial, kebangsaan, dan kemasyarakatan yang sejalan dengan visi FPII” ujar BUSTAM Atau yang lebih di kenal dengan sebutan pak kumis.


Sementara itu, Dandim 0422, Lampung Barat. mengapresiasi inisiatif FPII Korwil Lampung barat dalam membangun kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI. Menurutnya, kolaborasi antara Kodim dan FPII dapat memperkuat hubungan sosial serta mendukung stabilitas dan keamanan di wilayah Lampung Barat.


“Kami membuka ruang kolaborasi, terutama untuk program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. 


TNI sangat mendukung organisasi seperti Fpii yang memiliki visi membangun moral bangsa,” kata  Rinto wijaya.


Lebih lanjut belau juga berpesan khususnya bagi generasi muda FPII agar mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif untuk mendukung masa depan Bangsa dan negara yang kita cintai ini. Ia mengingatkan untuk menjauhi hal-hal negatif. 


Audiensi ini menjadi langkah awal penguatan sinergi antara korwil FPII Lampung barat dengan Kodim 0422. Ke depan, kedua pihak berencana mengadakan kegiatan bersama yang bersifat edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas ,tutupnya.


(Jurnalis Muda)

Pemdes Gunung Raja Sungkai Barat Lampung Utara Rampungkan 7 Titik Sumur Bor! Salurkan DD Tahap 1/ 2025

 


Lampung Utara –maungmarabes.com Dimana sumur bor tersebut terdapat pada 7 dusun yang ada diwilayah Desa Gunung Raja.


 Saat ditemui dilokasi pekerjaan, ketua TPK “Alipi” memberikan penjelasan kepada awak media Rabu 30 April 2025. 

“Memang benar ada pembangunan fisik berupa sumur bor yang ada di 7 Dusun Desa Gunung Raja. Dari pekerjaan tersebut ada beberapa yang sudah selesai. Insya Allah, pekerjaan ini bisa rampung semua sesuai dengan jadwal yang ditentukan” kata Alipi.


Tujuan, pembuatan sumur bor ini tentu saja untuk untuk meningkatkan dan memudahkan masyarakat, beraktivas khususnya untuk kebutuhan air bersih. Sehingga masyarakat akan lebih mudah mendapatkan sumber air bersih, agar bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Asep Tedi selaku Kepala Desa Gunung Raja, saat dikonfirmasi oleh awak media dikantornya.

“Pembangunan sumur bor di 7 titik Dusun yang ada di Desa Gunung Raja ini merupakan penyaluran DD tahap 1 Tahun 2025. Pastinya ini kami khususkan bagi warga yang ada disetiap dusun, agar bisa lebih mudah mendapatkan sumber air bersih” kata Asep Tedi.


Kades Gunung Raja juga melanjutkan penjelasannya, “ Sumur bor ini akan berguna untuk mempermudah masyarakat mendapatkan sarana air bersih, sehingga masyarakat Gunung Raja tidak kesulitan lagi" tutup Asep Tedi.


( Heri s )